Deretan Trofi yang Belum Ada di Lemari Cristiano Ronaldo: Dari Kompetisi di Negera Sendiri hingga Piala Dunia

Meskipun Cristiano Ronaldo telah mencetak banyak gol sejak pindah ke Arab Saudi, ia tidak benar-benar menambahkan banyak trofi ke lemari kabinetnya.

Memang, satu-satunya trofi yang pernah dimenangkannya bersama Al-Nassr adalah Piala Champions Klub Arab dan beberapa orang membantah bahwa itu pun merupakan turnamen persahabatan.

Sementara di liga itu sendiri, Ronaldo telah mencetak 55 gol dalam 56 penampilan untuk Al-Nassr, tetapi ia tidak pernah berhasil meraih penghargaan tersebut.

Selama musim debutnya di Saudi, Al-Ittihad memenangkan liga dan tahun lalu Al-Hilal yang keluar sebagai juara dengan 96 poin.

Tim asuhan Ronaldo juga harus bekerja keras musim ini karena saat ini mereka tertinggal enam poin dari tim pemuncak klasemen Al-Hilal setelah 10 pertandingan.

Selama dua musimnya di Arab Saudi sejauh ini, Cristiano Ronaldo nyaris memenangkan Piala Raja tahun lalu, tetapi timnya akhirnya gagal di final.

Pertandingan final melawan Al-Hilal berakhir dengan skor imbang 1-1 dan meskipun Ronaldo mencetak gol penalti dalam adu penalti, Al-Nassr akhirnya kalah 5-4 dalam adu penalti.

Meskipun mencetak gol di final Piala Super musim ini, tim asuhan Cristiano Ronaldo kalah telak dari Al-Hilal. Pasukan Jorge Jesus dengan cepat bangkit dari ketertinggalan satu gol dan akhirnya memenangkan pertandingan final dengan skor 4-1.

Wajar jika dikatakan bahwa Ronaldo tidak begitu senang dengan rekan setimnya pada kesempatan ini.

Meski Cristiano Ronaldo memegang gelar sebagai pemain terhebat dalam sejarah Liga Champions Eropa, hal yang sama tidak berlaku untuk Liga Champions Asia.

Agar adil kepada Ronaldo, sejauh ini ia hanya memiliki satu kesempatan untuk memenangkan Liga Champions AFC Elite.

Al-Nassr tersingkir dari turnamen di perempat final musim lalu saat mereka kalah melawan klub UEA Al Ain melalui adu penalti.

Dalam adu penalti, perlu dicatat bahwa Ronaldo memang mencetak gol, sementara tiga rekan setimnya yang lain gagal mengonversi tendangan penalti mereka.

Cristiano Ronaldo berkompetisi di Liga Europa untuk satu-satunya kali dalam musim 2022/2023. Ia menyumbang empat gol dalam enam pertandingan yang membantu United finis di posisi kedua dalam grup mereka.

Namun, pada saat babak sistem gugur berlangsung, Cristiano Ronaldo telah meninggalkan klub dan bermain untuk Al-Nassr pada saat itu.

Ini yang terbesar.

Meskipun Cristiano Ronaldo telah meremehkan pentingnya memenangkan Piala Dunia, itu jelas merupakan trofi yang sangat ingin dimenangkannya – terutama setelah Lionel Messi menyabetnya pada 2022.

"Portugal memenangkan Euro sama saja dengan memenangkan Piala Dunia," kata Ronaldo kepada RPT3. "Saya telah memenangkan dua trofi untuk Portugal yang sangat saya inginkan, jadi saya tidak termotivasi oleh [Piala Dunia] itu."

Terlepas dari kata-kata Cristiano Ronaldo, kita tidak akan terkejut jika dia bertahan dengan tim nasional hingga Piala Dunia 2026 dan tampil sekali lagi di turnamen tersebut.

Trofi internasional lain yang gagal dimenangkan Cristiano Ronaldo adalah Piala Konfederasi. Setelah memenangkan Piala Eropa pada 2016, Portugal berkesempatan untuk berkompetisi di Piala Konfederasi – yang kini telah dihapuskan.

Portugal memuncaki grup mereka dengan relatif mudah tetapi kalah melawan Chile di semifinal karena kalah dalam adu penalti.

Selama satu-satunya musim penuh Cristiano Ronaldo bersama Sporting, ia tidak berhasil meraih gelar liga karena klub tersebut finis di posisi ketiga di Primeira Liga.

Cristiano Ronaldo sendiri menyumbang tujuh gol musim itu, tetapi itu tidak cukup untuk mengalahkan Porto dalam perebutan gelar liga.

Sumber: Planet Football