Bola.com, Solo - Manajer Persis Solo, Chairul Basalamah, berencana untuk mengirim surat kepada PSSI untuk memulangkan striker mudanya, Arkhan Kaka, yang kini telah mengikuti pemusatan latihan (TC) jangka panjang bersama Timnas Indonesia U-20 di Jepang.
Arkhan Kaka kini menjadi salah satu pemain yang menjalani latihan intensif di Jepang bersama Timnas Indonesia U-20. Setelah menggelar TC di Bali pada 27 Oktober hingga 4 November 2024, mereka melanjutkan program di Negeri Sakura hingga 23 November 2024.
TC ini merupakan rangkaian persiapan anak asuh Indra Sjafri menghadapi Piala Asia U-20 2025. Skuad Garuda Nusantara berkekuatan 30 pemain. Selama di sana, mereka juga akan menghadapi lima pertandingan uji coba untuk mengukur kekuatan.
Di tengah program ini, Persis Solo berencana mengajukan permohonan kepada PSSI untuk memulangkan Arkhan Kaka. Pasalnya, kondisi Laskar Sambernyawa sangat kritis mengingat ada banyak striker yang harus absen jelang lanjutan BRI Liga 1 2024/2025.
“Pada intinya, surat ke PSSI ini isinya kami ingin meminta keringanan. Timnas Indonesia U-20 saat ini statusnya masih TC, belum menghadapi kejuaraan resmi. Kami ingin meminta Kaka untuk pulang,” ujar Chairul Basalamah.
“Kami sangat berharap dia bisa bergabung. Pemain kami sudah habis karena memperkuat tim nasional. Apalagi, tanggal 28 November, ada Zanadin Fariz yang akan mengikuti TC,” imbuh lelaki yang akrab disapa Abud itu.
Persis Krisis Striker
Sejauh ini, Persis tidak memiliki striker murni untuk menghadapi BRI Liga 1 2024/2025. Striker asing asal Swiss, Karim Rossi, tengah mengalami cedera. Sedangkan Ramadhan Sananta harus bertugas bersama Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Momen yang dialami Laskar Sambernyawa memang berat. Apalagi, mereka bakal menghadapi jadwal yang sangat padat selama Desember 2024. Dalam periode sebulan, ada enam pertandingan yang harus dijalani.
“Dengan kondisi tim yang diterpa banyak cedera, kami punya harapan pada momen sulit ini. Kami tidak pernah tidak mendukung tim nasional. Sananta dan Riyandi juga kami lepas untuk memperkuat Timnas Indonesia,” ujar Abud.
“Namun, sekarang juga harus paham kondisinya juga. Kami kekurangan pemain dan sebagainya. Tim pelatih juga susah, terlebih kami dalam kondisi yang kurang baik di kompetisi. Jadi, segala cara dan daya upaya akan kami lakukan,” imbuhnya.
Izin Pelatih Timnas U-20
Abud menjelaskan, pihaknya akan menjalin komunikasi terlebih dahulu dengan staf pelatih Timnas Indonesia U-20. Proses penjajakan ini akan dilakukan oleh Yogie Nugraha yang cukup dekat dengan beberapa pelatih Timnas U-20.
Jika saja Kaka bisa dipulangkan, Persis bisa sedikit bernapas lega karena punya opsi striker. Mereka juga bisa leluasa melepas Zanadin Fariz yang akan mengikuti TC untuk menghadapi Piala AFF 2024.
“Kami akan bertanya dahulu dengan tim pelatih Timnas U-20. Coach Yogie kebetulan juga kenal dengan beberapa staf pelatih. Rencananya kami ingin memulangkan Kaka dari Jepang jika diperbolehkan,” ujarnya.
“Karena kan kondisinya seperti ini. Kalau Kaka sudah bisa dipulangkan, alternatif kami jadi lumayan. Kalau lini tengah masih oke, sehingga Zanadin bisa dilepas,” imbuhnya.
Tetap Support Timnas
Yang jelas, Abud menegaskan komitmen Persis Solo untuk selalu mendukung agenda tim nasional. Namun, di masa-masa sulit seperti ini, mereka tak punya cara lain selain meminta pemainnya kembali dari TC jangka panjang.
“Kami tidak mau ada anggapan kalau kami tidak support Timnas Indonesia. Kami akan selalu support. Tetapi, keadaan lah yang membuat kami harus bersurat ke PSSI untuk meminta Kaka pulang. Karena opsinya tidak ada,” katanya.
Situasi genting ini tak terlepas dari performa buruk Laskar Sambernyawa di BRI Liga 1 2024/2025. Karena dua kekalahan beruntun, mereka harus terperosok di peringkat ke-16 klasemen alias zona degradasi.
Persis Solo tentu membutuhkan kekuatan terbaiknya untuk bangkit. Yang terdekat, mereka akan melakoni laga tandang di markas Malut United di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Kamis (21/11/2024) sore hari WIB.