Mendampingi Korea-Korea Selecao Sebagai Pelatih, Abel Xavier Bernostalgia di Akademi Sporting CP

oleh Bagaskara Lazuardi diperbarui 23 Nov 2024, 09:00 WIB
Mantan bintang Timnas Portugal, Abel Xavier, saat berada di Akademi Sporting CP sebagai founder dan pelatih Korea-Korea Selecao yang datang dari Indonesia. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Lisbon - Kedatangan Korea-Korea Selecao (KKS) untuk berlatih di Akademi Sporting CP di Portugal, Jumat (22/11/2024) waktu setempat, jadi ajang reuni Abel Xavier. Pasalnya, Abel pernah mengenyam ilmu di tempat yang kini bernama Academia Cristiano Ronaldo itu.

Abel sendiri ditunjuk sebagai founder sekaligus pelatih bersama Justinus Lhaksana dalam program Korea-Korea Selecao tersebut. Ia juga berperan penting memilih 17 pemain untuk pemusatan latihan di Portugal.

Advertisement

Pada momen latihan perdana Korea-Korea Selecao ini, Abel memimpin langsung rombongan dari hotel tempat pemain menginap. Ia ikut menaiki bus untuk berangkat menuju akademi Sporting CP yang terletak di Alcochete.

Abel Xavier mendapatkan sambutan hangat dari sejumlah staf di akademi Sporting CP. Para pemain akademi juga tampak menghormatinya. Mereka menyempatkan diri untuk bersalaman dengan alumni akademi Sporting CP itu.

2 dari 5 halaman

Gabung Sejak Usia 8 Tahun

Mantan bintang Timnas Portugal, Abel Xavier, saat berada di Akademi Sporting CP sebagai founder dan pelatih Korea-Korea Selecao yang datang dari Indonesia. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Akademi Sporting CP menjadi pijakan pertama Abel Xavier menjadi seorang pesepak bola. Ia masuk ke dalam akademi klub yang terletak di Kota Lisbon, Portugal, tersebut saat berusia 8 tahun.

Xavier kemudian berhasil naik ke skuad U-15 Sporting CP pada 1986 dan U-17 pada 1987.

Abel Xavier menghabiskan waktu bersama akademi Sporting CP selama 10 tahun sebelum berlabuh ke CF Estrela Amadora pada musim 1987/1988.

Bakatnya yang semakin berkembang membuat Abel direkrut ke Benfica pada musim 1993/1994. Ia kemudian menjajaki beberapa klub besar seperti PSV, Everton, Liverpool, Galatasaray, AS Roma, dan mengakhiri kariernya sebagai pesepak bola di LA Galaxy.

3 dari 5 halaman

Mengerti Masalah Pemain

Pemain Korea-Korea Selecao mendengarkan arahan dari pelatih ketika mengikuti sesi latihan di akademi Sporting CP, Jumat (22/11/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Abel Xavier menyatakan bahwa para pelatih di akademi Akademi Sporting mengerti masalah sosial yang dialami pemain. Hal tersebut yang mampu membuatnya berkembang hingga menjadi pemain Sepak Bola.

"Saya bertemu pelatih bagus di akademi Sporting yang mengerti masalah sosial, karena saya datang dari lingkungan miskin. Mereka merangkul saya saat datang ke Sporting Lisbon dan saya tumbuh di tempat ini, dari umur 8 tahun hingga 17 tahun," kisah Abel.

Abel juga menambahkan pentingnya bertemu dengan orang yang paham dengan masalah dari pemain. Ia menyatakan bahwa hal itu mampu menambah konsentrasi untuk mengembangkan karier dari pemain tersebut.

"Hal yang paling penting adalah bertemu orang yang paham dengan masalah Anda. Itu bisa membuat Anda menambah konsentrasi untuk mengembangkan karier," tambah pria kelahiran Mozambik itu.

 
 
4 dari 5 halaman

Nikmati Saja Momen Ini

Pemain-pemain dari Korea-Korea Selecao tengah berlatih dengan bola di akademi Sporting CP, Lisbon, Portugal, Jumat (22/11/2024). Ini merupakan akademi di mana Cristiano Ronaldo ditempa ketika masih muda. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Abel Xavier memberikan pesan kepada para pemain Korea-Korea Selecao setelah berlatih di akademi Sporting CP. Ia meminta para pemain muda dari Indonesia ini untuk menikmati pemusatan latihan di Portugal Ini.

"Saya ingin mereka menikmati momen ini," ucap Abel.

Ia juga berharap nantinya para pemain bisa menularkan pengalamannya setelah kembali ke Indonesia.

"Dan setelah kalian pulang ke Indonesia, mereka bisa menceritakan hal-hal baik yang mereka temukan di sini," tutup Abel.

5 dari 5 halaman

Berita Terkait