Bola.com, Jakarta - Striker Timnas Inggris, Harry Kane, kecewa setelah banyak pemain yang mundur dari skuad The Three Lions untuk UEFA Nations League pekan ini. Kane merasa beberapa pemain mungkin sudah melupakan betapa pentingnya untuk mewakili negara mereka.
Pekan ini, sembilan pemain mundur dari skuad Inggris yang akan menjalani dua laga UEFA Nations League 2024/2025, yaitu Yunani pada Kamis (14/11/2024) dan Republik Irlandia pada Senin (18/11/2024).
Beberapa nama besar yang absen antara lain Aaron Ramsdale, Trent Alexander-Arnold, Levi Colwill, Declan Rice, Bukayo Saka, Cole Palmer, Jack Grealish, dan Phil Foden.
Everton juga kehilangan pemain mereka, Jarrad Branthwaite, yang menjadi pemain terbaru yang mundur pada Rabu malam. Sebagai pengganti Branthwaite, bek Liverpool, Jarell Quansah, dipanggil untuk bergabung dengan skuad.
Harry Kane, yang akan memimpin Timnas Inggris melawan Yunani di Stadion Olimpiade Athena, merasa frustrasi dengan banyaknya pemain yang absen, terutama karena laga ini sangat penting untuk peluang Inggris meraih promosi otomatis di UEFA Nations League.
Kritik untuk Mentalitas Pemain
Dalam sebuah wawancara, Harry Kane mengingatkan bahwa kehadiran di Timnas Inggris seharusnya menjadi prioritas utama bagi setiap pemain profesional.
Ia menyoroti salah satu pencapaian besar yang dibawa oleh mantan manajer Gareth Southgate adalah mengembalikan kegembiraan bermain untuk Timnas Inggris.
"Gareth Southgate mengembalikan kegembiraan untuk bermain bagi Inggris. Setiap kali pemusatan latihan, para pemain sangat antusias untuk datang dan bermain, dan itu adalah hal yang terpenting," ujar Kane.
Bomber Bayern Munchen itu menegaskan bahwa Inggris harus menjadi prioritas di atas klub, dan ia mengungkapkan kekecewaannya atas banyaknya pemain yang mundur pada pekan ini.
"Ingat, Inggris lebih penting dari segalanya, lebih penting dari situasi klub manapun. Ini adalah hal yang seharusnya tidak dilupakan, dan saya merasa sayang jika ada pemain yang mengabaikannya," tegasnya.
Tanggapan Sang Pelatih
Pelatih interim Timnas Inggris, Lee Carsley, yang memimpin Timnas Inggris sebelum Thomas Tuchel resmi mengambil alih, menanggapi masalah ini dengan cukup bijaksana. Carsley tidak merasa dihina dengan mundurnya para pemain.
Dalam konferensi pers yang tertunda pada Rabu (13/11/2024) malam, Carsley mengatakan, "Fokus kali ini adalah para pemain yang ada di sini. Kami harus memanfaatkan kesempatan ini dengan baik."
Menurut Carsley, meskipun banyak pemain yang mundur, ini memberikan peluang bagi pemain lain untuk tampil untuk Timnas Inggris.
"Pemain yang ada di sini layak untuk berada di sini, dan mereka siap untuk pertandingan besok," ujarnya.
Carsley menambahkan bahwa situasi seperti ini memang biasa terjadi, terutama di jendela internasional November yang sering kali bertepatan dengan periode sibuk di klub-klub Eropa.
Kesempatan untuk Pemain Muda
Salah satu pemain yang mendapatkan kesempatan berharga akibat mundurnya sejumlah pemain senior adalah Morgan Rogers, penyerang Aston Villa yang untuk kali pertama dipanggil memperkuat tim senior Inggris.
Roges mengaku senang dan terhormat bisa berada di pelatihan Timnas Inggris, meski mengakui ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk meningkatkan permainannya.
"Saya penggemar berat Inggris. Jadi ini benar-benar momen yang luar biasa," ujar Rogers yang sebelumnya bermain di Middlesbrough.
"Namun, saya tahu masih banyak yang harus saya pelajari dan perbaiki, tetapi saya sangat bersyukur bisa dipanggil dan diberikan kesempatan ini," lanjutnya.
Branthwaite Mundur karena Cedera
Salah satu pemain yang mundur dari Timnas Inggris kali ini adalah Jarrad Branthwaite, bek dari Everton. Branthwaite mundur sebagai langkah pencegahan untuk mendapatkan perawatan atas cedera ringan pada bagian pangkal paha yang didapatkan saat Everton menghadapi West Ham United.
Carsley menjelaskan keputusan ini diambil untuk menghindari risiko cedera lebih lanjut dan memberikan kesempatan kepada Jarrel Quansah untuk bergabung menggantikan Branthwaite.
Pernyataan dari klub Everton menyebutkan bahwa Branthwaite akan menjalani perawatan dengan tim medis Everton setelah menghadapinya dalam pertandingan terakhir.
Sumber: Sky Sports