Bola.com, Jakarta - Duel antara Timnas Indonesia menghadapi Jepang pada lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menyajikan sederet fakta yang menarik berkaitan catatan penampilan pemain dari kedua kubu.
Dari segi rerata usia, Timnas Indonesia dan Jepang sebetulnya tak jomplang-jomplang amat. Sebab, rata-rata umur pemain yang saat ini dipanggil Shin Tae-yong untuk memperkuat skuad Garuda menyentuh angka 25 tahun.
Sementara itu, dari 27 pemain Timnas Jepang yang dipilih oleh Hajime Moriyasu, rata-rata usianya mencapai 26,8 tahun. Catatan ini tak bisa dilepaskan dari salah satu legenda Samurai Biru yang umurnya nyaris berkepala empat.
Lalu, bagaimana dengan catatan pengalaman pemain dari masing-masing kubu? Jika dibandingkan, tentu tim lawan cenderung lebih kawakan karena pemainnya punya caps yang jauh lebih tinggi. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Pemain Indonesia Paling Berpengalaman
Menariknya, status pemain paling berpengalaman yang saat ini memperkuat Timnas Indonesia masih dipegang oleh Witan Sulaeman. Winger Persija Jakarta ini telah membukukan 45 caps sejak pertama kali debut pada Mei 2021.
Catatan itu membuat Witan jadi sosok yang paling banyak memakan asam garam di bawah asuhan STY. Dia bahkan mengungguli dua rekannya, Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan yang sama-sama mengukir 44 kali penampilan.
Winger berusia 23 tahun ini berpeluang menambah caps-nya pada laga kontra Jepang dan Arab Saudi. Pasalnya, Asnawi harus absen karena cedera, sedangkan Arhan kesulitan bersaing dengan Calvin Verdonk, Nathan Tjoe-A-On, hingga Shayne Pattynama.
Status pemain paling berpengalaman yang memunculkan sosok-sosok muda ini sebetulnya tak terlepas dari kebijakan potong generasi yang dilakukan oleh Shin Tae-yong selama bertugas menjadi nakhoda skuad Garuda.
Sebab, pemain-pemain senior yang kerap menjadi langganan seperti Fachruddin Aryanto, Evan Dimas Darmono, hingga Stefano Lilipaly, sudah tak pernah dipanggil pelatih asal Korea Selatan itu memperkuat Timnas Indonesia.
Pemain Kawakan dari Jepang
Sementara itu, apabila melihat deretan pemain berpengalaman yang dipanggil Hajime Moriyasu untuk memperkuat Timnas Jepang menjelang laga ini memunculkan satu sosok nama yang menarik, yakni Yuto Nagatomo.
Bek kiri yang usianya telah menyentuh 38 tahun itu kembali dipanggil memperkuat Samurai Biru. Saat ini, dia berstatus sebagai pemain yang paling berpengalaman karena caps-nya telah menyentuh 142 kali penampilan.
Menariknya, pemain yang kini sudah pulang kampung memperkuat FC Tokyo itu terakhir kali bermain pada Piala Dunia 2022, tepatnya pada medio Desember 2022. Sejak saat itu, dia sudah tak pernah turun ke lapangan, termasuk di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Setelahnya, ada nama-nama seperti Wataru Endo (65 caps), Takumi Minamino (63 caps), hingga Junya Ito (58 caps). Jumlah penampilan yang tinggi ini memang wajar mengingat mereka usianya sudah menyentuh kepala tiga, kecuali Minamino yang baru berusia 29 tahun.
Satu nama yang menarik tentu Takefusa Kubo. Di usianya yang baru menginjak 23 tahun, dia sudah mengukir 39 caps untuk Samurai Biru. Hal ini tak terlepas dari kiprahnya yang sudah debut bersama tim senior sejak usia 18 tahun.
Pemain yang Belum Debut
Terlepas dari perbandingan pemain-pemain berpengalaman di skuad Timnas Indonesia dan Jepang, kedua tim ternyata masih memiliki segelintir pemain yang sampai ini belum mengukir caps di level internasional.
Skuad Garuda tentu memiliki sosok Kevin Diks, bek yang baru saja mendapatkan status WNI. Dia jadi satu-satunya pemain yang belum pernah merasakan penampilan. Namun, bek berusia 28 tahun ini punya peluang besar untuk mencatatkan debutnya pada laga kontra Jepang.
Sementara itu, dua pemain Jepang yang belum pernah mengukir penampilan ialah Yuki Ohashi dan Hiroki Sekine. Bagi Yuki Ohashi, ini merupakan pemanggilan pertama yang diperoleh striker asal Blackburn Rovers itu.
Sementara itu, Hiroki Sekine juga baru kali ini dipanggil. Bek asal klub Kashiwa Reysol itu mendapatkan panggilan untuk menggantikan Shogo Taniguchi yang harus absen karena mengalami cedera.
Baca Juga
Deretan Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Sebaiknya Main di Piala AFF 2024: Ngeri-ngeri Sedap Kalau Gabung
Thom Haye Kenang Atmosfer Luar Biasa SUGBK saat Melawan Arab Saudi: Sampai Tidak Terdengar Teriakan Jay Idzes dan Rizky Ridho
Alasan Pelatih Oxford United Tak Kunjung Mainkan Marselino Ferdinan: Masih Butuh Waktu, Liga Inggris Itu Mengerikan