Bola.com, Bandung - Persib Bandung masih pesimistis bisa menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kota Bandung untuk menjamu Borneo FC pada pekan 11 BRI Liga 1 2024/2025, 22 November 2024 nanti.
Pelatih Persib, Bojan Hodak menyebutkan stadion berkapasitas 38 ribu penonton itu belum siap 100 persen digunakan dan masih ada yang harus diperbaiki agar bisa digunakan pertandingan.
"(GBLA) belum seratus persen siap. Mereka masih harus memperbaiki beberapa hal di stadion dan jika mereka bisa memperbaikinya maka pertandingan bisa dimainkan di sana," ujar Bojan Hodak di lapangan SPOrT Jabar, Arcamanik, Kota Bandung, Minggu (17/11/2024).
Senada dengan Bojan Hodak, gelandang Persib asal Spanyol, Tyronne del Pino Ramos mengakui bahwa kondisi lapangan Stadion GBLA masih membutuhkan waktu agar bisa digunakan, terutama masalah rumput.
"Untuk lapangan, permukaannya sudah bagus tapi saya rasa perlu lebih empuk lagi, untuk yang sekarang masih sedikit keras," jelas Tyronne del Pino.
Lebih Nyaman di Si Jalak Harupat
Terlebih lagi, ia dan rekan-rekannya baru satu kali merasakan kembali lapangan stadion GBLA setelah lama menggunakan Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung disaat menjamu lawan-lawannya, baik di BRI Liga 1 2024/2025 maupun AFC Champions League 2.
"Ya, kami baru hari pertama latihan di GBLA, saya rasa kami masih perlu waktu untuk beradaptasi dengan lapangannya karena kami biasanya bermain di Si Jalak Harupat. Tentu kami merasa nyaman di sana (Jalak Harupat) karena punya hasil yang bagus di sana," kata Tyronne.
"Tapi tidak apa-apa, walaupun untuk lapangan perlu lebih empuk lagi, untuk yang sekarang masih sedikit keras," tambah pemain bernomor punggung 10 di Persib ini.
Fans Borneo FC Dilarang Bertandang
Sebelumnya, manajemen Persib Bandung sudah memastikan bahwa Stadion GBLA sudah bisa digunakan untuk menjamu Borneo FC pada pekan ke-11 BRI Liga 1 2024/2025, Jumat (22/11/2024).
Bahkan pihak manajemen sudah mengumumkan bahwa duel Maung Bandung vs Pesut Etam bisa didukungan secara langsung oleh para Bobotoh di Tribun Barat dan Timur, serta VIP Utama.
"Untuk tribun Utara dan Selatan, Persib masih harus menutupnya (tanpa penonton) hingga tiga pertandingan kandang, sesuai sanksi yang diputuskan Komite Disiplin PSSI kepada Panpel Persib," kata Vice President Operational PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat.
Kendati sudah bisa disaksikan penonton secara terbatas di tribun Barat dan Timur, Andang menegaskan, suporter Borneo FC tetap dilarang hadir pada pertandingan tandang tim yang didukungnya.
Hal itu sesuai dengan pasal 4 ayat 8 Regulasi Liga 2024/2025 dan Pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 tentang larangan kehadiran suporter tim tamu.
"Kami meminta suporter Borneo FC tidak hadir di Stadion GBLA. Karena Persib tidak menyediakan kuota tiket buat suporter tamu. Jika ada yang memaksakan datang, Panpel Persib pun pasti akan memulangkannya," kata Andang.
Andang menegaskan, pelanggaran regulasi itu akan menghadirkan hukuman dari Komite Disiplin PSSI, baik untuk kedua tim maupun suporter yang memaksakan datang.
Andang menambahkan, Persib tidak akan bertanggung jawab atas segala kerugian yang dialami suporter tim tamu yang memaksakan datang ke stadion dan akan ditertibkan oleh pihak keamanan untuk dikembalikan ke daerah asal.