3 Kelebihan Kevin Diks yang Bisa Bantu Timnas Indonesia untuk Membendung Jepang: Insting Golnya Tinggi!

oleh Radifa Arsa diperbarui 11 Nov 2024, 17:00 WIB
Kevin Diks maju sebagai eksekutor penalti dan berhasil mengecoh kiper Betis, Adrian. Tembakannya ke sudut kanan gawang gagal dihalau eks Liverpool tersebut karena salah membaca arah bola. Skor 1-1 bertahan hingga usai. (AP Photo/Toni Rodriguez)

Bola.com, Jakarta Hadirnya bek naturalisasi terbaru, Kevin Diks, bakal memberikan angin segar bagi Timnas Indonesia saat menghadapi Jepang dan Arab Saudi pada lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Sebelumnya, Kevin Diks telah resmi menyandang status sebagai warga negara Indonesia (WNI) setelah mengucapkan sumpah di Kedutaan Besar (Kedubes) RI Denmark, pada Jumat (8/11/2024) waktu setempat.

Advertisement

Pemain asal klub FC Copenhagen ini juga dikabarkan bakal tiba di Jakarta pada Senin (12/11/2024) untuk bergabung bersama para pemain Timnas Indonesia yang bersiap menghadapi Jepang pada Jumat (15/11/2024).

Hadirnya Kevin Diks tentu bakal menambah kekuatan skuad Merah Putih pada pertandingan ini. Shin Tae-yong bisa memaksimalkan sejumlah keunggulan yang dimiliki pemain kelahiran Belanda itu. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.

2 dari 4 halaman

Tipe Pemain Serbabisa

Pemain FC Copenhagen, Kevin Diks, menyundul bola saat melawan Bayern Munchen pada laga Liga Champions (20/9/2023). Klub asal Denmark itu berhasil lolos ke fase gugur setelah menyingkirkan Galatasaray dan Manchester United. (AFP/Sergei Gapon)

Kevin Diks merupakan sosok pesepak bola yang memiliki karakter versatile atau serbabisa. Pasalnya, pemain berusia 28 tahun itu bisa menempati sejumlah posisi yang berbeda sesuai dengan kebutuhan tim.

Bersama FC Copenhagen pada musim 2024/2025, eks pemain Feyenoord Rotterdam itu telah mendapatkan sejumlah peran yang berbeda, mulai dari bek tengah, bek kiri, bek kanan, hingga gelandang bertahan.

Karakter inilah yang bisa menjadi keuntungan bagi Shin Tae-yong. Sebab, Kevin Diks bisa menjalankan sejumlah peran sesuai kondisi tim. Artinya, area pertahanan bakal mendapatkan suntikan tenaga baru saat menghadapi Jepang dan Arab Saudi.

3 dari 4 halaman

Jam Terbang Istimewa

Pelatih Shin Tae-yong disebut menginginkan Kevin Diks untuk masuk program naturalisasi demi kebutuhan Timnas Indonesia. (Instagram/@fc_kobenhavn)

Sepanjang kariernya, Kevin Diks telah merasakan berbagai pengalaman di kompetisi elite Eropa. DI Liga Belanda, misalnya, dia pernah bermain bersama klub-klub seperti Vitesse hingga Feyenoord Rotterdam.

Tak hanya itu, dia juga pernah merasakan atmosfer Liga Italia saat bermain bersama FC Empoli hingga Fiorentina. Pengalamannya di Liga Champions saat bermain bersama Feyenoord dan FC Copenhagen juga jadi nilai plus.

Dengan berbagai pengalaman ini, bek kelahiran 6 Oktober 1996 ini bakal memiliki kematangan dalam menghadapi laga-laga dengan intensitas yang tinggi. Hal inilah yang bisa menambah kepercayaan diri skuad Garuda pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

4 dari 4 halaman

Insting Gol Tinggi

Keunggulan lainnya yang juga dimiliki oleh Kevin Diks ialah insting golnya yang terhitung tinggi. Sebab, dari total 24 pertandingannya bersama FC Copenhagen di berbagai ajang musim ini, dia sudah menyumbang tujuh gol.

Empat gol di antaranya tercipta di kompetisi domestik. Lalu, ada dua gol yang dicetak di fase kualifikasi UEFA Conference League. Adapun satu gol lainnya dicetak ketika timnya sudah tampil di ajang UEFA Conference League.

Keunggulan ini tentu wajib dimaksimalkan oleh skuad Merah Putih. Sebab, dengan memiliki pemain bertahan dengan insting gol tinggi, skema-skema bola mati bisa menjadi alternatif untuk menjebol gawang lawan.

Berita Terkait