Resmi, Pep Guardiola Perpanjang Kontrak di Manchester City hingga 2027

oleh Aning Jati diperbarui 22 Nov 2024, 22:14 WIB
Manchester City - Pep Guardiola (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Manchester City resmi mengumumkan bahwa Pep Guardiola telah menandatangani perpanjangan kontrak berdurasi dua tahun pada Kamis waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.

Pelatih berusia 53 tahun itu akan tetap bertahan di Etihad Stadium hingga 2027. Sebelumnya, kontrak Guardiola dijadwalkan berakhir pada akhir musim ini.

Advertisement

Dengan kontrak baru ini, Guardiola dipastikan akan merayakan satu dekade kebersamaannya bersama Manchester City pada musim panas 2026. Ia kali pertama bergabung dengan klub tersebut pada 2016 setelah meninggalkan Bayern Munchen.

"Sejak awal musim, saya banyak berpikir," ujar Guardiola.

"Saya ingin jujur, awalnya saya merasa musim ini seharusnya menjadi yang terakhir. Namun, dengan berbagai masalah yang kami hadapi bulan lalu, saya merasa ini bukan waktu yang tepat untuk pergi. Saya tidak ingin mengecewakan klub," lanjutnya.

"Manchester City memiliki arti yang sangat besar bagi saya. Kami telah melalui begitu banyak momen luar biasa bersama. Saya memiliki perasaan yang sangat istimewa untuk klub ini. Itulah mengapa saya sangat senang untuk bertahan dua musim lagi," kata manajer berusia 53 tahun ini.

2 dari 4 halaman

Sempat Khawatir

Manajer Manchester City, Pep Guardiola bersama medali juara Liga Champions 2022/2023. (AFP/ Franck Fife)

Sumber internal mengungkapkan bahwa Manchester City sempat khawatir Guardiola akan meninggalkan klub pada akhir musim.

Keputusan sang manajer untuk tetap bertahan menjadi dorongan besar, terutama dengan kepergian direktur sepak bola Txiki Begiristain yang dijadwalkan pada musim panas mendatang.

Begiristain, yang dianggap sebagai arsitek era kesuksesan The Citizen, akan digantikan oleh Hugo Viana, mantan direktur olahraga Sporting Lisbon. Viana sebelumnya bekerja sama dengan pelatih baru Manchester United, Ruben Amorim.

3 dari 4 halaman

Ambisi Guardiola dan Man City

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola saat ini tengah menjalani musim ke-8 menangani The Citizens di Premier League musim 2023/2024. Ia mulai mengarsiteki Manchester City setelah meninggalkan Barcelona pada awal musim 2016/2017 menggantikan posisi Manuel Pellegrini. (AFP/Justin Tallis)

Guardiola adalah manajer paling sukses dalam sejarah Manchester City, dengan raihan 15 trofi utama, termasuk enam gelar Premier League dan Liga Champions. Musim ini, ia berambisi menjadi manajer pertama dalam sejarah sepak bola Inggris yang memenangkan lima gelar liga berturut-turut.

"Selalu menjadi kehormatan, kebahagiaan, dan hak istimewa untuk berada di sini," kata Guardiola.

"Saya telah mengatakan ini berkali-kali sebelumnya, tetapi saya memiliki segalanya yang bisa diinginkan seorang manajer, dan saya sangat menghargainya. Sekarang, fokus saya adalah menambah lebih banyak trofi ke koleksi yang telah kami miliki."

Kendati saat ini The Citizens sedang berada dalam performa kurang baik dengan empat kekalahan beruntun di semua kompetisi untuk pertama kalinya sejak 2006, mereka masih menempati posisi kedua di klasemen, tertinggal lima poin dari pemimpin liga, Liverpool.

4 dari 4 halaman

Man City Ikut Gembira

Pada babak kedua, pelatih Manchester City Pep Guardiola mulai memasukkan beberapa pemain inti untuk lebih meningkatkan serangan guna mengejar defisit dua gol. (AP Photo/ Alastair Grant)

Manchester City chairman, Khaldoon Al Mubarak, turut menyatakan kegembiraannya atas perpanjangan kontrak Guardiola.

"Seperti setiap penggemar City, saya senang perjalanan Pep dengan Manchester City akan berlanjut, memungkinkan dedikasi, hasrat, dan pemikirannya yang inovatif terus membentuk lanskap permainan," ujarnya.

"Keinginannya untuk terus berkembang dan meraih kesuksesan tetap tak terbendung, dan para pemain, staf pelatih, budaya klub kami, serta sepak bola Inggris secara umum akan terus menjadi penerima manfaat langsung dari hal itu," imbuh pengusaha dari Uni Emirat Arab itu.

Kontrak baru Guardiola disebut tidak memiliki klausul penghentian, meski Manchester City sedang menghadapi ancaman sanksi degradasi dari Premier League. Ancaman ini muncul akibat 115 tuduhan pelanggaran aturan keuangan, yang dibantah klub.

Sidang terkait tuduhan ini, yang dimulai pada September, diperkirakan akan selesai dalam beberapa minggu mendatang sebelum Komisi Independen mengeluarkan putusan, tahun depan.

 

Sumber: ESPN

Berita Terkait