Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah beberapa kali mengganti kapten tim sebagai sosok yang mewakilinya di atas lapangan. Yang terbaru, peran ini sudah sangat melekat kepada Jay Idzes di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Di masa-masa awal kepemimpinannya, sosok pemain yang dipercaya Shin Tae-yong untuk menjadi kapten Timnas Indonesia ialah Evan Dimas Darmono. Saat itu, Evan memang jadi pemain yang paling diandalkan STY untuk urusan ini.
Berikutnya, ada pula nama-nama seperti Fachruddin Aryanto, Marc Klok, Sandy Walsh, hingga Rizky Ridho yang pernah merasakan tanggung jawab itu. Untuk saat ini, sosok kapten Timnas Indonesia masih sempat diberikan kepada tiga nama.
Mereka jadi pemain yang paling sering dipercaya Shin Tae-yong untuk memimpin rekan-rekannya di atas lapangan. Tugas ini memang cukup krusial karena tak hanya penting dalam pertandingan, tetapi juga sangat signifikan di luar lapangan.
Asnawi Mangkualam
Asnawi Mangkualam saat ini masih berstatus sebagai pemain aktif dengan caps tertinggi bersama Timnas Indonesia. Bek kelahiran Makassar itu tercatat sudah mengumpulkan 44 penampilan bersama skuad Garuda.
Di masa kepemimpinan Shin Tae-yong, Asnawi juga menjadi salah satu pemain yang paling sering dipercaya menjadi kapten. Tugas itu pertama kali didapatkan Asnawi ketika memperkuat skuad Garuda di Piala AFF 2020.
Sejak saat itu, dia cukup sering dipercaya menjalankan tugas tersebut. Terakhir kali Asnawi menjadi kapten ialah ketika Timnas Indonesia menghadapi China pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Perpindahan ban kapten dari Jay Idzes ini cukup menarik. Pasalnya, Asnawi sempat absen dua kali pada laga sebelumnya. Tetapi akhirnya dia kembali mendapatkan kepercayaan itu dari pelatih asal Korea Selatan itu.
Jordi Amat
Selanjutnya, sosok pemain kedua yang juga pernah mendapatkan amanah dari Shin Tae-yong untuk menjadi pemimpin rekan-rekannya di lapangan adalah Jordi Amat. Bek kelahiran Spanyol itu sudah beberapa kali mengemban tugas tersebut.
Momen pertama Jordi Amat menjadi kapten Timnas Indonesia ialah pada laga uji coba melawan Libya menjelang penampilan skuad Garuda di Piala Asia 2023. Menariknya, di kejuaraan ini, bek asal klub Johor Darul Takzim (JDT) itu hanya sekali saja menjadi kapten.
Terakhir kali Jordi mendapatkan kepercayaan tersebut ialah ketika skuad Merah Putih menghadapi Irak pada laga putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Sayangnya, pada laga itu dia harus diusir oleh wasit karena mendapatkan kartu merah.
Jordi Amat memang saat ini berstatus sebagai pemain paling senior di Timnas Indonesia. Sebab, usianya jadi yang paling matang di antara semua nama, karena sudah menyentuh 32 tahun.
Jay Idzes
Sosok kapten terbaru yang kini memimpin Timnas Indonesia ialah Jay Idzes. Tak butuh waktu lama bagi pemain asal klub Serie A, Venezia, itu untuk memperoleh kepercayaan besar dari Shin Tae-yong sebagai pemimpin skuad Garuda.
Jay Idzes hanya butuh empat laga untuk meyakinkan Shin Tae-yong bahwa dia adalah sosok yang tepat untuk memimpin Timnas Indonesia. Tugas pertamanya sebagai kapten dimulai pada laga melawan Arab Saudi pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Sejak saat itu, pemain berusia 24 tahun ini selalu menjadi pilihan utama, meskipun sempat melepaskan tugasnya itu kepada Asnawi Mangkualam pada pertandingan keempat melawan China. Kepemimpinan Jay memang sangat terlihat di dalam maupun luar lapangan.
Dia juga menjadi inisiator untuk mengumpulkan para pemain Timnas Indonesia melakukan konsolidasi jelang laga melawan Arab Saudi. Untuk saat ini, peran tersebut memang paling layak diberikan kepada bek yang akrab disapa Bang Jay ini.
Baca Juga
Bursa Transfer Pemain Timnas Indonesia di Eropa: Jay Idzes Laris Manis, Kevin Diks Otw Jerman, Ole Romeny Menyeberang ke Inggis
Jay Idzes Bersiap Menyambut Laga Berat Jelang Pergantian Tahun: Bertandang ke Markas Napoli
Jay Idzes Makin Hot, Jadi Properti Laris pada Bursa Transfer Januari 2025, Terbaru Dipantau Klub Liga Champions