7 Pemain yang Gagal Diboyong Pep Guardiola ke Manchester City: Uang Bukan Segalanya

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 21 Nov 2024, 20:45 WIB
Manchester City - Pep Guardiola (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Pep Guardiola biasanya bisa mendapatkan apa yang diinginkannya. Itu juga berlaku di Manchester City

Namun, ada momen ketika Pep Guardiola harus menelan kekecewaan. Contohnya, ia gagal memboyong beberapa pemain incarannya ke Man City. 

Advertisement

Pelatih asal Catalan ini telah melakukan banyak hal sejak tiba di Inggris pada 2016. Setelah musim pertama yang sulit, City merogoh uang dalam-dalam dan melakukan yang terbaik untuk mendukung Guardiola.

Hasilnya sepadan. Guardiola telah mempersembahkan enam gelar Liga Inggris, rekor perolehan poin, dan juga trofi Liga Champions.

Namun, uang tidak bisa membeli segalanya. Berikut enam pemain yang gagal direkrut Pep Guardiola selama memimpin Manchester City.

 

2 dari 7 halaman

1. Alexis Sanchez

Alexis Sanchez. Manchester United harus mengeluarkan 34 juta euro atau setara Rp532 miliar ditambah Henrikh Mkhitaryan untuk mendatangkan striker Cile ini dari Arsenal di tengah musim 2017/2018. Hanya bertahan 1,5 musim dan tampil dalam 45 laga dengan torehan 5 gol dan 9 assist, MU lalu meminjamkannya ke Inter Milan pada 2019/2020 yang akhirnya dipermanenkan secara gratis di musim berikutnya. (AFP/Oli Scarff)

Sanchez bersiap pindah dari London ke Manchester pada Januari 2017 dan akhirnya melakukannya. Tetapi, ia menuju ke Manchester United bukan City. MU membajak kesepakatan di saat-saat terakhir.

City hampir mencapai kesepakatan dengan Arsenal untuk pemain sayap Chile tersebut pada musim panas sebelumnya. Namun, saat itu belum ada kesepakatan resmi hitam di atas putih. 

Di saat bersamaan, MU menunjukkan minatnya. Ketika City kembali untuk menyegel kesepakatan pada Januari 2017, tuntutan gaji Sanchez berubah. Setan Merah lah yang memenuhi permintaan tersebut.

Namun, City mungkin tak terlalu kecewa jika melihat kiprah Sanchez selama di MU. 

 

3 dari 7 halaman

2. Jonny Evans

Jonny Evans bermain cukup tangguh mengawal lini belakang MU. Ia juga rajin membantu serangan. (AFP/Paul Ellis)

Di antara dua periode di Manchester United, Evans punya kans merapat ke City, yang cukup mengejutkan. 

Cerita itu juga membuktikan Evans masih berkembang setelah meninggalkan MU pada periode pertamanya.

Pada 2017 Guardiola ingin memperkuat lini belakang, City kemudian mengetuk pintu West Ham dan mengajukan beberapa kali penawaran untuk Evans.  Namun, tawaran dari City senilai 18 juta pounds ditolak dan akhirnya beralih ke bidikan lainnya. 

 

4 dari 7 halaman

3. Lionel Messi

Penyerang Barcelona berselebrasi setelah mencetak gol ke gawang Chelsea pada pertandingan Liga Champions stadion Camp Nou di Barcelona, Spanyol pada 14 Maret 2018. Barcelona pada Kamis 5 Agustus 2021 bahwa Lionel Messi tidak akan bertahan dengan klub. (AP Photo/Manu Fernandez)

Manchester City langsung dikaitkan dengan Lionel Messi sejak Guardiola gabung. Apalagi, The Citizen punya uang melimpah.

Gosip-gosip itu menjadi serius pada 2020. Messi dikabarkan tertarik pindah ke Manchester City setelah bertemu Guardiola. 

Namun, Guardiola malah memperingatkan Messi yang mungkin akan sulit menikmati kehidupan di Inggris. 

Rumor Messi ke City kembali muncul pada 2021 pada tahun terakhir kontraknya di Barcelona. Namun, ia akhirnya pindah ke Paris Saint-Germain. 

 

5 dari 7 halaman

4. Dani Alves

Dani Alves - Kondisi Barcelona yang sedang terpuruk membuat bek tangguh asal Brasil ini terpanggil hatinya untuk kembali ke Camp Nou. Pemain yang berstatus sebagai pesepak bola tersukses dengan koleksi 45 gelar ini dikabarkan hanya menerima upah 1 euro atau Rp 16 ribu per pekan. (AFP/Pau Barrena)

Alves punya peluang pindah ke City pada musim panas 2017, sedangkan saat bersamaan Guardiola ingin merevolusi lini belakang City dengan modal berlimpah ruah. 

Alves mengakui punya kans bereuni dengan Guardiola setelah satu musim di Juventus. Tetapi, dia menolak City dan pilih gabung PSG. 

 

6 dari 7 halaman

5. Harry Kane

5. Harry Kane (Tottenham Hostpur) - Striker andalan the Lilywhites ini memiliki Kecepatan 78, Dribel 80, Umpan 80, Tembakan 93, Fisik 86, Kemampuan Bertahan 55, OVR 90. (AP/Anthony Devlin)

Pada 2021 ada rumor soal keinginan Harry Kane pindah ke City. Namun, bos Tottenham Hotspur, Daniel Levy, lebih suka tidur di atas pecahan kaca daripada menjual striker tersebut ke sesama tim Liga Inggris.

Meskipun dia telah mengajukan permintaan transfer dan Guardiola mengakui City sedang mengejar sang penyerang, Tottenham tetap mengambil keputusan dan mengatakan tidak akan meminta 100 juta pound.

Kane akhirnya dijual ke Bayern Munchen pada musim panas berikutnya. 

 

7 dari 7 halaman

6. Harry Maguire

Pemain Manchester United, Harry Maguire melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang FC Copenhagen pada laga Grup A Liga Champions 2023/2024 di Old Trafford, Manchester, Inggris, Rabu (25/10/2023) dini hari WIB. Maguire keluar sebagai salah satu penentu kemenangan tim selain Andre Onana yang berhasil menepis tendangan penalti di penghujung laga. Ia sukses mencetak satu-satunya gol pada menit ke-72. (AP Photo/Dave Thompson)

Manchester United dan Manchester City sama-sama tertarik merekrut Maguire pada musim panas 2018. Saat itu, sang bek tampil apik di Piala Dunia bersama Timnas Inggris. 

Dua tim tersebut sama-sama gagal merekrut Maguire. Harga sang bek langsung melambung setahun kemudian. 

City mundur dari persaingan karena mengklaim tak bisa merekrut Maguire, yang akhirnya memilih pindah ke MU sebagai bek termahal dalam sejarah sepak bola. 

Sumber: Planet Football

Berita Terkait