4 Statistik Mengerikan Jepang yang Bikin Timnas Indonesia Harus Waspada Tingkat Tinggi: Punya Skuad Top, Member Tetap Piala Dunia

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 12 Nov 2024, 09:30 WIB
Ilustrasi - Pemain Timnas Jepang: Zion Suzuki, Takumi Minamino, Kaoru Mitoma, Koki Ogawa (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia akan menjamu Timnas Jepang pada matchday kelima Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11/2024).

Timnas Indonesia harus berjuang ekstra karena untuk sementara berada di peringkat kelima Grup C dengan poin tiga. Adapun Timnas Jepang punya kans besar lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 dari putaran ini, masih memuncaki grup dengan 10 poin.

Advertisement

Di atas kertas, Jepang tetap lebih diunggulkan dengan kedalaman skuad dan rekam jejak yang mereka miliki. Mereka punya deretan statistik luar biasa dalam perjalanan mengarungi kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Tim besutan Hajime Moriyasu menjadi satu di antara tim paling kuat di Asia. Berikut ini sejumlah statistik menakutkan yang dimiliki Timnas Jepang sebelum bersua tuan rumah Timnas Indonesia.

2 dari 5 halaman

Pertahanan Tangguh

Kiper Timnas Jepang di Piala Asia 2023, Zion Suzuki. (Bola.com/Dok.AFP/Giuseppe CACACE)

Lini belakang Jepang termasuk yang paling tangguh dari para peserta putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang masih tersisa. Dari 18 tim yang ada, Jepang baru kemasukan satu gol dari empat laga. Pencapaian ini sama dengan Iran yang menguasai Grup A.

Jepang mempunyai deretan pemain di wilayah pertahanan yang ciamik. Kiper ada Zion Suzuki. Kemudian di depannya ada trio bek Ko Itakura, Koki Machida, hingga pemain muda Kota Takai.

Lini belakang Jepang bisa bertambah kuat, setelah pelatih Hajime Moriyasu kembali memanggil bek senior Yuto Nagatomo. Ia pernah membela raksasa Serie A, Inter Milan, yang tentunya punya segudang pengalaman.

Jepang tak pernah kebobolan di tiga laga awal putaran ketiga, saat menghajar China (7-0), Bahrain (2-0), dan Arab Saudi (2-0).

Gawang mereka akhirnya jebol saat ditahan imbang Australia 1-1 di pertandingan keempat. Itu pun kebobolan dari gol bunuh diri bek Shogo Taniguchi.

3 dari 5 halaman

Hobi Bikin Gol

Gelandang Timnas Jepang, Junya Ito mencetak gol keempat timnya ke gawang Timnas Turki melalui eksekusi penalti pada laga persahabatan FIFA Matchday di Luminus Arena, Genk, Belgia, Selasa (12/9/2023) malam WIB. (AP Photo/Frederic Sierakowski)

Jepang tidak hanya tangguh di lini belakang. Jika mereka cuma baru kebobolan sebiji gol, Samurai Biru tak kalah tajamnya untuk menjebol gawang lawan.

Mereka sudah melesakkan 15 gol ke gawang lawan hanya dari empat pertandingan. Rata-rata pasukan Hajime Moriyasu mencetak 3,75 gol per pertandingan.

Tidak hanya deretan penyerangnya, seperti Ayase Ueda atau Koki Ogawa yang gemar bikin gol. Lini keduanya pun tak kalah subur, seperti Takefusa Kubo, Takumi Minamino, Junya Ito, Daizen Maeda, sampai Hidemasa Morita mencatatkan namanya di papan skor.

Beruntung bagi Timnas Indonesia, sebab Jepang tak akan bisa menurunkan striker haus gol mereka, Ayase Ueda. Bomber yang berkiprah bersama Feyenoord ini dihantam cedera dan menepi setidaknya sampai awal tahun depan.

Ayase Ueda menjadi top scorer sementara Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan torehan delapan gol.

4 dari 5 halaman

OTW Ikut Piala Dunia 8 Kali Beruntun

Timnas Jepang menggelar latihan perdana di Lapangan A Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Senin (11/11/2024) sore WIB. Jepang dijadwalkan bersua Timnas Indonesia pada laga lanjutan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (Bola.com/Muhammad Adi Yaksa)

Timnas Jepang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, kaitannya dengan performa di ajang Piala Dunia sejak kali pertama pada edisi 1998 di Prancis.

Setelah itu, Jepang tidak pernah absen satu kali pun hingga edisi Piala Dunia terakhir diikuti pada 2022 di Qatar. Hal ini berarti Jepang sudah tujuh kali beruntun tampil di Piala Dunia, ajang turnamen sepak bola paling bergengsi sejagat.

Jepang berturut-turut tampil di Piala Dunia 1998 (Prancis), 2002 (Jepang-Korsel), 2006 (Jerman), 2010 (Afrika Selatan), 2014 (Brasil), 2018 (Rusia), dan 2022 (Qatar).

Jepang juga bukan hanya menjadi tim penggembira di Piala Dunia. Sudah empat kali mereka melaju ke babak 16 besar, termasuk di Qatar lalu saat dihentikan Kroasia via adu penalti.

Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada sudah di depan mata bagi Jepang. Mereka hanya butuh dua atau tiga kemenangan lagi untuk mengunci tiket lolos tampil ke Piala Dunia untuk yang kedelapan kalinya berturut-turut.

5 dari 5 halaman

Pemain Abroad di Klub Top Eropa

Takefusa Kubo. Sayap Jepang berusia 20 tahun yang musim lalu memperkuat Getafe dengan status pinjaman dari FC Tokyo ini juga telah mencetak 3 gol. Ketiga gol dicetaknya di tiga laga, masing-masing 1 gol saat melawan Afrika Selatan, Meksiko dan Prancis. (Foto: AP/Martin Mejia)

Dari skuad terbaru yang diumumkan Hajime Moriyasu, terdapat 20 pemain anggota Timnas Jepang yang lagi abroad alias bermain di klub Eropa. Mereka tersebar bermain, dari Liga Italia, Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Jerman, Liga Prancis, Liga Belanda, sampai Liga Skotlandia.

Siapa tak kenal Wataru Endo yang bermain untuk Liverpool? Takefusa Kubo di Real Sociedad, Takumi Minamino (AS Monaco), Kaoru Mitoma (Brighton), Zion Suzuki (Parma), dan masih banyak lagi.

Mereka tidak hanya jago membela klubnya di kompetisi domestik, tetapi juga bersinar terang di turnamen bergengsi Eropa seperti Liga Champions atau Europa league. Tengah pekan kemarin, pemain Timnas Jepang terus menunjukkan kebolehannya di Liga Champions Eropa.

Reo Hatate yang memperkuat Celtic dan Hidemasa Morita di Sporting CP tampil impresif. Reo Hatate ikut mencetak gol dan menjadi pemain ke-15 Jepang yang mengoleksi gol di Liga Champions. Sedangkan Morita ikut membuat tim sebesar Manchester City kalang kabut karena kalah telak di markas Sporting CP.

Berita Terkait