Kritikan Pedas Antonio Cassano untuk Bos AS Roma yang Gaet Claudio Ranieri: Keluarga Friedkin Lagi-lagi Bikin Kacau

oleh Rizki Hidayat diperbarui 20 Nov 2024, 18:00 WIB
Claudio Ranieri pada momen konferensi pers perkenalan sebagai pelatih AS Roma. (X/AS Roma)

Bola.com, Roma - Mantan bintang AS Roma, Antonio Cassano, melontarkan kritikan pedas kepada bos AS Roma, Dan Friedkin, yang kembali menunjuk Claudio Ranieri sebagai pelatih. Menurut Cassano, keluarga Friedkin lagi-lagi membuat kacau di Roma.

Ranieri sebelumnya telah menyatakan pensiun sebagai pelatih, setelah berhasil membawa Cagliari lolos dari degradasi pada akhir musim lalu. Namun pada 14 November lalu, pelatih berusia 73 tahun tersebut memutuskan untuk kembali dan menerima tawaran mengasuh AS Roma.

Advertisement

Melalui keterangan resmi tim, AS Roma menyebut Claudio Ranieri bakal masuk manajemen tim sebagai penasihat, setelah merampungkan tugas sebagai pelatih pada sisa musim 2024/2025.

Ranieri bukan sosok asing bagi I Giallorossi. Setelah sempat menjabat sebagai pemain pada musim 1973-1974, Claudio Ranieri kemudian menjabat sebagai pelatih kepala AS Roma dalam dua kesempatan terpisah: dari 2009 - 2011 dan pada 2019.

 

2 dari 4 halaman

Kritikan Antonio Cassano

8. Antonio Cassano - Dianggap sebagai pemain masa depan Italia saat tampil apik membela Bari. Namanya kian mencuat usai mampu tampil impresif saat berseragam AS Roma. (AFP/Filippo Monteforte)

Antonio Cassano menegaskan AS Roma membutuhkan sesuatu yang berbeda saat ini. Terutama seorang pelatih dengan profil internasional yang mampu membawa klub merencanakan masa depan, bukan sosok yang diperkirakan akan menjadi eksekutif klub dalam waktu dekat.

"Keluarga Friedkin tidak memahami bahwa orang-orang di Roma tidak bodoh. Menurut saya, keluarga Friedkin telah membuat kesalahan lagi," kritik Cassano.

"Apa yang mereka lakukan? Melihat lingkungan sudah beracun dan marah kepada mereka, mereka berpikir: ‘Karena saya tidak ingin membawa De Rossi, saya akan membawa seseorang yang bisa menenangkan semua orang'.

"Dengan segala hormat kepada Ranieri, yang merupakan pria sejati, mari kita jujur—dia sendiri pernah mengatakan bahwa dia sudah selesai. Dia bilang: 'Saya tidak mau melatih lagi'," sambungnya.

3 dari 4 halaman

Pelatih Keempat Roma pada Tahun Ini

Claudio Ranieri yang pensiun sebagai pemain pada Juli 1986 bersama Palermo tercatat pernah berseragam AS Roma selama semusim di awal kariernya pada 1973/1974 dan hanya tampil dalam 6 laga di semua kompetisi. Sebagai pelatih ia tercatat pernah membesut AS Roma selama dua setengah musim dalam dua periode, 2009/2010 hingga 2010/2011 dan pada tengah musim 2018/2019 menggantikan Eusebio Di Francesco. (AFP/Filippo Monteforte)

Claudio Ranieri adalah pelatih keempat Roma pada 2024. Sebelumnya, klub memecat Jose Mourinho pada awal tahun ini.

Dengan penunjukan Ranieri, Friedkin akan memiliki tiga pelatih yang masih terikat kontrak hingga musim panas 2025, kecuali Ivan Juric atau Daniele De Rossi menemukan klub baru.

"Jadi, mereka membawa seseorang yang memutuskan pensiun dan yang bisa membuat fans tenang. Bahkan, apa yang dikatakan Ranieri? Dia menyampaikan hal-hal baik untuk mendukung Friedkin, seperti: 'Jangan mencemooh kami, mari kita bersatu, dukung kami, karena kami membutuhkan kalian. Lalu, jika perlu, cemooh kami di akhir'," kata Cassano.

"Di tempat seperti Roma, apa yang dia lakukan? Dia membawa ketenangan dan kedamaian. Tetapi, Roma membutuhkan sesuatu yang lain, seorang pelatih dengan kaliber tertentu, dengan pengalaman internasional, seorang pemenang yang bisa digunakan untuk merencanakan masa depan," tegasnya.

Sumber: Football Italia

Penulis: Lutfi Pawening

4 dari 4 halaman

Simak Persaingan Musim Ini:

Berita Terkait