Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Erick Thohir, mengatakan bahwa situasi latihan Timnas Indonesia jelang melawan Arab Saudi jauh lebih serius dari biasanya. Ia berkelakar bahwa mungkin karena ada tekanan darinya juga yang membuat Jay Idzes dkk. tak banyak bercanda.
Timnas Indonesia menggelar sesi latihan pada Minggu (17/11/2024) malam. Kekalahan dari Jepang tak membuat para penggawa Skuad Garuda mengendurkan semangat.
Nama-nama seperti Ivar Jenner dan Eliano Reijnders terlihat dalam 26 pemain yang menggelar sesi latihan. Kevin Diks yang mengalami cedera pada laga kontra Jepang diparkir.
"Cedera, sepertinya tidak bisa main karena kemarin waktu dia turun kan lapangannya ada goyang. Kembali saya bukan menyalahkan siapa-siapa ya, ini realita," kata Erick Thohir ditemani petinggi PSSI, Yunus Nusi.
Positif
Lebih lanjut, Erick Thohir menuturkan bahwa atmosfer pada sesi latihan Timnas Indonesia relatif positif. Pria yang juga menjabat sebagai Menteri itu juga berkelakar kalau tekanan dari dirinya juga berperan.
"Kemarin malam saya cek kan di latihan, situasi sangat positif. Tetapi saya rasakan ada lebih serius ya, mungkin tekanan dari saya juga ya," kata Erick Thohir kepada wartawan.
Mengenai Eliano Reijnders, Erick Thohir menegaskan bahwa tugasnya hanya sebatas memberikan pemain terbaik. Selebihnya, keputusan ada di tangan pelatih.
"Saya sudah jawab kemarin kan, seluruh prosedural naturalisasi, pemain-pemain terbaik kita yang di luar negeri yang ingin bergabung, mau di coach Nova, di coach Indra Safri, coach STY, sama prosesnya sangat transparan, semua disetujui oleh pelatihnya."
"PSSI tugasnya memberikan pemain terbaik, memberikan pelatih yang terbaik, dan program yang terbaik untuk Garuda mendunia."
Pujian Koreografi Suporter
Masih pada kesempatan yang sama, Erick Thohir ikut bangga aksi suporter Timnas Indonesia dipuji oleh pihak asing. Namun, ia juga menambahkan beberapa aspek negatif harus bisa dikurangi.
"Ya kalau muji ya kita pasti termehek-mehek lah ya Apalagi ada Godzilla sama Gundalanya Siapa tahu berikutnya nanti di bulan Maret lebih wah lagi lawan Bahrain."
"Kita lagi rapat terus. Lagi rapat terus. Ya begini, ke depan di bulan Maret, ya kita akan ada tindakan. Karena kan berarti pihak yang menduplikasi itu, dia mengambil hak orang lain. Begitu kan? Lalu juga, kalau ternyata duplikasi tiket itu juga masuk orang-orang yang tadi. Contoh yang melakukan sebuah kegiatan yang tidak baik. Seperti ngambil handphone apa segala, kan itu kan kriminal."
"Itu yang kita dorong supaya keselamatan, kenyamanan bisa terus ditingkatkan. "