Pep Guardiola Perpanjang Kontrak di Manchester City, Setumpuk Masalah Sudah Menunggu

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 21 Nov 2024, 17:00 WIB
Ekspresi kecewa pelatih Manchester City, Pep Guardiola saat laga melawan Sporting CP pada laga Liga Champions 2024/2025 di Jose Alvalade, Lisbon, Portugal, Rabu (06/11/2024) WIB. (AFP/Patricia De Melo Moreira)

Bola.com, Manchester - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, dikabarkan sudah menyetujui perpanjangan kontrak selama satu tahun yang akan membuatnya menginjak satu dekade bersama The Citizen.

Keputusan ini diambil di tengah serangkaian tantangan besar yang mengancam dominasi Man City, mulai dari penurunan performa tim, masalah finansial di luar lapangan, hingga kebutuhan regenerasi pemain.

Advertisement

Dalam beberapa pekan terakhir, Pep Guardiola menghadapi cobaan berat dengan rekor empat kekalahan beruntun dalam karier kepelatihannya. Kekalahan ini termasuk tersingkirnya City dari Carabao Cup dan kekalahan telak 1-4 dari Sporting CP di Liga Champions. 

Ambisi Manchester City untuk mempertahankan gelar Liga Inggris untuk kelima kali berturut-turut juga terancam akibat awal musim yang tidak stabil.

 

 

2 dari 4 halaman

Tantangan Lain

Pep Guardiola tidak hanya sukses sebagai pelatih namun ternyata juga berkilau saat menjadi pemain. Pelatih Manchester City ini tercatat telah meraih 15 trofi bersama Barcelona. Termasuk enam gelar La Liga dan satu trofi Piala Eropa. (AFP/Lindsey Parnaby)

Masalah lain yang dihadapi Man City dan Pep Guardiola adalah tuduhan pelanggaran keuangan di Liga Inggris. Lebih dari 100 dakwaan sedang diselidiki oleh komisi independen.

Jika terbukti bersalah, City berpotensi dijatuhi sanksi berat, termasuk degradasi dari Premier League.

Selain itu, Guardiola dihadapkan pada skuad yang mulai menua. Sebanyak 12 pemain akan berusia 30 tahun atau lebih pada September tahun depan, termasuk Kevin De Bruyne, Bernardo Silva, dan Kyle Walker. Regenerasi tim menjadi prioritas dengan hadirnya pemain muda seperti Erling Haaland, Phil Foden, Josko Gvardiol, dan Jeremy Doku yang diharapkan menjadi pilar masa depan.

Keputusan Guardiola bertahan juga menunjukkan tekadnya menghadapi tantangan tersebut, meskipun direktur olahraga sekaligus sahabat dekatnya, Txiki Begiristain, akan meninggalkan klub pada akhir musim ini

 

 

3 dari 4 halaman

Betah di Manchester City

Striker Manchester City, Erling Haaland (tangan di angkat), berhasil mengukir hattrick saat timnya melumat West Ham United dengan skor 3-1 di London Stadium, Sabtu (31/8/2024) malam WIB. Berkat kerja keras itu, Haaland mendapat pujian dari manajer Man City, Pep Guardiola. (AFP/Ian Kington/IKIMAGES)

 

Perpanjangan kontrak Guardiola memberikan dorongan moral bagi tim yang sedang berjuang bangkit dari keterpurukan. Kehadiran Guardiola selama satu tahun ke depan memberikan kejelasan dan keyakinan terhadap pemain seperti Haaland dan De Bruyne bahwa mereka masih di bawah arahan sosok yang tepat. 

Guardiola, yang sebelumnya merasa tidak mungkin bertahan lebih dari tiga tahun di sebuah klub, kini menunjukkan bagaimana Manchester City telah menjadi tempat nyaman baginya.

Dukungan dari struktur manajemen klub, termasuk peran besar Begiristain dan CEO Ferran Soriano, menjadi kunci keberhasilan Guardiola selama hampir satu dekade terakhir.

Sejak tiba di Manchester pada 2016, Guardiola telah mengukir sejarah dengan enam gelar Liga Inggris, satu Liga Champions, empat Piala Carabao, dua Piala FA, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.  

Meskipun usianya akan menginjak 55 tahun saat kontraknya habis, Guardiola belum menunjukkan tanda-tanda berhenti.

Sumber: Irish Exaimer 

Penulis: Lutfi Galih Pawening

 

4 dari 4 halaman

Yuk Intip Posisi Tim Favoritmu

Berita Terkait