Bola.com, Jakarta - Jay Idzes menjadi salah satu pemain yang paling berjasa di balik kesuksesan kemenangan bersejarah Timnas Indonesia atas Timnas Arab Saudi.
Mentas di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Selasa (19/11/2024) malam WIB, brace Marselino Ferdinan membawa Indonesia menang dua gol tanpa balas atas Arab Saudi.
Kemenangan matchday 6 Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia tak hanya menempatkan Indonesia bertengger di posisi ketiga klasemen dengan tabungan enam poin, melainkan juga menyudahi rekor tak pernah menang dalam 16 pertemuan terakhir kontra Arab Saudi.
Tak sedikit yang tersentak Skuad Garuda bisa memenangi duel karena pada dua laga sebelumnya pasukan Shin Tae-yong kalah 1-2 dari China dan dihantam Jepang 0-4.
Kesuksesan tersebut tentunya tak lepas dari permainan spartan Jay Idzes di jantung pertahanan. Tak tergantikan sepanjang pertandingan, bek kepunyaan Venezia, Italia, itu benar-benar menjadi batu sandungan bagi penyerang-penyerang Arab Saudi.
Bersama dua bek lainnya, Rizky Ridho dan Justin Hubner, ketiganya bertarung tak kenal takut dan tak kenal lelah. Jay Idzes tak hanya karang tangguh, tapi juga kapten bagi rekan-rekannya.
Ketum PSSI, Erick Thohir, tak kuasa menahan sanjungan. “Dia adalah kapten kami. Jay Idzes adalah pemimpin sejati, dengan kepribadian yang hebat. Dan tentu saja dia juga pemain yang luar biasa,” puji Erick Thohir.
Erick Thohir tentu saja tak sedang mengingau. Mantan Presiden Inter Milan itu punya banyak fakta dan data terkait performa Jay Idzes, setidaknya setelah pemain berusia 24 tahun resmi menjadi WNI pada akhir Desember 2023.
Kedisiplinan serta ketenangan ditambah kewibawannya membuat pemilik nama lengkap Jay Noah Idzes kemudian dipercaya sebagai kapten sejak laga pertama Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Di klubnya, Venezia, Jay Idzes juga pemain andalan. Ia ikut berjasa mengantarkan Venezia promosi ke Serie A 2024/2025 dan sejauh ini posisinya nyaris tak tergantikan di Serie A. Melihat bakat serta skilnya yang terus meroket, bukan tak mungkin Jay Idzes bakal masuk incaran klub-klub Premier League via jendela transfer Januari 2025.
Selain Jay Idzes, berikut bek Serie A lainnya yang layak bertarung di Premier League.
Alessandro Buongiorno
Napoli masih perkasa di puncak klasemen sementara Serie A 2024/2025 dengan torehan 26 poin. Kesuksesan tersebut tentunya tak lepas dari kontribusi Alessandro Buongiorno.
Hingga pekan ke-12, bek berusia 25 tahun itu nyaris tak tergeser dari starting XI racikan Antonio Conte.
Karier Alessandro Buongiorno terus menjulang, termasuk di Timnas Italia. Di Euro 2024, ia masuk skuad Gli Azzurri besutan Luciano Spalletti.
Alessandro Buongiorno tipikal pemain bertahan multifungsi. Ia tak hanya jago mematikan pergerakan lawan, tapi juga punya naluri serang cemerlang.
Dengan tinggi 190 cm, Alessandro Buongiorno juga kerap menjadi andalan kala memaksimalkan bola-bola mati di jantung pertahanan lawan.
Jika pada akhirnya ia pindah ke Premier League, terbuka peluang bagi Alessandro Buongiorno untuk masuk daftar bek tangguh di sana.
Andrea Cambiaso
Dalam formasi 4-2-3-1 yang diterapkan Thiago Motta di Juventus, Andrea Cambiaso bermain sebagai bek sayap kiri. Itu memungkinan Andrea Cambiaso untuk menjelma sebagai penyerang serta gelandang dadakan.
Masih muda, 24 tahun, Andrea Cambiaso juga pemain sangat mengandalkan fisik dan kecepatan. Baik saat bertahan terlebih kala melakukan tekanan.
Setelah menjalani pemimpinjaman kepada Bologna pada 2022-2023, kini Andrea Cambiaso menjadi nyawa krusial bagi Si Nyonya Tua.
Kedisiplinan dan kejeliannya merusak permain cantik lawan membuat Andrea Cambiaso layak bermain di Premier League.
Benjamin Pavard
Pemain Timnas Prancis kepunyaan Inter Milan ini sudah selayaknya merapat ke Premier League. Diangkut Inter dari Bayern Munchen pada 2023, Benjamin Pavard telah melakoni 33 laga di semua ajang kompetisi bersama il Nerazzurri.
Keras, cerdas, dan tanpa kompromi membuat Benjamin Pavard menjadi salah bek tersangar di pentas Serie A musim ini.
Kenyang pengalaman di kompetisi domestik Prancis, Jerman, dan Italia, kini saatnya bagi Benjamin Pavard untuk menjajal Premier League.
Baca Juga