Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia menantang Jepang pada lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion GBK, Jakarta, Jumat (15/11/2024). Laga yang bakal menentukan bagi kedua tim untuk menjaga asa lolos ke putaran final Piala Dunia.
Menjelang laga, ada perhatian menarik yang tertuju pada pertemuan duo penggawa klub Liga Belanda, NEC Nijmegen yang bakal berduel di atas lapangan. Ya, ada Calvin Verdonk di kubu Timnas Indonesia dan Koki Ogawa di tim Jepang.
Kedua pemain tampil bersama di klub NEC Nijmegen musim 2024/2025. Calvin Verdonk bermain 12 kali, sedangkan Koki Ogawa bermain sebanyak 11 kali dengan koleksi lima gol.
Akan menjadi ajang reuni sekaligus duel menarik bagi kedua pemain saat pertemuan Timnas Indonesia versus Jepang di Jakarta besok Jumat.
Unggahan NEC Nijmegen
Media sosial terutama Instagram ofisial dari klub NEC Nijmegen mengunggah video wawancara antara Calvin Verdonk dan Koki Ogawa.
Tentu pembicaraanya adalah seputar menjelang pertemuan Timnas Indonesia versus Jepang yang menjadi negara masing-masing.
Calvin Verdonk mengaku antusias untuk menghadapi Jepang besok Jumat. Terutama karena akan bertemu rekan setimnya di NEC Nijmegen. Verdonk bertekad dengan segala kemampuan yang dimiliki, bisa mengalahkan Jepang, meski tidak akan mudah.
"Ya terutama karena kami akan saling berhadapan. Saya sangat menantikan bermain melawan Ogawa dan juga pemain Jepang lainnya. Saya pikir Jepang memiliki pemain top yang sangat bagus di skuad mereka," ujar Verdonk
"Saya bisa melihat sejauh mana level saya dibandingkan mereka, saya menantikan laga nanti," lanjut pemain berusia 27 tahun.
Tidak Mudah
Pernyataan tidak jauh berbeda dilontarkan Koki Ogawa. Pemain berusia 27 tahun ini juga antusias bisa melawan Verdonk meski merupakan rekan satu klub di Liga Belanda.
Meski demikian, Ogawa mengakui bahwa tidak akan mudah mengatasi Timnas Indonesia yang semakin berkembang dengan kehadiran banyak pemain dari Liga Belanda.
"Saya juga menantikan untuk bermain melawannya, karena sekarang kami berada di klub yang sama. Mungkin dia akan bermain sebagai bek tengah dan saya striker, saya akan menendangnya di pertandingan nanti," kelakar Koki Ogawa.
"Namun, ya tidak akan mudah bagi kami mengalahkan mereka. Timnas indonesia juga punya pemain bagus yang bermain di Eredivisie, jadi saya menantikan bermain bersamanya," jelas mantan pemain Yokohama FC.
Sulit Tergantikan
Calvin Verdonk merupakan pemain klub Eredivisie Liga Belanda, NEC Nijmegen yang memiliki darah keturunan Indonesia. Verdonk berposisi sebagai bek kiri yang juga bisa menjadi bek tengah hingga gelandang bertahan.
Calvin Verdonk merupakan pemain sepak bola kelahiran Dordrecht, Belanda pada 26 April 1997. Darah Indonesia Verdonk mengalir dari sang ayah yang lahir di Meulaboh, Aceh. Kakek dan nenek dari sisi ayahnya juga berasal dari kota berjuluk Serambi Mekkah ini.
Calvin Verdonk merupakan pemain jebolan akademi Feyenoord yang mulai memperkuat skuad di level Youth, U-17, dan U-19.
Pada 2015, Verdonk resmi dipanggil memperkuat skuad senior Feyenoord. Sayangnya, Verdonk lebih sering dipinjamkan ke klub-klub lain selama berkarier di Feyenoord.
Pada 2016, Verdonk dipinjamkan ke klub Liga Belanda lainnya, PEC Zwolle selama semusim. Setelah kembali ke Feyenoord, dia dipinjamkan lagi ke NEC Nijmegen selama semusim pada 2017.
Begitu juga musim depannya, Verdonk dipinjamkan ke Twente FC setelah kembali dari NEC Nijmegen.
Lalu pada 2020, Calvin Verdonk resmi dilepas Feyenoord dengan status bebas transfer ke klub Liga Portugal, Famalicao. Semusim di Portugal, Verdonk kembali dipinjamkan ke NEC Nijmegen pada 2021.
Ketajaman Koki Ogawa
Timnas Jepang juga patut bangga punya pemain potensial seperti Koki Ogawa. Ia lahir di Kanagawa, 27 tahun silam. Sebelum mentas ke Eropa bersama NEC Nijemegen, Ogawa banyak digembleng di kompetisi dalam negeri atau J-League.
Bakatnya ditemukan oleh klub legendaris Jepang, Jubilo Iwata pada musim 2015/2016. Kemudian ia sering dipinjamkan ke Mito HollyHock, hingga kemudian ditampung Yokohama FC.
Koki Ogawa sempat dipinjamkan ke NEC Nijmegen musim lalu, hingga akhirnya ditebus oleh klub NEC Nijemegen dengan mahar Rp52,1 miliar menurut Transfermarkt.
Performa Ogawa juga moncer di level Timnas Jepang, dengan diawali membela Jepang U-18, U-19, U-20, U-21, dan U-23.
Pelatih kepala Timnas Jepang senior, Hajime Moriyasu tertarik dan memanggilnya untuk debut pada 14 Desember 2019 melawan Hongkong dan langsung mencatat hattrick.
Total Koki Ogawa sudah memainkan tujuh penampilan untuk Timnas Jepang senior dan mengoleksi tujuh gol. Layak dinantikan pertemuan Calvin Verdonk dan Koki Ogawa, siapa yang bakal lebih bersinar?
Sumber: NEC Nijmegen
Persaingan di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026
Hasil Matchday 1
- Australia Vs Bahrain 0-1
- Jepang Vs China 7-0
- Arab Saudi Vs Timnas Indonesia 1-1
Hasil Matchday 2
- China vs Arab Saudi 1-2
- Timnas Indonesia vs Australia 0-0
- Bahrain vs Jepang 0-5
Hasil Matchday 3
- Australia vs China 3-1
- Bahrain vs Timnas Indonesia 2-2
- Arab Saudi vs Jepang 0-2
Hasil Matchday 4
- Jepang Vs Australia 1-1
- China Vs Indonesia 2-1
- Arab Saudi Vs Bahrain 0-0
Klasemen Grup C
Pos | Tim | Play | Win | Draw | Lost | SG | Poin |
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Jepang | 4 | 3 | 1 | 0 | 15-1 | 10 |
2 | Australia | 4 | 1 | 2 | 1 | 4-3 | 5 |
3 | Arab Saudi | 4 | 1 | 2 | 1 | 3-4 | 5 |
4 | Bahrain | 4 | 1 | 2 | 1 | 3-7 | 5 |
5 | Indonesia | 4 | 0 | 3 | 1 | 4-5 | 3 |
6 | China | 4 | 1 | 0 | 3 | 4-13 | 3 |
*Klasemen per Rabu, 16 Oktober 2024 pukul 03.30 WIB
Baca Juga
BRI Liga 1: Transisi Bertahannya Lemah, Persis Dibuat Tak Berdaya oleh Dua Winger Timnas Indonesia
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Tuntaskan Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 12 Poin: Ada Bonusnya