Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Erick Thohir, menganggap bahwa baru Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, yang memenuhi standar untuk menjadi kandang Timnas Indonesia.
Stadion-stadion megah lain, seperti Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, maupun Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, belum masuk sebagai alternatif SUGBK.
Masalahnya, SUGBK mengalami masalah pada lapangannya. Kualitas rumputnya terbilang buruk sepanjang tahun ini, meski belakangan telah dilakukan renovasi, yakni September lalu.
Perombakan total lapangan yang dilakukan oleh Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) belum membuat rumput SUGBK memuaskan.
Masalah Rumput
Timnas Indonesia dan Timnas Jepang disebut mengeluhkan kondisi rumput SUGBK ketika kedua kesebelasan berhadapan pada matchday kelima Grup C lalu (15/11/2024).
Erick Thohir menilai bahwa lokasi SUGBK yang berada di tengah kota dan dikelilingi oleh banyak akses transportasi umum, seperti MRT, membuat SUGBK mudah dijangkau oleh penonton.
"Sulit kalau melihat ekspektasi yang sekarang. Standar ini kalau diterapkan di tempat lain, kompleksitasnya jauh lebih tinggi," ujar Erick Thohir.
Akses Transportasi Umum
"Sebab, satu di antara yang mendukung SUGBK ini akses parkir yang banyak. Lalu, ada transportasi umum seperti MRT yang langsung ke sini," tutur Erick Thohir.
"Belum ada stadion yang sebagus SUGBK secara fasilitas menyeluruh. Kalau dilihat dari per bagian, misalnya benar-benar stadion sepak bola, tidak ada lintasan atletiknya, pasti ada pertimbangan lain. Cuma kalau secara menyeluruh, saya rasa SUGBK masih menjadi yang terbaik," jelasnya.
SUGBK kemungkinan masih akan menjadi kandang Timnas Indonesia dalam FIFA Matchday 2025, dimulai menjamu Timnas Bahrain pada 25 Maret tahun depan, dalam lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.