Erick Thohir Siap Mundur, Akan Evaluasi Besar-besaran setelah Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Termasuk soal Shin Tae-yong

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 18 Nov 2024, 11:30 WIB
Ketua PSSI, Erick Thohir (kiri), bersama Presiden FIFA, Gianni Infantino (tengah), dan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, ketika mengikuti drawing Piala Asia 2023 di Doha, Qatar. (Bola.com/Dok.Erick Thohir)

Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Erick Thohir, berencana untuk melakukan evaluasi besar-besaran terhadap Timnas Indonesia setelah pertandingan melawan Timnas Arab Saudi di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Selasa (19/11/2024).

Advertisement

Evaluasi Erick Thohir juga menyasar pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang belum memberikan kemenangan dari lima pertandingan di Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Para pemain tahu bahwa pada laga Timnas Indonesia melawan Arab Saudi, mereka harus mendapatkan poin," kata Erick Thohir.

"Saya juga menyampaikan kepada tim, bahwa setelah melawan Arab Saudi, akan ada evaluasi besar-besaran " lanjut pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN RI itu.

2 dari 3 halaman

Kalau Tidak Percaya, Selesai

Ketua PSSI, Erick Thohir, dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Bola.com/Dok.Instagram Erick Thohir)

Setelah Timnas Indonesia kalah 0-4 dari Timnas Jepang (15/11/2024), Erick Thohir masuk ke ruang ganti Rizky Ridho dkk. dan menyatakan kesiapannya untuk mundur dari Ketua PSSI.

"Saya sampaikan di ruang ganti bahwa kita masih percaya tidak dengan proyek besar ini. Kalau pemain dan pelatih tidak percaya, saya siap mundur," kata Erick Thohir.

"Ya, kalau tidak percaya, selesai sudah. Proyek ini kita yang bangun. Tidak mudah, tapi saya bukan pemimpin yang pantang menyerah," imbuhnya.

3 dari 3 halaman

Tidak Suka kalau Tak Bermain Maksimal

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan keterangan kepada wartawan saat konferensi pers perihal Satgas PSSI yang berlangsung di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Jumat (28/04/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Erick Thohir memberikan contoh perjuangan timnas U-23 yang hampir lolos ke Olimpiade 2024 Paris, tetapi kalah di babak play-off dari Timnas Guinea U-23.

"Yang penting kita sudah usaha. Yang saya tidak suka adalah kalau kita itu bermain tidak maksimal, seperti dalam laga-laga yang kita seharusnya menang, malah tidak menang," ungkap Erick Thohir,

"Ini yang saya tantang pelatih dan pemain secara terbuka. Saya sampaikan kemarin bahwa harus saling introspeksi. Saya tidak mau salah-salahan. Saya pemimpin yang mencari target. Kalau tidak, jangan kasih ke saya," tegas Erick Thohir.

Berita Terkait