Bola.com, Kediri - Psywar atau perang urat syaraf salah satu strategi sering dilakukan sebuah tim sebelum pertandingan, tak terkecuali Timnas Indonesia. Cara ini ditempuh untuk mengelabui agar kekuatan tim sesungguhnya tak terbaca lawan.
Harapannya lawan akan agak sulit menganalisa dan menyiapkan kontra strategi di laga sesungguhnya. Taktik ini juga dilancarkan petinggi PSSI dan ofisial Timnas Indonesia yang sedang berjuang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C Zona Asia.
Menariknya rahasia internal Timnas Indonesia itu juga membuat warganet dan pencinta sepak bola Indonesia kebingungan. Terutama ketika menyangkut proses naturalisasi pemain yang sedang dilakukan PSSI untuk masuk skuad Garuda.
Kita masih ingat bagaimana psikologis publik diaduk-aduk petinggi PSSI terhadap proses alih WNI yang melibatkan Maarten Paes. Apalagi jalan berliku harus dilalui kiper FC Dallas itu untuk mendapatkan paspor Indonesia lewat Badan CAS FIFA.
Setelah Maarten Paes resmi jadi WNI, PSSI kembali membuat adrenalin pencinta Timnas Indonesia dibikin terombang-ambing proses naturalisasi Mees Hilgers, Eliano Reijnders, dan Kevin Diks.
Maarten Paes Sempat Jadi Alat Psywar
Maarten Paes sempat jadi alat perang urat syaraf bagi Timnas Indonesia menjelang dua laga tandang ke Bahrain dan China. Saat itu muncul kabar kiper yang neneknya lahir di Pare, Kabupaten Kediri, itu mengalami cedera pergelangan tangan.
Hingga mendekati hari pertandingan kontra Bahrain, ofisial Timnas Indonesia masih belum memberi info positif Maarten Paes akan bisa tampil.
Namun, akhirnya kiper jebolan Utrecht itu tampil luar biasa mengawal gawang Timnas Indonesia menghadapi Bahrain dan China.
Kini Giliran Mees Hilgers dan Kevin Diks
Khusus untuk pertandingan melawan Timnas Jepang, giliran Mees Hilgers dan Kevin Diks, jadi komoditas adu psikologis. PSSI terus mendengungkan bek FC Twente di Eredivisie Belanda itu dibekap cedera hamstring.
Faktanya Mees Hilgers tampil sampai menit ke-83 melawan Ajax dengan skor akhir imbang 2-2, meski pada akhirnya dikabarkan tidak akan hadir di Jakarta demi pemulihan kondisinya.
Kevin Diks yang sudah mengambil sumpah setia sebagai syarat jadi WNI pun diinfokan masih menunggu proses alih federasi dari KNVB ke pelukan PSSI.
Namun, bek FC Copenhagen itu menjadi pemain terakhir yang masuk daftar yang dipanggil Shin Tae-yong untuk dua partai kontra Jepang dan Arab Saudi di Stadion Utama GBK Jakarta, 15 dan 19 November mendatang.
"PSSI dan staf di Timnas Indonesia sudah piawai melancarkan psywar. Waktu saya dulu pegang tim juga melakukan itu," ujar Gusnul Yakin, mantan pelatih dan pengamat sepak bola asal Malang ini.
"Namun, yang dilakukan PSSI dan Timnas Indonesia saat ini tak hanya membuat calon lawan bingung, publik pun harap-harap cemas mengikuti perkembangan berita Timnas Indonesia," lanjutnya.
Persaingan di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026
Hasil Matchday 1
- Australia Vs Bahrain 0-1
- Jepang Vs China 7-0
- Arab Saudi Vs Timnas Indonesia 1-1
Hasil Matchday 2
- China vs Arab Saudi 1-2
- Timnas Indonesia vs Australia 0-0
- Bahrain vs Jepang 0-5
Hasil Matchday 3
- Australia vs China 3-1
- Bahrain vs Timnas Indonesia 2-2
- Arab Saudi vs Jepang 0-2
Hasil Matchday 4
- Jepang Vs Australia 1-1
- China Vs Indonesia 2-1
- Arab Saudi Vs Bahrain 0-0
Klasemen Grup C
Pos | Tim | Play | Win | Draw | Lost | SG | Poin |
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Jepang | 4 | 3 | 1 | 0 | 15-1 | 10 |
2 | Australia | 4 | 1 | 2 | 1 | 4-3 | 5 |
3 | Arab Saudi | 4 | 1 | 2 | 1 | 3-4 | 5 |
4 | Bahrain | 4 | 1 | 2 | 1 | 3-7 | 5 |
5 | Indonesia | 4 | 0 | 3 | 1 | 4-5 | 3 |
6 | China | 4 | 1 | 0 | 3 | 4-13 | 3 |
*Klasemen per Rabu, 16 Oktober 2024 pukul 03.30 WIB
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Tuntaskan Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 12 Poin: Ada Bonusnya
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh