Bola.com, Jakarta - Mantan pemain PSS Sleman dan Persija Jakarta, Washiatul Akmal senang dan bangga Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Arab Saudi 2-0 sehingga menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026. Dia juga memberikan masukan untuk Skuad Garuda ke depan.
Tambahan tiga poin hasil dari kemenangan di matchday 6 Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Selasa (19/11/2024) membuat Timnas Indonesia merangsek ke posisi ketiga klasemen dengan tabungan enam poin.
Selanjutnya, pada 20 Maret 2025, Skuad Garuda akan menantang Australia dalam laga tandang. Pada pertemuan pertama di Jakarta, Timnas Indonesia mampu memaksa Socceroos bermain sama kuat tanpa gol.
Kemenangan fantastis atas Arab Saudi bia brace Marselino Ferdinan memang layak diacungi jempol. Bagaimana tidak, Jay Idzes dan kawan-kawan tetap tampil percaya diri meski pada dua laga sebelumnya kalah 1-2 dari China dan kalah telak 0-4 dari Jepang.
Meski begitu, banyak pelajaran yang bisa dipetik agar permainan skuad asuhan Shin Tae-yong lebih solid ke depannya.
Sering Kalah Cepat
Washiatul Akmal, lewat kanal YouTube Bicara Bola besutan Akmal Marhali, memberikan masukan supaya kesalahan tak lagi terjadi.
"Pemain-pemain Timnas Indonesia sering kalah cepat sehingga second line sering tidak terisi," kata mantan pemain PSS Sleman, PSPS Pekanbaru, Persitara Jakarta Utara, dan Persija Jakarta.
Washiatul Akmal mengaku salut dan bangga, kerja keras para penggawa Skuad Garuda akhirnya berbuah manis.
Arab Saudi, yang sebelum laga jauh lebih diunggulkan karena eksistensi mereka dalam beberapa edisi Piala Dunia dan diperkuat sederet pemain-pemain berpengalaman, ternyata tak bisa berkutik.
"Marselino dan kawan-kawan benar-benar sukses bangkit," kata Washiatul Akmal sembari menambahkan bahwa kekalahan dari Jepang tak membuat pemain Indonesia tertekan tapi justru sebaliknya bermain begitu memesona.
"Kalau saya lihat, pemain lebih fokus. Fokus ini enggak gampang karena kita kalah dari Jepang. Yang kedua disiplin. Bagaimana setiap pemain sangat disiplin di masing-masing posisinya. Kemarin lawan Jepang kan beda, terlalu keluar dan dapat kesempatan cetak gol tak dimanfaatkan. Akhirnya kita open play dan Jepang bisa memanfaatkannya," ujar Washiatul Akmal.
Skenario Terbaik
Ditanya bagaimana kans Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia 2026, veteran kelahiran 12 Oktober 1979 yakin Skuad Garuda bisa merealisasikan target yang sudah dipatok PSSI.
"Kemenangan ini adalah bukti Timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk melaju ke babak selanjutnya," ujar Washiatul Akmal yang kini melanjutkan karier sebagai pelatih.
"Kita hanya bermain seri di kandang Australia sudah cukup. Kita tinggal mengincar kemenangan saat menjamu Bahrain dan China di kandang. Melawan Jepang juga kita nanti bisa seri," pungkas Washiatul Akmal.