Bola.com, Jakarta - Setelah sekian pernuma, Timnas Futsal Indonesia akhirnya kembali menjadi yang terkuat di Piala AFF 2024 yang berlangsung di Thailand.
Mengalahkan Vietnam dua gol tanpa balas, armada Hector Souto tampil sebagai kampiun pada Minggu (10/11/2024) sekaligus menyudahi penantian panjang tak pernah lagi naik podium kehormatan tertinggi sejak 2010 di ajang yang sama.
Sukses tersebut juga menempatkan Timnas Futsal Indonesia di kelima peringkat Asia, sedangkan di dunia berada di posisi 24 dengan tabungan 1.159 poin.
Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI) Michael Victor Sianipar, lewat kanal YouTube Liputan6 Sport bicara apa yang menjadi kunci keberhasilan serta proses penunjukan pelatih yang sangat singkat.
"Kalau kita bicara kenapa akhirnya bisa juara, kalau saya lihat potensi juara itu sudah ada. Kalau kita lihat kan kompetisi AFF beberapa tahun sebelumnya, termasuk yang terakhir itu kita sampai ke final," kata Michael Sianipar.
"Tapi memang waktu di final kalah dengan Thailand, kemudian dan di final lagi ketemu Thailand awalnya sempat leading 2-0, ini waktu AFF 2022, terkejar dua sama, adu penalti kalah."
"Jadi, kualitas timnas kita memang baik. Peringkat dunia Timnas Futsal Indonesia itu sudah peringkat 28. Itu sebelum AFF yang baru ini ya. Jadi kualitas timnas kita sudah baik, sangat baik sebenarnya," tambahnya.
Faktor Hector Souto
Menurut Michael Victor Sianipar, faktor pelatih juga sangat berperan besar. Beluma lama menukangi timnas atau tepatnya pada medio Agustus lalu, juru taktik asal Spanyol itu sudah membuktikan kualitasnya sebagai pelatih bertangan dingin.
"Hector Souto sudah sangat mengenal pemain Indonesia. Kita juga memulai TC-nya jangka waktunya juga cukup panjang dua bulan, dari tanggal 1 September. Jadi persiapannya jauh lebih matang".
"Jadi saya rasa, dari kalau bicara meramu suatu masakan bahan-bahannya itu memang sudah ada dan itu berhasil dipertemukan dengan momentum yang tepat dan akhirny berhasil juara".
Melihat Kondisi Tim
Michael Victor Sianipar menambahkan, berat yang dimaksud Hector Souto sangat beralasan melihat kondisi tim Indonesia ketika itu.
"Karena waktu itu kan kita belum punya pelatih. Masih tahapan wawancara. Jadi belum ada kepastian pelatih barunya ini ditunjuk siapa dan mulainya kapan. Sementara kalau timnas-timnas lain sudah lebih awal latihannya".
"Bahkan Thailand itu sudah banyak persiapan, juga main di AFC, kemudian di Piala Dunia. Jadi kalau bicara masalah persipan tim, ya negara-negara lain sudah jauh lebih siap".
"Dan waktu kita wawancara dengan coach Hector Souto, wawancara kedua atau ketiga gitu, ada syarat beliau mau bergabung. Begitu kita nyatakan deal, sepakat, gabung, langsung mulai TC."
"Dan benar-benawa waktu itu kita putuskan, 1 September langsung TC. Jadi waktunya sangat cepat dari waktu kita mulai bergerak mencari coach, kemudian kita putuskan, kita urus kontrak, sampai akhirnya mulai TC sangat cepat".
Apa yang ditorehkan Mochammad Iqbal Rahmatullah dan kawan-kawan diharapkan bisa terus mendongkrak prestasi Timnas Futsal Indonesia ke level yang lebih tinggi. Selamat!
Target Memang Juara?
Ditanya apakah target awal memang juara, Michael Victor Sianipar mengatakan: "Kalau ke orang-orang, kita pastinya mengatakan target juara."
"Tapi saya ingat waktu kita wawancara dengan coach Hector Souto di zoom, kita sampaikan kalau dia bisanya target seperti apa. Waktu itu, dia sangat realistis. Dia bukan orang yang menjanjikan muluk-muluk. Dia blak-blakan saja".
"Dia justru tak menjanjikan juara AFF. Dia hanya bilang itu mungkin, tapi berat. Ya, kita target masuk final deh. Jadi dia memang bilang apa adanya. Tapi kita tentukan, kami ingin tahun ini Indonesia memenangkan AFF," tambahnya.
Baca Juga
VIDEO Half Time Show: Vennard Hutabarat, 2 Kali Juara Piala AFF Timnas Futsal Indonesia Tidak Butuh Pemain Naturalisasi!!!
Lantik Federasi Futsal dan Sepak bola Pantai Indonesia, Erick Thohir: Konsolidasi Total Menuju Garuda Mendunia
Sebelum Juara Piala AFF 2024, Kepercayaan Terhadap Timnas Futsal Indonesia Sudah Kuat