Bola.com, Jakarta - Mantan gelandang Man Utd, Paul Scholes, menyebut bahwa banyak tim papan atas merasa iri dengan perekrutan Ruben Amorim sebagai pelatih kepala Setan Merah.
Dalam komentarnya di TNT Sports, Scholes mengungkapkan antusiasmenya terhadap proyek yang akan dibawa Amorim ke Man Utd setelah jeda internasional, dan menyatakan bahwa beberapa tim besar lainnya akan menyaksikan dengan penuh kecemburuan.
"Saya benar-benar bersemangat tentang hal ini," kata Scholes.
“Kami sering merekrut manajer dan pemain yang sebenarnya tidak banyak diminati klub-klub besar lain.
“Khususnya beberapa pemain yang kami rekrut, biasanya tidak diincar oleh klub-klub besar seperti Barcelona, Man City, dan Liverpool. Namun, dengan Ruben Amorim, semua orang memperhatikan, dan mereka sedikit merasa iri, karena saya yakin ada beberapa dari mereka yang benar-benar menginginkannya," ujar Scholes, yang berseragam Man Utd sejak 1993 hingga 2023 ini.
Langkah Strategis Besar
Scholes menambahkan bahwa nama Amorim bahkan sudah sempat dibicarakan sebagai kandidat di Manchester City setelah Pep Guardiola, menunjukkan bahwa Amorim sangat dihormati di dunia sepak bola.
"Itu adalah sesuatu yang belum pernah kami alami sebelumnya. Kami pernah memiliki Louis van Gaal, yang mengejutkan mendapat pekerjaan besar di tahap kariernya tersebut," ungkapnya.
"Untuk Jose Mourinho, mungkin itu adalah pekerjaan besar terakhirnya dan sedikit mengejutkan mengingat rivalitasnya dengan Chelsea," lanjut mantan pelatih Oldham Athletic itu.
Scholes menyebut bahwa perekrutan Amorim terasa sebagai 'langkah strategis besar' bagi Man Utd, sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
"Inilah pertama kalinya Anda berpikir, 'ya, ini benar-benar perekrutan yang brilian'. Kami berhasil mendapatkannya sebelum tiga, empat, lima klub besar di Eropa, dan ini sangat menggembirakan. Saya tidak sabar menantikan kehadirannya," ujar Scholes.
Sumber: Tribal Football