Eks Bek Inter, Yuto Nagatomo, Terkesan dengan Atmosfer Sepak Bola di Indonesia: Saya seperti Bintang Hollywood, Bikin Iri!

oleh Aning Jati diperbarui 12 Nov 2024, 13:07 WIB
Yuto Nagatomo baru mengikuti latihan pertama Timnas Jepang di Lapangan A Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada Senin (11/11/2024) sore WIB untuk menghadapi Timnas Indonesia. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Timnas Jepang sudah tiba di Jakarta, Senin dini hari WIB (11/11/2024) dan pada sore harinya menggelar latihan perdana di ibu kota negara, pada Senin sore.

Latihan perdana itu baru diikuti enam pemain Samurai Biru, mereka adalah Yuto Nagatomo, Sakine Hiroki, Kosei Tani, Kota Takai, Ritsu Doan, dan Joel Chima Fujita.

Advertisement

Empat nama pertama berangkat dari Tokyo bersama pelatih Hajime Moriyasu dan staf pelatih, sedangkan Ritsu Doan dan Joel Chima Fujita tiba di Jakarta dari klub masing-masing di Jerman dan Belgia.

Sementara pemain lain penghuni Timnas Jepang menyusul tiba di Jakarta setelah memperkuat klub di liga-liga Eropa, mulai Senin sore.

Latihan perdana Timnas Jepang digelar di bawah rintik hujan yang jatuh di area Lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta.

2 dari 3 halaman

Merekam Antusiasme

Yuto Nagatomo berlatih bersama Timnas Jepang menjelang duel versus Timnas Indonesia di lapangan A, Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Selain media lokal, media Jepang juga turut menyertai perjalanan Samurai Biru ke Jakarta untuk meladeni Timnas Indonesia pada matchday kelima Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pertandingan yang tiketnya sudah sold out ini dimainkan di SUGBK, Jakarta, Jumat (15/11/2024).

Antusiasme publik Indonesia, terutama suporter Tim Garuda, terhadap laga kontra Jepang ini memang tinggi.

Bahkan, Yugo Nagatomo bisa merasakan atmosfer 'gila bola' di Indonesia sejak ia menjejakkan kaki di Bandara Soekarno-Hatta, Banten.

Melansir dari Sponichi, eks bek Inter Milan itu kaget melihat ada empat hingga lima kamera dari stasiun televisi lokal yang menanti kedatangan Timnas Jepang di Bandara Soekarno-Hatta, pada Senin dini hari sekitar jam 2 pagi.

Saat latihan, antusiasme itu makin terasa. Sponichi menulis, hampir 100 jurnalis meliput latihan.

Media Sponichi mengatakan Nagatomo sangat tersentuh dengan antusiasme tersebut.

"Tingkat 'demam' sepak bola sangat tinggi. Saya tiba di bandara pukul 2 pagi, dan ada kamera TV dan penggemar di sana; itu adalah sesuatu yang tidak sering Anda lihat. Saya sangat iri dengan demam sepak bola (di sini). Itu membuat saya merasa seperti bintang Hollywood. Bandara ramai di tengah malam, dan ada banyak liputan media, jadi itu bukan sesuatu yang pernah saya alami sebelumnya," ungkap Nagatomo.

3 dari 3 halaman

Dapat Pengalaman Beragam

Yuto Nagatomo berlatih bersama Timnas Jepang menjelang duel versus Timnas Indonesia di lapangan A, Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Yugo Nagatamo termasuk satu di antara empat pemain yang mengalami pengalaman mendebarkan saat pesawat ANA 855 rute Haneda ke CGK alias Jakarta harus putar balik satu jam setelah lepas landas, Minggu pagi pukul 10.43.

Ada masalah mesin yang menyebabkan pilot mengambil keputusan putar balik ke Bandara Haneda.

Pada Senin sore, Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang mengumumkan penyebab pesawat putar balik, yakni indikator instrumen yang menunjukkan masalah dengan sistem anti-icing pada mesin kanan No. 2 menyala.

Pesawat yang membawa 245 penumpang dan awak, termasuk rombongan Timnas Jepang itu mendarat kembali dengan selamat di Bandara Haneda pukul 12.10 siang waktu setempat.

Rombongan Timnas Jepang baru terbang kembali ke Jakarta pada Minggu malam sekitar pukul 20.30.

Sembari menunggu delapan jam lamanya, Timnas Jepang beristirahat di hotel dekat Bandara Haneda.

"Saya tidak merasa lelah karena saya menjaga diri saya sendiri di hotel. Sebaliknya, saya senang bisa memiliki pengalaman yang begitu beragam, dan saya pikir itu akan membekas di diri saya dan membuat saya lebih kuat," kata Yuto Nagatomo, mengungkapkan perasaannya atas kejadian tersebut.

 

Sumber: Sponichi, Football-Zone

Berita Terkait