Pengamat: Jepang adalah Lawan Terberat, Butuh Dukungan Puluhan Ribu Suporter Timnas Indonesia untuk Bisa Meladeni

Wataru Endo dkk. berhasil membabat habis China dengan skor sangat telak 7-0. Kemudian menundukkan Bahrain 5-0 dan menggilas Arab Saudi dengan skor 2-0. Lalu, bermain imbang 1-1 kontra Australia.

Sementara pada ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Jepang tampil sempurna setelah menghajar lawan-lawannya. Enam laga dilalui dengan kemenangan. Mencetak 24 gol dan tidak kebobolan sama sekali.

Timnas Indonesia harus bekerja ekstra keras untuk bisa melewati adangan Tim Samurai Biru. Lini belakang Garuda wajib mewaspadai ketajaman lini depan tim tamu. Hal ini diungkapkan asisten pelatih PSIM Yogyakarta, Erwan Hendarwanto.

"Jepang jelas akan menjadi lawan yang paling berat dengan materi pemain yang cukup bagus, namun saya yakin Timnas akan memberikan perlawanan maksimal dengan dukungan puluhan ribu suporter dan saya yakin petandingan akan berjalan menarik," ujar Erwan kepada Bola.com, Kamis (14/11/2024).

Jepang dibekali dengan skuad mewah, berisikan mayoritas pemain yang berkarier di Eropa. Dari 27 nama, 22 di antaranya adalah mereka yang bermain di Benua Biru. Sebut saja Wataru Endo, Takefusa Kubo, hingga Kaoru Mitoma.

Erwan Hendarwanto tidak menyangsikan kekuatan tim besutan Hajime Moriyasu tersebut. Menurut pelatih berusia 47 tahun itu semua pemain Tim Samurai Biru wajib diwaspadai.

"Semua pemain Jepang cukup berkualitas dan semuanya harus diwaspadai dengan kolektifitas tim baik saat menyerang terlebih saat bertahan," kata Erwan Hendarwanto.

Peluang Timnas Indonesia untuk menumbangkan Jepang di SUGBK memang cukup sulit. Hasil imbang rasanya akan jadi capaian yang bagus buat Jay Idzes dkk. Namun, Erwan Hendarwanto punya pandangan tersendiri.

"Timnas juga mempunyai peluang menang dengan materi pemain-pemain yang juga cukup baik serta dengan tambahan Kevin Diks kepercayaan tim akan meningkat. Di sepak bola tidak ada yang tidak mungkin, bola itu bundar semua bisa terjadi di lapangan," tandasnya.

Sama seperti Jepang, Timnas Indonesia juga diperkuat banyak pemain abroad Eropa via program naturalisasi. Yang terbaru ada Kevin Diks, bek asal klub FC Copenhagen di Liga Denmark.

Beberapa pemain lainnya yakni Calvin Verdonk (NEC Nijmegen/Belanda), Maarten Paes (FC Dallas/Amerika Serikat), Jay Idzes (Venezia/Italia), Nathan Tjoe-A-On (Swansea City/Inggris), Rafael Struick (Brisbane Roar FC/Australia), dan Sandy Walsh (KV Mechelen, Belgia).