Bola.com, Malang - Arema FC baru saja meraih tiga poin di markas Madura United di pekan ke-11 BRI Liga 1, Kamis (21/11/2024). Dendi Santoso dkk. menang telak 4-2 di Stadion Gelora Bangkalan, Madura.
Kini, Arema punya waktu lumayan untuk merayakan kemenangan itu karena pertandingan selanjutnya, melawan Persita Tangerang, baru digelar 3 Desember 2024, di Stadion Soepriadi, Kota Blitar.
Pelatih Arema, Joel Cornelli, menyebut ada sisi positif dan negatif jarak pertandingan kurang lebih 10 hari.
"Sebenarnya saya kurang begitu suka dengan banyak jeda pertandingan. Apalagi sekarang tim dalam momen yang bagus," kata pelatih asal Brasil tersebut.
Sebelum melawan Madura United, sebenarnya Liga 1 sudah berhenti hampir tiga pekan. Beruntung Arema bisa memaksimalkan program latihan sehingga Singo Edan menang telak melawan Madura United.
Akan lebih menguntungkan jika jarak pertandingan hanya satu pekan seperti biasanya karena pemain Arema sedang dalam kepercayaan diri yang bagus.
Sisi Positif
Lantas seperti apa sisi positifnya? Ternyata cukup banyak.
"Khusus untuk jeda saat ini, saya senang karena ada waktu untuk memulihkan pemain yang cedera. Seperti Syaeful Anwar, Salim Tuharea, dan beberapa pemain yang belum fit. Selain itu, Pablo Oliveira akumulasi kartu sehingga tidak bisa main di pertandingan selanjutnya. Kami punya waktu untuk mempersiapkan penggantinya," jelas Joel.
Sementara waktu, Arema memberikan libur kepada pemainnya selama tiga hari. Arema akan berlatih kembali pada Senin (25/11/2024).
"Kami harus banyak latihan ke depannya, untuk mematangkan skema permainan dengan skuat yang bisa diturunkan," lanjutnya.
Banyak Pemain Absen
Ada kemungkinan saat melawan Persita Arema kehilangan banyak pemain. Dua pemain senior, Ahmad Alfarizi dan Dendi Santoso, kabarnya melanjutkan kursus kepelatihan, sedangkan Pablo Oliveira terkena sanksi akumulasi kartu.
Belum lagi jika dua pemain muda dipanggil Timnas Indonesia untuk pemusatan latihan Piala AFF 2024. Pelatih Arema melihat Arkhan Fikri dan Achmad Maulana layak bergabung dengan tim muda yang akan diterjunkan di turnamen level Asia Tenggara itu.
"Ya, belum lagi Achmad dan Arkhan jika dipanggil ke Timnas Indonesia. Sampai sekarang kami belum tahu. Jadi, kami harus siapkan semua antisipasinya," kata pelatih berusia 57 tahun ini.
Biasanya, saat ada jeda kompetisi, Arema menggelar latihan fisik di Kebun Raya Purwodadi. Namun, kali ini agenda itu tidak dilakukan karena jeda pertandingannya kurang dari dua pekan sehingga kondisi fisik pemain dianggap masih terjaga.