Ini Dia! Titik Lemah Arab Saudi yang Bisa Dimanfaatkan Timnas Indonesia: Lini Depannya Bapuk

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 17 Nov 2024, 16:15 WIB
Ilustrasi - 4 Pemain Arab Saudi paling bahaya: Mohammed Al Owais, Salem Al Dawsari, Firas Al Buraikan, Saleh Al Shehri (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta Timnas Indonesia akan menjamu salah satu tim kuat Asia, Arab Saudi pada matchday keenam Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan akan dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024).

Kedua tim mendapat hasil berbeda pada laga sebelumnya, atau pertandingan kelima Grup C. Jika Arab Saudi sukses mencuri poin dengan menahan imbang 0-0 tuan rumah Australia, Timnas Indonesia baru saja dihajar Jepang 0-4 di rumah sendiri.

Advertisement

Timnas Indonesia menduduki posisi juru kunci Grup C dengan nilai 3, tertinggal tiga angka dari Australia, Arab Saudi, dan China, serta dua poin dari Bahrain. Seluruh skuad Timnas Indonesia diminta untuk move on dari kekalahan kontra Jepang, untuk menatap bagaimana cara mengalahkan Arab Saudi.

Timnas Indonesia tak perlu gentar menghadapi Arab Saudi meski baru saja terluka dihajar Jepang. Arab Saudi juga sedang dalam tren minor akhir-akhir ini yang bisa dimanfaatkan oleh Rafael Struick.

2 dari 4 halaman

Seret Bikin Gol

Ilustrasi - Herve Renard pelatih Arab Saudi (Bola.com/Adreanus Titus)

Ada fakta menarik yang mengiringi penampilan Timnas Arab Saudi beberapa waktu terakhir. Timnas sepak bola Saudi sudah tiga pertandingan berturut-turut tidak mammpu mencetak gol.

Kekeringan gol terpanjang bagi Arab Saudi dalam dua tahun terakhir. Ya, selama dua tahun terakhir, tim yang punya julukan lain Al-Akhdar mengalami absensi gol terlama.

Kunjungan terakhir Saudi ke gawang terjadi pada menit ke-90 pertandingan melawan China pada 10 September 2024, ketika bek Hassan Kadesh mencetak gol kemenangan dengan skor 2-1.

Kadesh juga mencetak gol pertama Falcons pada pertandingan itu, sementara rekan setimnya, bek Ali Lajami, secara tidak sengaja mencetak gol bunuh diri ke gawang rekan setimnya Mohammed Al-Owais.

Rekor gol Arab Saudi ke gawang lawan terhenti setelah dua gol yang dicetak Kadesh, karena kemudian mereka kalah 0-2 dari Jepang, sebelum bermain imbang tanpa gol dengan Bahrain dan Australia.

Rekor itu bisa saja bertambah jika Arab Saudi kembali mendapat hasil minor di markas Timnas Indonesia besok Selasa. Tidak hanya gol, mereka juga bisa dalam bayang-bayang kalah, karena skuad Garuda berhasrat menang untuk menjaga peluang ke Piala Dunia 2026.

3 dari 4 halaman

Ulangi Periode Tahun 2022

Timnas Arab Saudi jelang laga melawan Timnas Australia di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Melbourne Rectangular Stadium, Kamis (14/11/2024). (Bola.com/X Saudi National Team)

"Green Falcons tidak mencetak gol dalam dua pertandingan atau lebih berturut-turut, untuk pertama kalinya sejak periode 5 Juni hingga 30 Oktober 2022, menurut statistik dari situs Tim Nasional Saudi," demikian tulisan dari media Arab, Arriyadiyah

Dalam kurun waktu tersebut, tim memainkan 5 pertandingan tanpa mencetak gol, pertama menderita dua kekalahan beruntun dengan skor 0-1 melawan Kolombia dan Venezuela, kemudian bermain imbang 0-0 dengan Ekuador, Amerika Serikat, dan Honduras.

4 dari 4 halaman

Rekor 0 Gol Arab Saudi

Saat itu The Green Falcons juga dipimpin oleh pelatih asal Prancis Herve Renard yang akhirnya kembali menduduki posisi tersebut dan mengawali masa jabatan keduanya dengan hasil imbang 0-0 pada Kamis melawan Australia.

Adalah kedua kalinya Green Falcons menjalani lima pertandingan berturut-turut tanpa mencetak gol, mengulangi apa yang terjadi pada tahun 1998 dengan pelatih Brasil Carlos Alberto Parreira.

Selain itu, tim tidak ketinggalan mencetak gol melawan lawannya selama lebih dari 3 pertandingan berturut-turut, yang saat ini merupakan yang ke-11 kalinya dalam sejarah, menurut situs webnya.

Sumber: Arriyadiyah

 

Berita Terkait