Pernah Hampir Gabung MU, Robert Lewandowski Ceritakan Penyebab Gagal Gabung Skuad Sir Alex Ferguson

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 21 Nov 2024, 21:15 WIB
Striker Timnas Polandia berusia 35 tahun, Robert Lewandowski total mencetak 13 gol dari 10 laga dalam kualifikasi Euro 2016. Tergabung di Grup D yang berisikan 6 negara, catatan gol Robert Lewandowski mampu membawa negaranya lolos ke putaran final. Irlandia Utara finish sebagai runner-up Grup D di bawah Jerman dan sama-sama lolos langsung ke putaran final Euro 2016 di Prancis. (AFP/Janek Skarzynski)

Bola.com, Jakarta - Robert Lewandowski baru-baru ini mengungkapkan alasan mengapa transfernya ke Manchester United gagal, meskipun ia telah menyatakan kesediaannya bergabung setelah berbicara langsung dengan Sir Alex Ferguson. Dalam sebuah wawancara di podcast Rio Ferdinand Presents, striker asal Polandia ini menceritakan detail kejadian tersebut yang terjadi pada tahun 2012.

Lewandowski, yang saat itu sedang bersinar di Borussia Dortmund setelah mencetak 30 gol di semua kompetisi, menarik perhatian sejumlah klub besar Eropa, termasuk Manchester United. Bahkan, ia sempat menerima telepon langsung dari Ferguson untuk membahas kemungkinan transfer tersebut.

Advertisement

“Saya ingat percakapan dengan Sir Alex Ferguson. Itu tahun 2012, sebelum pramusim dimulai,” ujar Lewandowski. “Saya tahu dia akan menelepon saya, dan saya sangat gugup. Saya tahu apa yang harus saya katakan kepadanya. Tentu saja, saya ingin bergabung dengan Manchester United.”

Namun, meskipun Lewandowski mengatakan "ya" kepada Ferguson, transfer itu akhirnya tidak terwujud. Penyerang Barcelona tersebut menjelaskan bahwa keputusan Dortmund untuk menahannya menjadi faktor utama.

“Saya berbicara dengan presiden Dortmund, dan dia mengatakan mereka membutuhkan saya. Mereka tidak akan menjual saya ke Manchester United karena saya terlalu penting bagi tim. Saat itu bukan waktu yang tepat untuk menjual saya,” lanjut Lewandowski.

 

2 dari 3 halaman

Rekomendasi Tomasz Kuszczak

Tomasz Kuszczak. Usai West Bromwich Albion terdegradasi pada akhir musim 2005/2006, kiper Polandia ini ditarik Manchester United pada musim berikutnya. Bermain 6 laga, ia sukses mengantar Setan Merah menjuarai Liga Inggris. Total 3 gelar dikoleksinya hingga 2011/2012. (AFP/Andrew Yates)

Ia juga menambahkan, “Kalau Sir Alex Ferguson menelepon Anda, apalagi ketika Anda berusia 22 atau 23 tahun, Anda tidak bisa mengatakan tidak. Manchester United saat itu adalah puncak kejayaan mereka.”

Sebelumnya, mantan kiper Polandia dan Manchester United, Tomasz Kuszczak, mengungkapkan bahwa ia sempat merekomendasikan Lewandowski kepada Ferguson ketika striker tersebut masih bermain untuk Dortmund.

“Ada pembicaraan tentang dia bertahun-tahun lalu. Ketika saya masih bermain di Manchester United, Sir Alex Ferguson bertanya pendapat saya tentang Robert saat dia di Borussia Dortmund. Saya bilang, kami harus merekrutnya,” kata Kuszczak.

 

3 dari 3 halaman

Tetap Bertahan di Dortmund

Penyerang Barcelona, Robert Lewandowski, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Alaves pada laga pekan ke sembilan Liga Spanyol di Stadion Mendizorroza , Minggu (06/10/2024). (AFP/Cesar Manso)

Namun, meski peluang tersebut sempat terbuka, Lewandowski akhirnya tetap bertahan di Dortmund sebelum pindah ke Bayern Munich pada 2014. Selama kariernya, ia terus menunjukkan performa luar biasa di berbagai liga, termasuk saat ini di La Liga bersama Barcelona.

Kisah ini menambah daftar cerita menarik tentang bagaimana Manchester United hampir merekrut salah satu striker terbaik dunia, tetapi harus puas dengan kegagalan transfer tersebut.

Berita Terkait