Mantap! Garuda ID dan Face Recognition Berhasil Turunkan Angka Duplikasi Tiket Pertandingan Timnas Indonesia

oleh Vincentius AtmajaMuhammad Adi Yaksa diperbarui 18 Nov 2024, 20:15 WIB
Koreografi raksasa dari suporter La Grande bergambar raksasa bergambarkan pertarungan antara Gundala dan Godzilla, serta tulisan "Untungnya Ku Tak Pilih Menyerah" di sisi kiri dan kanannya saat laga lanjutan putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia melawan Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - PSSI sukses membuat terobosan baru dalam manajemen tiket pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Banyak perubahan terkait keamanan pertandingan Tim Garuda di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.

Terobosan itu adalah pembelian tiket melalui Garuda ID, akses satu-satunya untuk membeli tiket Timnas Indonesia. Selain itu, terdapat ratusan CCTV yang tersebar di Stadion GBK, hingga sistem pengenal wajah atau face recognition ketika penonton hendak memasuki stadion.

Advertisement

Langkah itu dlakukan ketika Timnas Indonesia menjamu Jepang di Stadion GBK, Jumat (15/11/2024). Ketua PSSI, Erick Thohir, memberikan apresiasi kepada semua pihak atas kerja sama yang membuat pertandingan melawan Jepang berjalan lancar, dan ada hasil yang positif dari segi keamanan dan kenyamanan.

"Alhamdulillah kemarin berkat kerja sama kita semua dengan pengawasan FIFA, AFC dan tentu panitia. Saya yang ucapkan terima kasih dari berbagai pihak dari Polri, TNI, dan semua yang memang memastikan keamanan dan kenyamanan bisa berjalan dengan baik," ujar Erick Thohir di SUGBK, Senin (18/11/2024).

Perubahan yang dilakukan PSSI adalah berkaca dari pertandingan kedua Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, saat Timnas Indonesia menjamu Australia pada 10 September 2024. Saat itu, banyak penonton tanpa tiket yang menerobos masuk ke stadion dan mengancam keselamatan pendukung Timnas Indonesia lainnya di SUGBK.

 

2 dari 5 halaman

Tekan Angka Duplikasi

Suporter Timnas Indonesia saat melawan Jepang pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bagi para penonton yang ingin menyaksikan Timnas Indonesia berlaga, kini wajib mempunyai akun di Garuda ID. Sebuah identitas berbentuk kode unik yang harus dimiliki penonton untuk membeli tiket Timnas Indonesia. Penonton diharuskan mendaftar dan melengkapi identitas untuk mendapatkan Garuda ID dengan biaya gratis.

Garuda ID akan menerapkan satu identitas untuk satu penonton, dan hanya pemilik tiket yang bisa masuk ke stadion untuk memberikan keamanan dan kenyamanan. Erick Thohir bangga dan puas karena duplikasi tiket bisa ditekan secara signifikan.

"Kemarin contohnya dari hasil review kita ketika lawan Australia itu duplikasi ticketing itu mencapai 10 ribu lebih dan banyak yang masuk tanpa izin. Bahkan, waktu itu banyak penonton yang berdiri," bebernya.

 

3 dari 5 halaman

Turun Signifikan

Ketua PSSI, Erick Thohir, didampingi Direktur Utama PPKGBK, Rakhmadi Afif, meninjau langsung kondisi terkini dari rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di H-7 jelang pertandingan Timnas Indonesia kontra Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

"Sehingga kalau ada sesuatu bisa isu keselamatan menjadi hal yang tidak baik. Apalagi sekarang di dua game ini kita sedang disorot, dan kemarin dari hasil pemantauan data awal, tiket terduplikasi turun dari 10.000 ke 2.500," jelas Erick Thohir menambahkan.

"Jadi ini prestasi yang luar biasa, tapi saya bilang saya bukan masalah komersilnya, bukan karena duplikasinya benar-benar, ini masalah keamanannya dan kita harus bisa ini menekan ya paling tidak di angka seribuan lah ya. Supaya benar-benar kalau ada apa-apa bisa kita jaga keamanannya," tambahnya.

 

4 dari 5 halaman

CCTV dan Face Recognition

Suporter cilik membentangkan syal bertuliskan Indonesia saat menyaksikan secara langsung pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang pada laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11/2024). (Bola.com.M Iqbal Ichsan)

Teknologi face recognition dan tersebarnya kamera CCTV di Stadion GBK, ikut membantu keamanan dari panitia penyelenggara pertandingan Timnas Indonesia. Teknologi tersebut rupanya menunjukkan hal positif dan berjalan dengan baik.

"CCTV sudah berjalan dengan baik, face recognition juga kemarin sudah bisa mulai terlihat. Tetapi nanti di pertandingan bulan Maret antara web dengan sistem ini akan jadi satu. Jadi nanti antara tiketin dan kamera face recognition itu langsung kelihatan semuanya."

"Bahkan kemarin ada kasus yang mau kita serahkan juga mengenai pencurian handphone, sudah terdeteksi dari wajah, lalu kita cocokkan dengan tiketnya orangnya kita tahu siapa. Jadi hal-hal ini yang membuat sebuah kenyamanan dan keselamatan penonton," tegas Erick Thohir.

5 dari 5 halaman

Hasil dan Klasemen Grup C

Hasil Matchday 1

  • Australia Vs Bahrain 0-1
  • Jepang Vs China 7-0
  • Arab Saudi Vs Timnas Indonesia 1-1

Hasil Matchday 2

  • China vs Arab Saudi 1-2
  • Timnas Indonesia vs Australia 0-0
  • Bahrain vs Jepang 0-5

Hasil Matchday 3

  • Australia vs China 3-1
  • Bahrain vs Timnas Indonesia 2-2
  • Arab Saudi vs Jepang 0-2

Hasil Matchday 4

  • Jepang Vs Australia 1-1
  • China Vs Indonesia 2-1
  • Arab Saudi Vs Bahrain 0-0

Hasil dan Jadwal Matchday 5

  • Australia 0-0 Arab Saudi
  • Bahrain 0-1 China
  • Timnas Indonesia 0-4 Jepang

                                 Klasemen Grup C

Pos Tim Play Win Draw Lost SG Poin
1 Jepang 5 4 1 0 19-1 13
2 Australia 5 1 3 1 4-3 6
3 Arab Saudi 5 1 3 1 3-4 6
4 China 5 2 0 3 5-13 6
5 Bahrain  5 0 3 2 3-8 5
6 Indonesia  5 0 3 2 4-9 3

 *Klasemen per Jumat, 15 November 2024 pukul 04.00 WIB

 
 

Berita Terkait