Kualitas Ole Romeny Bikin Timnas Indonesia Makin Berbahaya: Lini Depan Tim Garuda Makin Menyala!

Pengalaman Ole Romeny berkarier di kasta tertinggi Liga Belanda bersama sejumlah klub yang berbeda tentu bisa menjadi modal berharga untuk memperkuat Timnas Indonesia. Debutnya di Eredivisie dimulai bersama Willem II Tilburg pada musim 2020/2021.

Setelah itu, dia secara rutin bermain di level tertinggi bersama sejumlah klub yang berbeda, mulai dari NEC Nijmegen (2021/2022), FC Emmen (2022/2023), hingga bersama FC Utrecht mulai dari musim 2023/2024 sampai saat ini.

Dari seluruh catatan itu, kiprahnya yang paling mentereng diukir bersama FC Emmen. Sepanjang musim, striker kelahiran 20 Juni 2000 itu bisa menyumbangkan 11 gol dan satu assist dari total 33 pertandingan.

Adapun pada musim ini, dia sudah bermain reguler bersama FC Utrecht. Ole nyaris selalu bermain pada awal musim ini dan mengukir dua gol dari 11 pertandingan. Musim ini dia lebih banyak mengisi pos winger kanan.

Bisa dibilang, Ole Romeny merupakan salah satu bintang muda yang sedang berkembang. Dia cukup menonjol bermain sebagai sayap kanan bersama FC Utrecht. Di usianya yang baru menginjak 23 tahun, performanya termasuk oke.

Salah satu karakteristiknya ialah penguasaan bola serta ancaman gol yang luar biasa. Dia memiliki kemampuan olah bola yang mumpuni ditambah naluri yang tinggi dalam menciptakan peluang mencetak gol.

Ole Romeny kerap menggunakan kemampuannya itu untuk melakukan aksi-aksi progresif. Dengan bekal kemampuan dribel yang oke, dia bisa menjadi ancaman pertahanan lawan ketika melakukan penetrasi.

Kualitas inilah yang bisa membuat Ole jadi alternatif yang baik saat memperkuat skuad Garuda. Dia bakal menambah ketajaman lini serang Timnas Indonesia untuk bersaing secara ketat di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Salah satu keunggulan yang dimiliki Ole Romeny ialah kemampuannya menempati sejumlah posisi yang berbeda. Meski posisi aslinya sebagai penyerang tengah, dia ternyata bisa diplot mengisi beberapa peran lainnya.

Musim ini, misalnya, pemain kelahiran Nijmegen, Belanda, itu lebih banyak beroperasi sebagai winger kanan bersama FC Utrecht. Selain itu, dia juga cukup terbilang fasih untuk menempati area sayap kiri hingga gelandang serang.

Kapasitas semacam inilah yang membuatnya bisa bermain fleksibel di lini depan Timnas Indonesia. Sebab, pemain-pemain seperti Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen, Marselino Ferdinan, hingga Witan Sulaeman punya kapasitas yang sama.

Dengan demikian, dia bukan tipe pemain yang terpaku di satu posisi saja. Hal ini bisa memudahkan Ole untuk beradaptasi bersama para juru gedor skuad Merah Putih yang telah lebih dahulu jadi andalan Shin Tae-yong.

Kehadiran Ole Romeny sebetulnya sudah dinanti-nantikan para pemain Timnas Indonesia. Sebab, ada beberapa nama yang memang kenal secara personal dengan pemain FC Utrecht tersebut. Salah satunya yakni Ragnar Oratmangoen.

Ragnar memang sempat digadang-gadang sebagai sosok yang bisa ikut membujuk Ole agar bersedia memperkuat skuad Garuda. Pemain yang akrab dengan sapaan Wak Haji ini optimistis rekannya itu bisa memberikan tambahan kekuatan.

“Saya meyakinkan dirinya. Saya senang melihat dia di Jakarta pekan lalu. Saya sangat senang dia akan bergabung bersama kami. Saya pikir dia akan jadi tambahan yang bagus untuk tim,” ujar Ragnar Oratmangoen.