Kiper Galatasaray asal Uruguay Balas Kritik Mourinho terhadap Liga Turki: jika Dia Tak Suka, Pergi Saja!

oleh Aning Jati diperbarui 11 Nov 2024, 18:45 WIB
Fernando Muslera, kiper asal Uruguay berusia 37 tahun yang kini tengah menjalani musim ke-13 bersama Galatasaray masih menjadi andalan klubnya di Liga Turki sejak didatangkan dari Lazio pada awal musim 2011/2012. Hingga kini ia telah tampil dalam 483 laga bersama Galatsaray di semua ajang dengan torehan 172 kali clean sheet dan kebobolan 516 gol. Pada musim 2023/2024 sendiri ia telah mencatatkan 11 kali clean sheet dari total 27 laga di semua ajang kompetisi. (AFP/Yasin Akgul)

Bola.com, Jakarta - Kiper veteran Galatasaray, Fernando Muslera, menanggapi kritik yang dilontarkan pelatih Fenerbahce, Jose Mourinho, terhadap sepak bola Turki setelah kemenangan 3-2 Galatasaray atas Samsunspor di Super Lig Turki, Minggu (10/11/2024).

Muslera, yang sudah lebih dari satu dekade bermain di Turki, mengungkapkan kekecewaannya atas apa yang ia sebut sebagai serangan pribadi terhadap liga dan para wasit.

Advertisement

"Pelatih yang datang ke sini empat bulan lalu mengkritik sepak bola Turki, dan kalau dia tidak suka, dia bisa pergi," kata Muslera, menghujam.

Dalam komentarnya, Muslera menekankan pentingnya mendukung dan memperbaiki sepak bola Turki ketimbang menjatuhkannya.

Ini adalah pertama kalinya dalam 14 tahun kariernya di Turki, Muslera merasa perlu untuk berbicara secara terbuka.

2 dari 2 halaman

Tidak Akan ke Fenerbahce jika Tahu

Jose Mourinho mendapat kartu merah pada menit ke-58. Ia dianggap terlalu keras memprotes keputusan wasit Clement Turpin yang tidak memberikan penalti kepada timnya. (AFP/Ozan Kose)

Komentar Mourinho muncul setelah kemenangan Fenerbahce 3-2 atas Trabzonspor pada pekan ke-11 Super Lig (3/11/2024), di mana ia mengkritik keputusan wasit, terutama petugas VAR, Atilla Karaoglan, yang ia tuduh memengaruhi jalannya pertandingan secara tidak adil.

Mourinho juga menyatakan ketidakpuasan dengan manajemen Fenerbahce karena menurutnya, mereka tidak memberi informasi lengkap sebelum ia menerima pekerjaan tersebut, mengklaim bahwa dirinya hanya diberi "setengah cerita".

"Saya marah dengan orang-orang yang membawa saya ke sini. Mereka hanya memberi tahu saya setengah dari ceritanya. Jika saya tahu semuanya, saya tidak akan datang ke Fenerbahce," tambah Mourinho.

Dalam wawancara terpisah, Mourinho menjelaskan lebih lanjut pandangannya.

"Ada hal-hal yang perlu diubah di liga Turki. Turki jauh lebih besar dari liga Turki. Ini bukan hanya sepak bola, ini liga Turki. Sejarah timnas Turki, tapi juga para pemain yang bermain untuk timnas," tambahnya.

 

Sumber: Turkiye Today