Erick Thohir Bicara Opsi Kandang Timnas Indonesia saat Menjamu Bahrain: SUGBK Masih yang Terbaik

oleh Radifa Arsa diperbarui 18 Nov 2024, 18:35 WIB
Kondisi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan pada Rabu (05/06/2024) menjelang laga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menganggap Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, masih menjadi venue kandang yang terbaik untuk Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Erick Thohir mengatakan, duel Timnas Indonesia melawan Bahrain kemungkinan tidak akan berubah venue. Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) sempat meminta kepada AFC untuk memindahkan laga melawan Timnas Indonesia.

Advertisement

Menurut Erick, PSSI belum melihat adanya potensi perpindahan dari laga yang dijadwalkan baru bergulir pada 25 Maret 2025 itu. Namun, menurutnya, duel melawan Arab Saudi, Selasa (19/11/2024), akan menjadi bahan pertimbangan.

Apabila laga matchday keenam Grup C tersebut berjalan lancar tanpa dan penonton bisa tertib, kata Erick, PSSI tidak memiliki alasan untuk memindah venue skuad Merah Putih pada pertandingan kandang berikutnya, termasuk ketika menjamu Bahrain.

"Saya belum tahu. Kita lihat pertandingan Arab Saudi ini dahulu. Kalau bisa lebih tertib, ya kita ada alasan bahwa ya tidak ada apa-apa begitu," kata Erick Thohir kepada awak media, Senin (18/11/2024).

2 dari 4 halaman

Faktor Aksesibilitas SUGBK

Suasana Lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (11/8/2024). Skuad Garuda rencananya menghadapi dua raksasa Asia, yakni Jepang dan Arab Saudi pada 15 dan 19 November 2024. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Erick Thohir menekankan perihal standar SUGBK yang memiliki aksesibilitas terbaik. Sebab, SUGBK berada di lokasi strategis yang dapat dijangkau dengan mudah oleh suporter.

Satu di antara alasannya ialah ketersediaan kantong-kantong parkir serta jaringan transportasi umum yang memadai.

Hal ini membuat SUGBK jauh lebih unggul ketimbang alternatif lainnya, seperti Jakarta Internasional Stadium (JIS) maupun Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

"Sulit ya kalau melihat ekspektasi yang sekarang, standar ini kalau ditempatkan di tempat lain kompleksitasnya jauh lebih tinggi karena salah satu yang mendukung di GBK ini kan akses parkir yang banyak. Lalu, ada transportasi umum seperti MRT yang langsung sampai di sini," tutur pria yang juga Menteri BUMN RI itu.

3 dari 4 halaman

Masih yang Terbaik

Ketua PSSI, Erick Thohir, didampingi Direktur Utama PPKGBK, Rakhmadi Afif, meninjau langsung kondisi terkini dari rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di H-7 jelang pertandingan Timnas Indonesia kontra Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Menurut Erick Thohir, SUGBK masih menjadi kandang terbaik yang bisa digunakan Timnas Indonesia saat ini. Dari segi fasilitas, stadion ini merupakan opsi yang paling ideal untuk menampung jumlah penonton yang tinggi.

"Belum ada stadion yang sebagus Stadion Utama Gelora Bung Karno secara fasilitas menyeluruh. Kalau dilihat per section, misalnya, ini benar-benar stadion sepak bola," kata Erick Thohir.

"Enggak ada lapangan larinya, ya itu pasti ada pertimbangan lain. Cuma kalau secara menyeluruh, saya rasa SUGBK ini masih yang terbaik," imbuh mantan Presiden Inter Milan itu.

4 dari 4 halaman

Laga Kandang Tersisa

Pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks (kedua kanan) berfoto bersama dengan para starting XI saat laga lanjutan putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Timnas Indonesia masih memiliki tiga pertandingan kandang di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Yang terdekat ialah duel melawan Arab Saudi di SUGBK, Jakarta, Selasa (19/11/2024).

Setelah itu, skuad Garuda akan menjamu Timnas Bahrain pada 25 Maret 2025 serta menghadapi Timnas China pada 5 Juni 2025. Ini jadi dua laga kandang terakhir di babak kualifikasi tersebut.

Berita Terkait