Bola.com, Jakarta Bintang sepak bola asal Portugal, Cristiano Ronaldo, mengungkapkan bahwa putranya, Cristiano Ronaldo Jr., menghadapi tantangan besar untuk mengikuti jejaknya menjadi pesepak bola profesional.
Cristiano Ronaldo Jr yang kini berusia 14 tahun, saat ini bermain di Akademi Al Nassr, mengikuti jejak sang ayah yang kini membela klub tersebut di tim utama di Saudi Pro League.
Cristiano Ronaldo Jr memang telah menunjukkan bakat yang menjanjikan sejak usia muda, terlihat dari banyaknya pengalaman di beberapa akademi klub elite dunia yang pernah diikuti. Salah satunya, pernah bergabung dengan akademi Juventus dan MU, klub yang juga pernah dibela ayahnya.
Tanda-tanda bakatnya dalam dunia sepak bola dapat dilihat pada laporan yang menujukan anak CR7 ini berhasil mencetak 58 gol dalam satu musim saat masih bermain di akademi Juventus.
Rasa Lapar
Untuk mencapai level seperti sang ayah, tentu perlu konsistensi dan kerja keras. Dalam wawancara di program Saudi Pro League: Kickoff, Ronaldo membeberkan ada satu tantangan besar bagi putranya menurut pandangan striker Timnas Portugal tersebut.
"Dia anak yang baik. Ketika saya seusianya, dia sedikit lebih besar dan lebih kuat. Saya lebih kecil. Saya pikir dia akan lebih besar dari saya," ungkap Cristiano Ronaldo.
"Tapi mempertahankan rasa lapar untuk sukses adalah yang paling sulit," kata CR7 mengakui bahwa situasi putranya berbeda dengan dirinya masih muda.
Cristiano Ronaldo sendiri tumbuh dalam kondisi kemiskinan di Madeira, daerah terpencil di Portugal. Dalam wawancara tersebut, CR7 mengenang masa kecilnya yang sulit, di mana keluarganya sering kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Ronaldo bahkan tak segan-segan menceritakan pengalamannya mengemis makanan di luar restoran cepat saji, McDonald's, dekat stadion tempat ayahnya bekerja sebagai petugas kebersihan.
Berbeda Kondisi
Kini, CR7 adalah salah satu atlet dengan penghasilan tertinggi di dunia, dengan kekayaan bersih diperkirakan mencapai £630 juta pada tahun 2024. Perbedaan latar belakang ini, menurut Striker Timnas Portugal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi putranya.
Sebagai bintang sepak bola, Ronaldo juga sering berbagi nasihat dengan para pemain muda di Akademi Al Nassr, termasuk putranya.
Dalam dokumenter yang merekam aktivitasnya di Arab Saudi, CR7 terlihat berbicara kepada para pemain muda tentang pentingnya kerja keras dan dedikasi. Ia percaya bahwa dalam beberapa tahun ke depan, beberapa dari pemain muda ini akan masuk ke tim utama.
"Saya senang berada di sini, bukan hanya karena anak saya juga berada di sini. Usia ini sangat penting karena dalam empat atau lima tahun lagi mereka akan menjadi pemain profesional," ucap Ronaldo.
"Jadi saran saya adalah percaya, dengarkan pelatih, bekerja keras, jangan tidur larut malam. Inilah yang saya katakan kepada Cristiano," ujar Pemain Timnas Portugal tersebut.
Harapan CR7
Ronaldo mengakui tingginya ekspektasi bisa menjadi tekanan yang sulit. Selain itu, CR7 juga sadar betul kesuksesan tidak datang begitu saja. Meskipun putranya memiliki bakat, perjalanan menuju puncak memerlukan kerja keras yang luar biasa.
"Sejujurnya saya pikir itu akan menjadi sektor yang paling sulit di sana. Sangat mudah untuk mengatakan 'bagus' tentang segala hal, tetapi dengan beberapa hal Anda harus jujur." Kata Cristiano Ronaldo.
"Mereka memiliki potensi yang sangat besar, tetapi Anda harus berinvestasi dengan sangat, sangat keras," tutupnya.
Dengan pengalaman segudang yang dimiliki, peraih lima Ballon d'Or itu berharap bisa memberikan wejangan yang tepat kepada putranya serta pemain-pemain muda lainnya di Al Nassr.
Sumber: talkSPORT
Penulis: Muhamad Luthfi Ma'ruf (Magang MSIB 7)