Bola.com, Jakarta - Ruben Amorim resmi menangani Manchester United (MU) per Senin (11/11/2024). Ruud van Nistelrooy membekalinya dengan kemenangan atas Leicester City dengan skor telak 3-0 di pentas Liga Inggris 2024/2025.
Dalam beberapa hari ke depan, Ruben Amorim akan menjalani debutnya sebagai manajer MU. Ipswich Town bakal jadi lawan pertama, sekaligus menandai kiprahnya di Liga Inggris.
Kebetulannya lagi, Ruben Amorim baru-baru ini mengalahkan Man City saat masih menangani Sporting CP di pentas Liga Champions. Tidak tanggung-tanggung, Viktor Gyokeres cs menang 4-1.
Rentetan hasil manis MU dalam beberapa laga terakhir, ditambah kemenangan Sporting CP atas Man City, Ruben Amorim harus menyoroti bahwa Setan Merah memiliki banyak masalah.
Ruben Amorim mungkin akan memboyong beberapa bekas anak asuhnya di Sporting Lisbon. Siapa saja?
Gonçalo Inácio - Bek Tengah
Gonçalo Inácio adalah salah satu bek tengah andalan Ruben Amorim di Sporting CP. Pemain ini memiliki kemampuan distribusi bola yang baik, membaca permainan dengan cerdas, dan agresif dalam duel udara.
Dengan pertahanan MU yang sering goyah, Inácio bisa menjadi solusi untuk memperkuat lini belakang, terutama dalam skema tiga bek yang sering digunakan Amorim.
Pedro Gonçalves (Pote) - Gelandang Serang/Sayap
Pedro Gonçalves, atau yang biasa dipanggil "Pote," adalah pemain serbabisa yang bisa bermain di sayap maupun sebagai gelandang serang. Pote dikenal dengan kemampuan mencetak gol dan kreativitasnya dalam serangan.
Di bawah asuhan Amorim, ia berkembang pesat di Sporting. Kecepatan dan kemampuannya menembus lini pertahanan lawan bisa sangat berguna bagi MU yang membutuhkan sosok kreatif di lini serang.
Viktor Gyökeres - Striker
Viktor Gyökeres adalah penyerang asal Swedia yang saat ini bermain untuk Sporting CP.
Gyökeres memiliki kecepatan yang memungkinkannya untuk dengan mudah mengeksploitasi ruang kosong di pertahanan lawan. Dribel yang efektif membuatnya mampu melewati bek dalam situasi satu lawan satu.
Gyökeres memiliki postur yang tinggi dan kuat secara fisik, membuatnya sulit untuk dijatuhkan oleh bek lawan. Ia mampu melindungi bola dengan baik dan memenangkan duel fisik, baik di udara maupun di darat.