Pelatih Australia Salut Agresivitas dan Energi Arab Saudi, Timnas Indonesia Musti Waspada

oleh Aning Jati diperbarui 15 Nov 2024, 10:45 WIB
Pemain dari Arab Saudi bereaksi terhadap wasit dan pemain Australia Jackson Irvine (kedua dari kanan) setelah gol dianulir dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Australia dan Arab Saudi di Stadion Melbourne Rectangular di Melbourne, Kamis (14/11/2024). (WILLIAM WEST/AFP)

Bola.com, Jakarta - Timnas Australia bermain 0-0 menjamu Arab Saudi di Melbourne Rectangular Stadium, Kamis (14/11/2024), pada matchday kelima Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Kendati ada beberapa peluang, kedua tim tidak berhasil memecah kebuntuan yang sangat mereka butuhkan.

Advertisement

Tim tamu sempat mengira mereka telah memenangkan pertandingan di menit ke-93 saat Sultan Al-Ghannam berhasil menjebol gawang dari dalam kotak penalti. Namun, gol itu dianulir karena satu di antara rekannya berada dalam posisi offside.

Selepas pertandingan, pelatih Timnas Australia, Tony Popovic, memberikan komentarnya.

"Kami memiliki beberapa peluang bagus, tetapi kami harus memberi penghargaan kepada lawan kami. Pada babak pertama kami tidak bermain dengan baik," ujarnya.

"Kami tidak bermain bagus dengan bola, sementara mereka tampil tajam dan penuh energi. Kami meningkat secara signifikan di babak kedua, yang bagus. Secara keseluruhan, ini adalah satu poin dan kami bergerak maju, tetapi tentu saja kami masih bisa memperbaiki diri," tambah Popovic, yang melatih Timnas Australia sejak 23 September 2024 ini.

2 dari 3 halaman

Jalannya Pertandingan

Momen pemain Australia Mitchell Duke dilanggar kiper Australia Ahmed Alkassar pada pertandingan Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Melbourne Rectangular Stadium, Kamis (14/11/2024). (WILLIAM WEST / AFP)

Popovic hanya melakukan satu perubahan dari komposisi tim ketika mengimbangi Jepang di Saitama bulan lalu, dengan memasukkan gelandang Standard Liege, Aiden O'Neill, menggantikan Luke Brattan.

Sementara itu, Herve Renard, yang baru ditunjuk dua pekan lalu menggantikan Roberto Mancini di kursi pelatih Timnas Arab Saudi, melakukan perubahan besar dengan hanya menyisakan empat pemain dari pertandingan sebelumnya, yang juga berakhir imbang tanpa gol melawan Bahrain.

Kedua tim memulai pertandingan dengan tempo tinggi. Pada menit ke-12, wasit sempat memberikan penalti kepada Australia setelah Mitch Duke berbenturan dengan kiper Ahmed Al-Kassar, yang keluar untuk menghalau bola, tetapi VAR menunjukkan bahwa pelanggaran terjadi di luar kotak penalti.

Peluang pertama yang cukup berbahaya baru muncul pada menit ke-27 saat gelandang Saudi, Nasser Al-Dawsari, melepaskan tembakan dari sudut sempit, tetapi berhasil diselamatkan kiper Joe Gauci di tiang dekat.

Gauci melakukan penyelamatan krusial lainnya menjelang akhir babak pertama, dengan cepat keluar dari garis gawang untuk menghalau bola dari kaki Feras Albrikan dalam situasi satu lawan satu.

Australia tampil lebih dominan di babak kedua, menciptakan lebih banyak peluang melalui tembakan-tembakan dari Riley McGree dan Duke yang berhasil diblok.

Peluang emas datang tujuh menit menjelang akhir pertandingan ketika pemain pengganti Brandon Borrello berhasil melewati jebakan offside, tetapi alih-alih menembak, ia memilih mengoper, yang akhirnya menyia-nyiakan peluang tersebut sebelum terjadi drama di menit terakhir dengan gol yang dianulir.

3 dari 3 halaman

Posisi di Klasemen

Pemain Arab Saudi Hassan Al-Tambakti (kiri) membuang bola saat menghadapi Australia pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Melbourne, Kamis (14/11/2024). (AFP/William West)

Hasil imbang ini memberikan keuntungan bagi pemimpin Grup C, Jepang. Australia dan Arab Saudi saat ini sama-sama memiliki enam poin, tertinggal empat poin di belakang Jepang yang memimpin klasemen dan dapat memperlebar jarak saat bertemu Indonesia, malam nanti.

Australia kini harus bersiap menghadapi perjalanan berat ke Bahrain minggu depan, sementara Arab Saudi akan bertandang ke Indonesia.

 

Sumber: Arab News

Berita Terkait