Bola.com, Solo - Persis Solo merasa keberatan melepas salah satu pemainnya, Zanadin Fariz, yang dipanggil mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia untuk persiapan menghadapi ajang Piala AFF 2024.
Sebagai informasi, Zanadin Fariz menjadi satu-satunya pemain Persis Solo yang dipanggil oleh Shin Tae-yong. Pemanggilan ini tertuang dalam surat resmi bernomor 4999/AGB/719/X-2024 yang ditandatangani langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi.
Dalam surat tersebut, PSSI memberitahukan bahwa Zanadin Fariz akan menjalani pemusatan latihan di Bali pada 26 November hingga 5 Desember 2024. Baru setelah itu, skuad Garuda dijadwalkan menghadapi Piala AFF 2024 pada 5 Desember 2024 hingga 6 Januari 2025.
Untuk kejuaraan antarnegara ASEAN ini, Shin Tae-yong memang berencana untuk memanggil pemain-pemain kategori U-22 alias berusia di bawah 22 tahun. Zanadin termasuk salah satu pemain yang sebelumnya pernah diasuh STY saat memperkuat Timnas Indonesia U-19.
Persis Merasa Keberatan
Manajer Persis Solo, Chairul Basalamah, mengakui jika pihaknya merasa berat hati melepas gelandang berusia 20 tahun tersebut. Pasalnya, saat ini Laskar Sambernyawa sedang berada dalam kondisi yang buruk.
Situasi ini ditambah dengan banyaknya pemain Persis yang mesti memenuhi panggilan negara. Ramadhan Sananta dan Muhammad Riyandi, misalnya, dipanggil untuk menghadapi Jepang dan Arab Saudi pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Selanjutnya ada juga penyerang muda Persis, Arkhan Kaka Putra Purwanto, yang juga bakal berlatih bersama Timnas Indonesia U-20 asuhan Indra Sjafri yang bakal menggelar pemusatan latihan jangka panjang di Jepang.
“Soal pemanggilan Zanadin Faris ke Timnas Indonesia, sebetulnya kami memberikan dukungan penuh. Namun, kami saat ini sedang mempertimbangkan untuk bersurat kepada PSSI. Karena, tim kami saat ini sedang dalam keadaan yang tidak terlalu baik,” ujar Chairul Basalamah.
“Apalagi, pemain kami ini ada banyak yang diambil memperkuat tim nasional. Kaka, misalnya, ikut TC Timnas Indonesia U-20 ke Jepang. Sananta dan Riyandi juga dipanggil untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia,” imbuhnya.
Komunikasi dengan PSSI
Lelaki yang akrab disapa Abud itu menjelaskan, pihaknya berencana membuka komunikasi dengan pihak federasi soal keberatan ini. Harapannya, PSSI bisa memberikan jalan keluar untuk pertimbangan yang diajukan Persis.
“Zanadin Fariz dijadwalkan berkumpul pada tanggal 28 November. Namun, dengan keadaan tim sekarang ini, kami akan berusaha mencari jalan keluar dengan berkomunikasi bersama PSSI,” ujar Abud.
“Kami harus ngobrol bersama dengan federasi. Sejujurnya, saat ini kami sedang membutuhkan pemain kami. Harapannya ada win-win solution dengan hilangnya empat pemain kami yang akan dipanggil Timnas,” tambahnya.
Hadapi Jadwal Padat
Kondisi Persis yang terseok-seok di BRI Liga 1 2024/2025 ini memang menjadi pertimbangan tersendiri. Apalagi, selama periode Desember ini, Rian Miziar dan kawan-kawan bakal menghadapi jadwal yang padat.
Setidaknya, ada enam laga yang tersaji di bulan tersebut, mulai dari duel pekan ke-12 melawan Barito Putera hingga partai pekan ke-17 melawan Persib Bandung. Alasan inilah yang membuat Laskar Sambernyawa harus berhitung dengan kekuatan timnya.
“Walaupun sebetulnya pemanggilan ini tidak bersamaan. Sananta dan Riyandi terakhir kali bermain bersama Timnas Indonesia pada tanggal 19 November. Artinya tanggal 20 sudah bisa kembali ke klub,” kata dia.
“Sementara itu, Kaka juga akan absen panjang. Sedangkan kami sangat membutuhkan kehadirannya. Apalagi, pada Desember nanti, jadwal pertandingan kami sangat padat. Ada lima sampai enam pertandingan,” lanjutnya.