Bola.com, Jakarta - Ruben Dias percaya kemerosotan Manchester City berarti akan ada banyak tim lain ingin mengalahkan mereka. Kondisi tersebut memberi lebih banyak makna pada kesuksesan mereka.
Man City menelan empat kekalahan berturut-turut untuk pertama kalinya sejak 2006 dan lima poin di belakang pemimpin Liga Inggris, Liverpool, setelah kalah 1-2 di Brighton.
Man City akan bermain melawan Tottenham, Liverpool, dan Nottingham Forest dalam pertandingan awal mereka setelah jeda internasional dan laju itu terbukti sangat penting bagi tim yang dilanda cedera.
"Adalah normal bahwa saat-saat seperti ini datang, sebagian besar karena begitu banyak orang ingin menjatuhkan kita," kata Dias kepada BBC Sport.
"Kami menerimanya, kami merangkulnya, itu bagian dari tantangan. Itu sebabnya kami sangat menyukainya."
Siap Hadapi Tantangan
Kalah 1-2 dari Tottenham di Piala Carabao dan juga takluk dari Bournemouth dengan skor yang sama adalah satu hal, tetapi Man City menderita salah satu kekalahan terberat mereka ketika mereka pergi ke Sporting Lisbon di Liga Champions pekan lalu dan dipukul 1-4.
Meskipun mereka sering mendominasi jalannya pertandingan, pertahanan mereka dapat ditembus dan rentan terhadap serangan balik.
"Jika bukan karena ini, kemenangan kami tidak akan sebesar mereka. Ini adalah kehidupan yang kita jalani dan kita menyukainya karenanya. Kami hanya terus melakukan apa yang kami lakukan yang terbaik."
Musim Masih Panjang
Biasanya City melaju dengan mengerikan menjelang paruh kedua musim ini. Mereka tidak terkalahkan dalam 23 pertandingan terakhir dari 10 Desember kampanye lalu, memenangkan 19 pertandingan di antaranya - termasuk sembilan pertandingan terakhir berturut-turut.
"Ini masih hari-hari awal di musim ini dan ada banyak hal yang akan terjadi," ujarnya dinukil dari Sky Sports.
"Kita semua tahu bagaimana Liga Inggris, itulah sebabnya kami sangat menyukainya dan kami tahu ini akan menjadi musim yang sangat liar."
Sumber: BBC, Sky