4 Alasan yang Membuat Jepang Jadi Lawan Menakutkan bagi Timnas Indonesia: Produktif Bikin Gol dan Susah Dibobol

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 15 Nov 2024, 07:45 WIB
Ilustrasi - Pemain Timnas Jepang: Zion Suzuki, Takumi Minamino, Kaoru Mitoma, Koki Ogawa (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia akan ditantang Jepang pada matchday kelima Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11/2024).

Timnas Indonesia untuk sementara berada di peringkat kelima Grup C dengan poin tiga. Adapun Timnas Jepang punya kans besar lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 dari putaran ini, masih memuncaki grup dengan 10 poin.

Advertisement

Di atas kertas, Jepang tetap lebih diunggulkan dengan kedalaman skuad dan rekam jejak yang mereka miliki. Mereka punya deretan statistik luar biasa dalam perjalanan mengarungi kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Butuh usaha keras bagi Timnas Indonesia untuk bisa meredam Jepang. Sebab mereka berstatus tim terbaik di Asia untuk saat ini.

Lantas apa saja faktor yang bisa membuat Jepang akan menjadi lawan menakutkan bagi Timmnas Indonesia? Yuk simak ulasan menarik dari Bola.com di bawah ini:

 

2 dari 5 halaman

Depan dan Belakang Sama Kuatnya

Pemain sekaligus kapten Timnas Jepang, Wataru Endo saat melakukan sesi konferensi pers menjelang laga lanjutan putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (14/11/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Lini belakang Jepang termasuk yang paling tangguh dari para peserta putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang masih tersisa. Dari 18 tim yang ada, Jepang baru kemasukan satu gol dari empat laga.

Jepang tak pernah kebobolan di tiga laga awal putaran ketiga, saat menghajar China (7-0), Bahrain (2-0), dan Arab Saudi (2-0). Gawang mereka akhirnya jebol saat ditahan imbang Australia 1-1 di pertandingan keempat. Itu pun kebobolan dari gol bunuh diri bek Shogo Taniguchi.

Jepang tidak hanya tangguh di lini belakang. Jika mereka cuma baru kebobolan sebiji gol, Samurai Biru tak kalah tajamnya untuk menjebol gawang lawan.

Mereka sudah melesakkan 15 gol ke gawang lawan hanya dari empat pertandingan. Rata-rata pasukan Hajime Moriyasu mencetak 3,75 gol per pertandingan. Jadi, Timnas Indonesia harus siap menghadapi kuatnya pertahanan dan tajamannya lini serang Jepang.

 

3 dari 5 halaman

Dipernuhi Pemain Top

Wataru Endo (tengah) dan sejumlah pemain Timnas Jepang melakukan pemanasan menjelang laga lanjutan putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (14/11/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Dari skuad terbaru yang diumumkan Hajime Moriyasu, terdapat 20 pemain anggota Timnas Jepang yang lagi abroad alias bermain di klub Eropa. Mereka tersebar bermain, dari Liga Italia, Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Jerman, Liga Prancis, Liga Belanda, sampai Liga Skotlandia.

Siapa tak kenal Wataru Endo yang bermain untuk Liverpool? Takefusa Kubo di Real Sociedad, Takumi Minamino (AS Monaco), Kaoru Mitoma (Brighton), Zion Suzuki (Parma). Mereka juga masih punya pemain berbakat yang bermain di klub kelas kedua di Eropa semisal Ritsu Doan (Freiburg), Koki Ogawa (NEC Nijmegen).

Mereka tidak hanya jago membela klubnya di kompetisi domestik, tetapi juga bersinar terang di turnamen bergengsi Eropa seperti Liga Champions atau Europa league. Tengah pekan kemarin, pemain Timnas Jepang terus menunjukkan kebolehannya di Liga Champions Eropa.

 

 

 

 

4 dari 5 halaman

Tangan Dingin Hajime Moriyasu

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, berbicara dengan awak media saat konferensi pers jelang laga melawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (14/11/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Kiprah dan keganasan Timnas Jepang tak lepas dari tangan dingin Hajime Moriyasu. Pelatih yang sukses membawa tim Samurai Biru tampil hebat Piala Dunia 2022. Di bawah komandonya, Jepang menjadi di antara tim paling kuat di Asia.

Moriyasu memimpin Timnas Jepang di Piala Dunia 2022 Qatar dan tampil sebagai juara Grup E melampaui Spanyol, Jerman, serta kuda hitam Kosta Rika. Hanya, sensasi Hajime Moriyasu dan pasukannya terhenti pada 16 besar, setelah kalah adu penalti melawan Kroasia.

Moriyasu tergolong pelatih cerdas dengan konsep permainan yang jelas. Dalam empat laga di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Jepang bermain dengan formasi 3-4-2-1.

Moriyasu sadar betul punya dua gelandang dan dua penyerang sayap yang cepat. Hidemasa Morita dan Wataru Endo, duo playmaker yang tak hanya menjadi motor serangan, tetapi juga perusak permainan lawan di sektor tengah.

Total, Moriyasu sudah memimpin 86 pertandingan untuk Timnas Jepang dengan rata-tata poin 2,21 per laga.

 

5 dari 5 halaman

Langganan di Piala Dunia

Timnas Jepang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, kaitannya dengan performa di ajang Piala Dunia sejak kali pertama pada edisi 1998 di Prancis.

Setelah itu, Jepang tidak pernah absen satu kali pun hingga edisi Piala Dunia terakhir diikuti pada 2022 di Qatar. Hal ini berarti Jepang sudah tujuh kali beruntun tampil di Piala Dunia, ajang turnamen sepak bola paling bergengsi sejagat.

Jepang berturut-turut tampil di Piala Dunia 1998 (Prancis), 2002 (Jepang-Korsel), 2006 (Jerman), 2010 (Afrika Selatan), 2014 (Brasil), 2018 (Rusia), dan 2022 (Qatar).

Jepang juga bukan hanya menjadi tim penggembira di Piala Dunia. Sudah empat kali mereka melaju ke babak 16 besar, termasuk di Qatar lalu saat dihentikan Kroasia via adu penalti.

Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada sudah di depan mata bagi Jepang. Mereka hanya butuh dua atau tiga kemenangan lagi untuk mengunci tiket lolos tampil ke Piala Dunia untuk yang kedelapan kalinya berturut-turut.

Berita Terkait