Bola.com, Jakarta - Jordi Alba mengkritisi format playoff di MLS (Major League Soccer), menyebut sistem tersebut "tidak adil" setelah Inter Miami tersingkir oleh Atlanta United dengan skor 2-3 di Chase Stadium, Minggu WIB (10/11/2024), dalam pertandingan ketiga yang menentukan dari seri best-of-three babak pertama playoff.
Alba berpartisipasi dalam postseason MLS untuk pertama kalinya musim ini, setelah Inter Miami gagal lolos pada 2023 saat mereka menutup musim di posisi ke-14 di Wilayah Timur.
"Ini adalah musim yang baik, tapi yang kami inginkan adalah menang lebih banyak lagi. Menurut saya, saya bukanlah orang yang akan mengubahnya sekarang. Format ini tampak sedikit tidak adil bagi saya," ujar Alba usai pertandingan.
"Jelas bahwa format ini sudah berjalan selama bertahun-tahun, tapi jika Anda bertanya kepada saya, jika itu terserah saya maka seharusnya juara satu konferensi melawan juara konferensi lainnya untuk membuatnya seadil mungkin, seperti itu. Sekali lagi, selamat untuk tim lawan. Saya pikir mereka bersaing sangat baik melawan kami, mereka tahu kekuatan mereka, penjaga gawangnya luar biasa dan bagus, menurut saya itulah yang benar-benar membuat perbedaan," tutur Alba.
Format MLS Cup Playoffs 2024 menetapkan pertandingan best-of-three pada babak awal sebelum berlanjut ke sistem gugur di semifinal konferensi, final, dan MLS Cup.
Kekurangan Inter Miami
Inter Miami awalnya menang melawan Atlanta pada 26 Oktober di Chase Stadium, tetapi kemudian kalah di pertandingan kedua di Mercedes-Benz Stadium sehingga menyamakan kedudukan seri dan memaksa pertandingan ketiga yang menentukan.
Kendati memiliki statistik dominan dan gol dari Lionel Messi serta Matias Rojas, Inter Miami kesulitan mengatasi tim yang dipimpin oleh kiper Brad Guzan.
"Hari ini saya rasa kami sudah unggul, kami mendominasi, tapi mereka menyerang empat kali dan mencetak tiga gol. Nah, ini adalah hal yang harus diperbaiki, itu jelas," kata Alba.
Fokus Bangun Tim untuk Musim Depan
Inter Miami berhasil lolos ke playoff setelah menyelesaikan kampanye MLS 2024 sebagai pemimpin di Wilayah Timur dan meraih keunggulan kandang dengan memenangkan Supporters' Shield.
Tim ini juga berhasil memecahkan rekor liga dengan perolehan poin terbanyak dalam satu musim.
Namun, pelatih kepala Inter Miami, Gerardo Martino, mengungkapkan bahwa ia tidak akan menganggap musim ini sebagai sebuah kesuksesan.
"Tidak, tidak sukses. Ketika seseorang tersingkir di perempat final, itu tidak sukses. Ada hal-hal baik; ada hal-hal buruk," ujarnya dalam konferensi pers usai pertandingan kontra Atlanta United, pagi tadi.
"Jika Anda melihat di mana posisi kami pada November tahun lalu, jelas ada kemajuan untuk klub, bukan hanya untuk tim. Jika Anda mempertimbangkan harapan kami untuk playoff ini, jelas kami gagal memenuhi itu," imbuhnya.
Kini, Inter Miami akan memasuki offseason dan mengalihkan fokusnya untuk membangun kompisisi pemain yang lebih kuat menghadapi musim 2025.
Sumber: ESPN
Baca Juga
Legenda Sepak Bola Amerika Serikat Geram terhadap Messi setelah Inter Miami Tersingkir dari Playoff MLS, Kenapa?
Ada Sedikit Kekecewaan dari Keberhasilan Maarten Paes Meraih Gelar Save of The Year MLS 2024: Apa Tuh?
Atlanta United Unggah Meme Ejek David Beckham usai Singkirkan Inter Miami di Playoff MLS, tapi Lalu Dihapus...