AS Roma Resmi Pecat Ivan Juric, Roberto Mancini Disiapkan Jadi Pengganti

oleh Aning Jati diperbarui 11 Nov 2024, 09:00 WIB
Mantan pelatih Torino, Ivan Juric, dipilih jadi pelatih AS Roma. (Sylvain THOMAS / AFP)

Bola.com, Jakarta - AS Roma mengumumkan pemecatan Ivan Juric pada hari Minggu (10/11/2024), menjadikannya pelatih kedua i Lupi yang dipecat musim ini.

AS Roma menelan kekalahan 2-3 di kandang, Stadio Olimpico, dari Bologna pada hari yang sama, kekalahan keempat mereka dalam lima pertandingan terakhir di Serie A musim ini, yang membuat mereka berada di posisi ke-12 klasemen sementara.

Advertisement

"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Ivan Juric atas kerja kerasnya selama beberapa minggu terakhir," kata Roma dalam pernyataan resmi.

"Dia menangani situasi yang sulit dengan profesionalisme tinggi, dan untuk itu kami sangat menghargainya... Pencarian pelatih baru sudah dimulai, dan pengumuman akan dilakukan dalam beberapa hari mendatang."

Menurut La Gazzetta dello Sport, mantan pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini, dikabarkan sedang dalam pembicaraan dengan pemilik AS Roma untuk mengambil alih posisi tersebut.

2 dari 4 halaman

Latar Belakang Pemecatan

Pelatih AS Roma, Ivan Juric. (Filippo MONTEFORTE / AFP)

Juric ditunjuk pada September lalu sebagai pelatih ketiga AS Roma dalam delapan bulan terakhir, setelah pemecatan Daniele De Rossi.

Sebelumnya, De Rossi yang menghabiskan hampir dua dekade sebagai pemain di Roma, diangkat sebagai pelatih kepala pada Januari setelah Jose Mourinho dipecat.

Juric, yang pernah melatih Torino, Hellas Verona, dan Genoa, memulai dengan hasil yang menjanjikan: kemenangan beruntun di kandang melawan Udinese dan Venezia di Serie A, serta hasil imbang 1-1 melawan Athletic Club di Liga Europa.

Namun, setelah itu performa tim menurun, dengan hanya satu kemenangan dalam enam pertandingan liga berikutnya.

Pendekatan Juric yang menggunakan strategi man-to-man marking ternyata tidak cocok dengan gaya permainan Roma yang lebih mengandalkan penguasaan bola dan kebebasan dalam menciptakan peluang.

Formasi 3-4-2-1 yang diterapkannya memang efektif dalam tiga laga awal, tetapi lawan cepat menyadari kelemahan sistem ini sehingga i Giallorossi sering melakukan kesalahan di lini pertahanan dan serangan, seperti yang terlihat saat melawan Bologna.

3 dari 4 halaman

Awal Musim Terburuk

5. Roberto Mancini – Legenda Lazio ini baru saja membawa timnas Italia lolos ke Euro 2020. Sebelumnya ia juga telah sukses membawa Inter Milan dan Manchester City merengkuh titel juara. (AFP/Marco Bertorello)

Tanpa kehadiran striker Paulo Dybala yang absen karena cedera otot dalam pertandingan terakhir Juric, Roma berhasil menciptakan sejumlah peluang melawan Bologna yang berpartisipasi di Liga Champions, tetapi tertinggal lebih dulu pada menit ke-25 ketika Santiago Castro mencetak gol untuk tim tamu.

Stephan El Shaarawy berhasil menyamakan kedudukan setelah satu jam permainan, tetapi Riccardo Orsolini kembali membawa Bologna unggul tiga menit kemudian, disusul gol Jesper Karlsson di menit ke-77, sebelum El Shaarawy menambah gol kedua untuk i Giallorossi.

Dengan perolehan 13 poin sejauh musim ini, Roma mencatatkan awal musim terburuk mereka setelah 12 pertandingan Serie A dalam 20 tahun terakhir.

Setelah jeda internasional, AS akan menghadapi jadwal berat, dimulai dengan tandang ke markas pemuncak klasemen Napoli pada 24 November, kemudian berkunjung ke Tottenham Hotspur di Liga Europa, dan menjamu Atalanta yang sedang dalam performa terbaik di liga pada 2 Desember.

 

Sumber: ESPN

4 dari 4 halaman

Cek Persaingan di Liga Italia Musim Ini

Berita Terkait