Pundit Malaysia Berikan Pesan Bijak untuk Suporter Timnas Indonesia: Nikmati dan Hargai Perjalanan di Kualifikasi Piala Dunia 2026

oleh Hery Kurniawan diperbarui 15 Nov 2024, 16:45 WIB
Spanduk raksasa dibentangkan suporter Indonesia, Ultras Garuda saat Timnas Indonesia menghadapi Irak pada laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia sedang berada di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sesuatu yang tidak pernah dialami Skuad Garuda sebelumnya.

Sejauh ini penampilan Timnas Indonesia di fase itu tidak terlalu buruk. Mereka menempati posisi keenam klasemen sementara dengan tiga poin.

Advertisement

Pencinta sepak bola nasional memiliki reaksi beragam mengenai kiprah Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Banyak dari mereka yang seperti menaruh ekspektasi berlebih kepada skuad Timnas Indonesia. Bagi mereka, lolos ke Piala Dunia 2026 adalah sebuah kewajiban.

Hal itu sebenarnya kurang sehat. Sebab, bisa memberikan tekanan tersendiri bagi para pemain Timnas Indonesia.

2 dari 3 halaman

Pesan Bijak

Pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks (kiri) melakukan official training menjelang laga lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (14/11/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Pesan menarik datang dari pandit asal Malaysia, Keesh Mat Stats. Ia meminta pendukung Timnas Indonesia untuk memberikan dukungan maksimal.

Mereka juga diminta untuk tidak terlalu memberikan tekanan kepada para pemain Timnas Indonesia. Bukan justru memberikan tekanan.

"Penyokong Indonesia yang datang langsung ke stadion perlu memberikan dukungan maksimal. Walau kalah 0-10 pun perjalanan ini harus dinikmati," ujar Keesh Mat Stats dalam Bola itu Life.

3 dari 3 halaman

Nikmati Proses

Pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks, saat sesi latihan jelang lawan Jepang di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (11/12/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Keesh Mat Stats pun menyebut menikmati perjalanan itu jauh lebih penting ketimnbang terlalu fokus pada tujuan utama yakni Piala Dunia 2026.

"Perjalanan ini saja perlu disyukuri dan dinikmati. Apresiasi perjalanan dan proses ini yang membawa kita ke destinasi utama," tandasnya.  

"Kami akan senang berada di sana, mungkin di masa depan kami di sana," sambungnya.

 

Berita Terkait