Bola.com, Jakarta - Satu lagi pemain keturunan yang dijadwalkan segera menjalani proses naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Dia adalah Ole Romeny, striker milik satu di antara kontestan Eredivisie Belanda, FC Utrecht.
Ole Romeny telah tiba di Jakarta pekan lalu, dan turut menonton saat Timnas Indonesia dihajar Jepang 0-4 pada laga matchday kelima putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta (15/11/2024).
Ketua PSSI, Erick Thohir, juga sudah mengunggah foto bersama Ole Romeny. Dengan pose menunjuk, Menteri BUMN itu mengisyaratkan sang pemain sedang menjalani perpindahan kewarganegaraan untuk membela Tim Garuda.
"Sekali-sekali beda gaya. Dengan menyisakan lima pertandingan termasuk melawan Arab Saudi beberapa hari lagi, kita perlu keyakinan yang sama untuk mewujudkan mimpi besar kita bersama," ujar Erick Thohir di akun Instagram pribadinya (16/11/2024).
"Harapan itu masih ada untuk kita yang mau berjuang sepenuh hati. Terima kasih Ole yang tetap percaya dengan cita-cita Timnas Indonesia tampil di Piala Dunia," lanjutnya.
Kehadiran pemain berdarah Indonesia-Belanda itu tentu diharapkan berdampak positif bagi skuad Garuda. Kepingan puzzle di sektor depan Timnas Indonesia akhirnya terisi.
Berikut lima fakta menarik mengenai Ole Romeny yang telah dirangkum Bola.com.
Siapa Ole Romeny?
Nama Ole Romeny belakangan ini sudah ramai dibicarakan publik sepak bola Tanah Air. Romeny kini berusia 24 tahun yang lahir di Nijmegen, Belanda.
Memperkuat FC Utrecht sejak musim lalu, Romeny jadi satu di antara andalan lini depan klubnya.
Di tahun pertama, dia mencatat 18 pertandingan dengan menorehkan sebiji gol. Sedangkan pada musim 2024/2025, Romeny tampil dalam 10 laga dan mencetak dua gol.
Menurut Transfermarkt, Romeny telah bermain sebanyak 191 kali di level klub dengan torehan 41 gol dan 15 assist. 14 gol di antaranya dicetak bersama FC Emmen serta mengepak lima assist bersama klub tersebut.
Market Value
Nilai pasar Ole Romeny juga menarik untuk diulas. Menilik Transfermarkt, Romeny dibanderol dengan nilai pasar Rp26,07 miliar per 14 Oktober 2024.
Nilai tersebut jadi market value tertinggi yang dimiliki stiker kelahiran 20 Juni 2000 itu. Harga pasaran Ole Romeny naik hampir dua kali lipat dari dua bulan sebelumnya, yang ada di angka Rp13,91 miliar.
Romeny masuk kategori pemain versatile alias bisa bermain di banyak posisi. Selain penyerang, Ole Romeny memainkan peran winger kiri dan kanan.
Neneknya Kelahiran Medan
Ole Romeny eligible memperkuat Indonesia dari sang ibu yang memiliki orang tua kelahiran Medan, Sumatra Utara. Statusnya sama seperti Maarten Paes, yang juga tidak memiliki darah keturunan Indonesia.
Romeny dikenal sebagai finisher mematikan. Tidak hanya mencetak gol, pemilik nama lengkap Ole ter Haar Romeny itu juga punya peran dalam membantu skema build-up di tim.
Dengan atribut yang dimiliki, rasanya eks pemain Nijmegen itu cukup memenuhi semua syarat striker yang dibutuhkan Shin Tae-yong.
Catat Hattrick Istimewa
Di usia yang masih cukup muda, Ole Romeny punya catatan impresif di level klub. Pada musim 2022/2023, Romeny pernah membuat hattrick sensasional saat berbaju FC Emmen.
Romeny membawa timnya menang comeback atas SC Heerenveen, klub yang ketika itu diperkuat gelandang Timnas Indonesia Thom Haye. Sempat tertinggal, Romeny jadi pahlawan kemenangan Emmen.
Ketiga gol Romeny dicetak pada menit ke-47, 74', dan 90+2'. Pertandingan berlangsung di markas SC Heerenveen di Stadion Abe Lenstra, Belanda pada pekan ke-30 Eredivisie (22/4/2023).
Pernah Memperkuat Tim Muda Belanda
Karier sepak bola Romeny dimulai ketika menimba ilmu di satu di antara akademi sepak bola di Belanda, bernama DVOL Youth, pada 2005-2011. Setelah itu, dia bergabung dengan klub muda NEJ Nijmegen ,dan berhasil menembus tim utama pada medio 2018/2019.
Dua tahun setelahnya atau pada 2020/2021, Ole Romeny dipinjamkan ke Willem II. Dia pulang dari peminjaman per 30 Juni 2021. Sempat join FC Emmen pada awal Januari 2022, Ole kemudian pindah ke FC Utrecht hingga sekarang.
Ole Romeny ternyata pernah membela Timnas Belanda di berbagai kelompok umur sejak 2014-2019, dari U-15, U-18, U-19, hingga U-20.
Dia tercatat sebanyak sembilan caps dan mengemas sebiji gol buat tim muda Oranje.