Bola.com, Barcelona - Top scorer Barcelona, Robert Lewandowski, berbagi cerita terkait tantangan berat yang kini dihadapi oleh rekan setim mudanya yang sedang naik daun pada beberapa musim terakhir, Lamine Yamal.
Dalam sesi wawancara di podcast Rio Ferdinand Presents, Lewandowski menjelaskan bagaimana berusaha membantu Yamal, yang saat ini menjadi salah satu prospek paling menjanjikan di klub Catalan tersebut. Yamal diberi tips untuk menghadapi kerasnya dunia sepak bola di masa mendatang.
Lewandowski, yang sudah terkenal memiliki segudang pengalaman di berbagai klub Eropa, mengakui kerap memberi nasihat kepada wonderkid Spanyol tersebut. Menurutnya, meski penampilan Yamal sudah mengesankan, tetapi tantangan sebenarnya mungkin justru akan datang di masa depan.
"Saya selalu mencoba untuk memberinya semacam nasihat bahwa di satu sisi, sungguh luar biasa apa yang dia lakukan. Tetapi Anda juga harus berpikir bahwa akan menjadi tantangan besar baginya untuk tetap berada di level ini atau mungkin melakukan langkah berikutnya," ujar Lewandowski, seperti dikutip dari Barca Blaugranes, Jumat (22/11/2024).
Lewandowski menambahkan tantangan tersebut tidak hanya untuk dua atau tiga tahun ke depan. Tetapi, bagaimana Yamal bisa konsisten mempertahankan level tertingginya hingga waktu yang lama.
Menurut striker berusia 36 tahun itu, Lamine Yamal perlu mempersiapkan diri tetap di level puncak hingga usia 28, 29, atau bahkan 30 tahun, usia yang sering menjadi puncak karier bagi banyak pesepak bola profesional.
Mengakui Kehebatan Lamine Yamal
Lewandowski juga bercerita tentang pengalamannya saat pertama kali melihat Yamal dalam sesi latihan Blaugrana. Striker Polandia itu mengungkapkan kekaguman pada kemampuan dan kecerdasan Yamal, meski saat itu sang pemain masih berusia 15 tahun.
"Dia masih berusia 15 tahun. Dan pertama kali dalam hidup saya, saya melihat seseorang yang begitu cemerlang di usia muda. Mustahil untuk menjadi begitu baik, begitu pintar di usia ini," ungkap Lewandowski dengan nada takjub.
Menurut Lewandowski, pengalaman pribadinya selama berkarier di Bundesliga dan La Liga bisa menjadi pelajaran berharga bagi Yamal. Meski tahun ini baru 17 tahun, Yamal sudah menunjukkan kematangan luar biasa.
Tetapi bagi Lewandowski kedisiplinan dan kerja keras akan jadi faktor kunci untuk apakah Yamal bisa konsisten di level tertinggi pada karier sepak bolanya di masa depan.
Masa Pemulihan Cedera
Sayangnya, Lewandowski maupun Yamal tengah menjalani pemulihan dari cedera. Sang striker asal Polandia itu mengalami cedera punggung, sementara Yamal mengalami masalah pada pergelangan kakinya.
Meski begitu, Lewandowski diperkirakan kembali membela Barcelona dalam laga melawan Celta Vigo, sedangkan Yamal kemungkinan baru bisa bermain pada pekan depan.
Meski diganggu cedera, performa kedua pemain ini tetap tak bisa dipandang sebelah mata. Lamine Yamal, wonderkid jebolan La Masia, kini sudah mencatatkan 6 gol dan 8 assist dari 16 pertandingan musim ini. Torehan impresif untuk seorang pemain yang masih sangat muda.
Sementara itu, striker Timnas Polandia, Robert Lewandowski, menunjukkan performa tak kalah gila dengan mencetak 19 gol dan 2 assist dalam 17 pertandingan di seluruh kompetisi yang diikuti Blaugrana.
Sumber: Barca Blaugranes
Penulis: Muhammad Luthfi Ma'ruf