Bola.com, Jakarta - Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin, sukses meraih gelar juara dunia MotoGP 2024. Sejumlah catatan istimewa berhasil ditorehan Martin setelah menorehkan prestasi mentereng tersebut.
Balapan terakhir MotoGP musim ini awalnya berlangsung di Circuit Ricardo Tormo, Valencia. Namun, seri tersebut batal digelar karena sejumlah kota di Spanyol termasuk Valencia dihantam bencana badai dan banjir bandang.
Alhasil, balapan pun dipindahkan ke Sirkuit Catulunya, Barcelona. Race penutup musim ini akhirnya diberi nama Solidarity Grand Prix, sebagai bentuk solidaritas untuk korban yang terkena musibah banjir bandang.
Pada balapan pamungkas, Minggu (17/11/2024) malam WIB, Jorge Martin start dari peringkat keempat. Ketika race dimulai, Martin berhasil merangsek naik ke urutan ketiga setelah menyalip Aleix Espargaro.
Hingga balapan 24 lap berakhir, Jorge Martin mampu mengamankan podium ketiga. Dia mencatatkan waktu 40 menit 28,550 detik, atau tertinggal 3,810 detik dari Pecco Bagnaia yang finis terdepan.
Juara Dunia
Berkat hasil tersebut, Jorge Martin berhak atas gelar juara dunia MotoGP 2024. Dia kukuh di puncak klasemen akhir pembalap dengan mendulang 508 poin, unggul 10 angka atas Bagnaia yang berada di posisi kedua.
"Saya masih tidak percaya, saya sangat terkejut! Emosi saya memuncak, saya menangis sejadi-jadinya!" ucap Jorge Martin seperti dilansir Crash.
"Saat ini saya hanya ingin merayakannya bersama tim, keluarga, dan teman-teman saya. Ini perjalanan yang panjang. Karier saya tidak mudah."
"Tentu saja, saya memiliki peluang bagus, tetapi saya pikir saya membangunnya. Saya bekerja cukup keras. Saya membuat banyak pengorbanan," sambungnya.
Sejumlah catatan istimewa berhasil diukir Jorge Martin setelah mengamankan titel juara dunia MotoGP 2024.
Pembalap Tim Independen/Satelit Partama
Berhasil meraih gelar juara dunia, Jorge Martin menorehkan rekor baru. Dia menjadi pembalap tim independen/satelit pertama yang berhasil menjadi juara dunia di era MotoGP.
Martin juga menjadi pembalap tim independen/satelit pertama yang sukses meraih gelar juara dunia, setelah terakhir kali ditorehkan Valentino Rossi. Namun bedanya, Rossi menjadi kampiun pada GP500 ketika memperkuat Nastro Azzurro Honda, atau tim satelitnya Honda Racing Corporation (HRC).
Pembalap Kedua
Jorge Martin juga menjadi pembalap kedua yang sukses memenangkan gelar juara dunia Moto3 dan MotoGP. Dia berhasil menjadi juara dunia Moto3 pada 2018, dan kampiun MotoGP tahun ini.
Sebelumnya, catatan serupa berhasil ditorehkan Joan Mir. Pembalap berusia 27 tahun tersebut menjadi juara dunia Moto3 pada 2017 dan merengkuh titel juara dunia MotoGP 2020.
Pembalap Ducati Ketiga
Meraih gelar juara dunia MotoGP tahun ini membuat Jorge Martin menjadi pembalap Ducati ketiga yang sukses menorehkan prestasi mentereng tersebut. Sebelumnya, Casey Stoner lebih dulu memenangkan kejuaraan kelas utama pada 2007.
Disusul Francesco Bagnaia pada edisi 2022 dan 2023. Bagnaia pun menjadi satu-satunya pembalap Ducati yang berhasil back to back juara dunia MotoGP.
Tak Selalu Raih Podium Juara
Pada MotoGP 2024, Jorge Martin tak selalu meraih podium juara. Dari 20 balapan yang dijalani, Martin hanya finis terdepan dalam 10 race, di mana tujuh di antaranya adalah pada sprint race.
Meski begitu, Jorge Martin cukup konsisten meraih podium dan mendulang poin. Torehan itu pun sudah cukup membuatnya mengamankan titel juara dunia MotoGP 2024.
Jorge Martin sekaligus menjadi pembalap keempat dalam sejarah MotoGP yang memenangkan gelar juara dunia, tanpa kemenangan terbanyak dalam satu musim. Sebelumnya ada Nicky Hayden (2006), Jorge Lorenzo (2012), Marc Marquez (2013 dan 2017), dan Joan Mir (2020).
Pembalap Tertua
Pada usianya yang menginjak 26 tahun dan 293 hari, Jorge Martin menjadi pembalap tertua yang berhasil meraih gelar juara dunia untuk pertama kalinya, sejak format MotoGP dimulai pada 2002.
Pencapaian tersebut melampaui catatan sebelumnya yang dibuat Pecco Bagnaia, yang meraih gelar juara dunia pertama di MotoGP pada usia 25 tahun dan 296 hari. Bagnaia mencatatkan prestasi itu pada 2022.
Sumber: MotoGP, Crash.net