Malut United Akhirnya Pulang Kampung ke Ternate: Hidupkan Lagi Aura Gelora Kie Raha

oleh Hery Kurniawan diperbarui 21 Nov 2024, 09:15 WIB
Ilustrasi - Malut United Stadion Gelora Kie Raha (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Ternate - Sejak berkiprah di Pegadaian Liga 2 2023/2024, Malut United sudah menarik perhatian. Skuad yang penuh bintang dan kabar dukungan finansial yang kuat menyertai langkah Malut saat itu.

Malut United pun membuktikan kualitasnya. Baru semusim bermain di liga level kedua, tim yang dijuluki Naga Gamalama tersebut langsung mendapatkan tiket promosi ke BRI Liga 1 2024/2025.

Advertisement

Namun, Malut United harus bersabar. Mereka harus menanti hingga pekan ke-11 BRI Liga 1 2024/2025 untuk bisa bermain di Ternate, Maluku Utara.

Sebab, Stadion Gelora Kie Raha yang merupakan kandang Malut United harus menjalani renovasi terlebih dahulu untuk bisa layak menggelar pertandingan level BRI Liga 1.

Selama 10 pekan BRI Liga 1 2024/2025, Malut United lebih sering menggelar laga kandang di Jakarta, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

2 dari 5 halaman

Rp11 Miliar

Suasana renovasi pada bagian tribune dan lapangan Stadion Gelora Kie Raha yang terletak di Ternate, Maluku Utara pada Kamis, (14/3/2024). Stadion yang akan digunakan oleh Malut United untuk Liga 1 musim depan tersebut diperkirakan bakal menampung 8 hingga 10 ribu penonton. (Bola.com/Hery Kurniawan)

Stadion Gelora Kie Raha merupakan satu di antara stadion yang melegenda di Indonesia Timur. Stadion ini sudah berdiri sejak 1975.

Namun, stadion ini sudah lama tidak menggelar pertandingan liga level nasional. Kondisi itu membuat Tim Kie Raha perlu melakukan renovasi besar di berbagai aspek.

Mulai dari perbaikan lapangan, tribune, hingga penerangan. Bola.com sempat mendapatkan kesempatan spesial melihat langsung proses renovasi Stadion Gelora Kie Raha di Ternate, Maret lalu. 

Kabarnya, anggaran renovasi Stadion Gelora Kie Raha mencapai Rp11 miliar. Mayoritas dana renovasi itu berasal dari Malut United sendiri.

 

3 dari 5 halaman

Gairah

Pemain Malut United memakai pita hitam saat melawan Persik sebagai tanda berduka atas musibah banjir bandang yang melanda Ternate. (Bola.com/Gatot Sumitro)

Pelatih Malut United, Imran Nahumarury, mengungkapkan perasaan skuadnya setelah akhirnya bisa kembali ke Ternate dan bisa segera kembali ke Stadion Gelora Kie Raha. Motivasi pemain Naga Gamalama pun meningkat drastis. 

"Bermain di Kie Raha menjadi motivasi lebih sekaligus tantangan bagi kami. Kie Raha merupakan salah satu stadion paling angker bagi tim-tim tamu dan pemain sudah berkomitmen untuk meraih tiga poin pada laga besok," ujar pelatih Malut United, Imran Nahumarury. 

Diketahui, Malut United akan menjamu Persis Solo di Stadion Gelora Kie Raha, Kamis (21/11/2024) dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025. Itu akan menjadi laga resmi Yance Sayuri dkk di stadion berkapasitas 10 ribu penonton itu. 

4 dari 5 halaman

Penawar Rindu

Yakob Sayuri (tengah) saat memperkuat Malut United di BRI Liga 1 2024/2025. (Dok. Malut United)

Maluku Utara dikenal sebagai wilayah yang sangat mencintai sepak bola. Banyak pemain hebat level nasional yang lahir dari Provinsi itu. 

Namun, Maluku Utara sudah lama tidak memiliki klub yang bermain di liga level tertinggi nasional. Persiter Ternate yang terakhir mampu melakukannya. 

Persiter Ternate pernah bermain di liga level tertinggi pada 2007. Saat itu beberapa sosok legendaris menjadi bagian mereka. Yang paling ikonik tentu saja Rahmat "Pochi" Rivai. 

Setelah belasan tahun tanpa perwakilan di liga level tertinggi Indonesia, kini masyarakat Maluku Utara memiliki Malut United. Gairah itu akan semakin besar setelah skuad asuhan Imran Nahumarury akan segera berlaga di Stadion Gelora Kie Raha. 

5 dari 5 halaman

Posisi Malut United di Musim Ini

Berita Terkait