Bola.com, Malang - Timnas Indonesia akan menjalani laga penting di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024) WIB.
Jika Timnas Indonesia menang, jalan untuk lolos bakal lebih mudah. Namun, andaikan imbang atau kalah, Jay Idzes dkk. harus melewati jalan berliku. Sekalipun masih ada 4 pertandingan lagi setelah melawan Arab Saudi.
Belakangan, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, jadi sorotan. Dengan materi pemain keturunan yang berkiprah di Eropa, strategi yang dimainkan dianggap lebih banyak bertahan.
Namun, tidak sedikit yang masih memberikan dukungan kepada pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan itu. Termasuk mantan pemain asing yang pernah berkiprah di Indonesia, Rodrigo Araya.
Butuh Proses
Eks playmaker Arema dan PSM Makassar itu melihat proses membentuk Timnas Indonesia yang kuat tidak bisa dilakukan dengan cepat, karena banyak pemain keturunan yang baru bergabung. Itu diungkapkan dalam wawancara di kanal youtube Bicara Bola by Akmal.
“Saya baru dua kali nonton Timnas Indonesia, di SUGBK dan siaran langsung di televisi. Saya pikir Shin Tae-yong cukup bagus," ujar Araya.
"Timnas Indonesia berkembang sampai sekarang. Saya tidak kenal pelatih secara pribadi. Namun, orang berkomentar kalau dia disiplin, bekerja keras dan dekat dengan pemain,” lanjutnya.
Pria 52 tahun itu menambahkan jika Indonesia tidak perlu buru-buru mengganti pelatih. Meskipun banyak yang berpendapat Indonesia bisa saja ditangani pelatih asal Belanda. Dengan tujuan untuk mempercepat adaptasi para pemain keturunan Belanda.
“Saya pikir proses ini butuh waktu sampai selesai (sesuai kontrak). Tidak perlu bicara tentang pelatih sekarang. Lebih baik fokus berjuang ke Piala Dunia,” tegas pria yang kini berdomisili di Jakarta itu.
Pemain Penting
Lebih lanjut, Araya melihat jika Timnas Indonesia punya beberapa pemain yang bisa mengangkat performa tim. “Saya pikir kiper, Marteen Paes bermain bagus. Lalu Tom Haye. Dia bisa mengatur tempo permainan. Bermain pintar,” terangnya.
Dua nama itu bisa jadi kunci permainan Indonesia. Araya tidak memandang sebelah mata peran pemain lain. Namun, untuk saat ini Paes dan Haye bisa dimaksimalkan untuk mengangkat performa tim.
Selain dua nama itu, sebenarnya ada Ragnar Oratmangoen, Rizky Ridho dan sejumlah nama lainnya. “Sepakbola sekarang berbeda dengan dulu. Waktu era saya bermain, lebih cenderung mengandalkan individu. Sekarang, harus kerja sama tim,” jelasnya.
Persaingan di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026
Hasil Matchday 1
- Australia Vs Bahrain 0-1
- Jepang Vs China 7-0
- Arab Saudi Vs Timnas Indonesia 1-1
Hasil Matchday 2
- China vs Arab Saudi 1-2
- Timnas Indonesia vs Australia 0-0
- Bahrain vs Jepang 0-5
Hasil Matchday 3
- Australia vs China 3-1
- Bahrain vs Timnas Indonesia 2-2
- Arab Saudi vs Jepang 0-2
Hasil Matchday 4
- Jepang Vs Australia 1-1
- China Vs Indonesia 2-1
- Arab Saudi Vs Bahrain 0-0
Hasil Matchday 5
- Australia 0-0 Arab Saudi
- Bahrain 0-1 China
- Timnas Indonesia 0-4 Jepang
Klasemen Grup C
Pos | Tim | Play | Win | Draw | Lost | SG | Poin |
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Jepang | 5 | 4 | 1 | 0 | 19-1 | 13 |
2 | Australia | 5 | 1 | 3 | 1 | 4-3 | 6 |
3 | Arab Saudi | 5 | 1 | 3 | 1 | 3-4 | 6 |
4 | China | 5 | 2 | 0 | 3 | 5-13 | 6 |
5 | Bahrain | 5 | 0 | 3 | 2 | 3-8 | 5 |
6 | Indonesia | 5 | 0 | 3 | 2 | 4-9 | 3 |
*Klasemen per Jumat, 15 November 2024 pukul 21.20 WIB
Baca Juga