Bola.com, Jakarta - Komposisi sebelas pemain pertama alias starting XI yang akan diturunkan Timnas Jepang saat menghadapi Timnas Indonesia pada lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia diprediksi tidak akan mengalami banyak perubahan.
Pasalnya, pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu, memiliki komposisi pemain yang sangat solid saat menghadapi empat pertandingan sebelumnya di fase ini. Dari empat laga itu, hampir tak ada perubahan yang signifikan dari starting eleven Samurai Biru.
Namun, untuk pertandingan terdekat, ada beberapa perubahan yang diprediksi akan dilakukan Hajime Moriyasu. Langkah ini mesti diambil karena beberapa pemain andalannya absen karena mengalami cedera.
Area perubahan tersebut terjadi di sektor depan dan pertahanan. Akan tetapi, kehilangan beberapa pemain andalan diprediksi tak akan begitu memengaruhi performa Samurai Biru, kekuatan mereka tetap mengerikan dan harus diwaspadai oleh skuad asuhan Shin Tae-yong.
Sebab, 27 nama pemain penghuni Timnas Jepang yang dipilih oleh Hajime Moriyasu untuk menghadapi Timnas Indonesia merupakan amunisi-amunisi berkualitas yang sudah ditempa di kompetisi Eropa. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Perubahan Sektor Pertahanan
Hajime Moriyasu telah merancang komposisi tangguh dengan skema 3-4-3 selama menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pakem tiga bek sejajar inilah yang juga tampil solid karena baru kemasukan satu gol dari empat laga di putaran ketiga.
Tiga bek tengah sejajar yang kerap dipasang ialah Ko Itakura (Borussia Mönchengladbach), Koki Machida (Union Saint-Gilloise), dan Shogo Taniguchi (Sint-Truidense VV). Namun, nama yang disebut terakhir baru saja mengalami cedera parah.
Pemain berusia 33 tahun itu mengalami cedera pada bagian tendon achilles yang robek. Akibatnya, dia mesti menepi cukup lama. Nama pemain yang dipanggil untuk menggantikannya ialah Hiroki Sekine (Kashiwa Reysol).
Absennya pemain ini memang menambah deretan bek Timnas Jepang yang harus absen karena mengalami cedera. Sebelumnya, ada nama-nama seperti Takehiro Tomiyasu (Arsenal) dan Hiroko Ito (Bayern Munchen) yang terlebih dulu menepi.
Selain Hiroki yang dipanggil jadi penggantinya, nama-nama pemain yang bisa menjadi alternatif untuk menggantikan Taniguchi ialah Tsuyoshi Watanabe (KAA Gent), Ayumu Seko (Grasshopper Club Zurich), hingga Haruya Fujii (KV Kortrijk).
Lini Tengah Komplet
Sementara itu, pemain-pemain andalan yang kerap mengisi daftar sebelas pemain pertama di area tengah masih tetap komplet. Dari empat laga awal, tidak ada banyak perubahan yang terjadi di area ini.
Hidemasa Morita (Sporting CP) dan Wataru Endo (Liverpool) selalu dipasang sejak menit awal oleh sang pelatih. Namun, Endo sempat absen pada laga terakhir melawan Australia karena tidak dalam kondisi fit. Dia digantikan oleh Ao Tanaka (Leeds United).
Sementara itu, dua pemain yang diplot sebagai wingback ialah Kaoru Mitoma (Brighton & Hove Albion) serta Ritsu Doan (SC Freiburg). Keduanya jadi tumpuan utama pada empat laga terakhir karena selalu dipasang menjadi starter.
Keempat pemain ini memang punya reputasi yang mentereng, baik di level klub maupun saat memperkuat Samurai Biru. Mereka berpeluang kembali menjadi starter saat bersua skuad Merah Putih.
Lini Depan Berubah
Sementara itu, tiga pemain yang biasanya diplot Hajime Moriyasu untuk mengisi lini depan pada putaran ketiga ini bakal menghadapi perubahan saat menghadapi Timnas Indonesia. Sebab, striker andalannya, Ayase Ueda, absen karena cedera.
Padahal, striker asal Feyenoord Rotterdam ini jadi amunisi andalan. Dari empat laga terakhir, dia sudah menyumbang dua gol dan dua assist. Sebagai gantinya, Moriyasu memanggil pemain asal Celtic FC, Kyogo Furuhashi.
Dia juga punya performa yang termasuk oke di level klub karena sudah mencetak enam gol dari 15 pertandingan di musim ini. Ini merupakan pemanggilan pertamanya sejak terakhir kali memperkuat Samurai Biru pada Oktober 2023.
Dua pemain lainnya yang rutin mengisi lini depan ialah Takumi Minamino (AS Monaco) serta Takefusa Kubo (Real Sociedad). Namun, Kubo sempat bermain bergantian dengan Daichi Kamada (Crystal Palace).
Komposisi inilah yang sangat mengerikan bagi pertahanan Indonesia. Sebab, karakter setiap pemain memiliki perbedaan. Namun, pendekatan taktik dan model permainan yang diterapkan oleh Hajime Moriyasu terhadap skuad Samurai Biru tidak akan berubah.