Bola.com, Jakarta - PSBS Biak terus melaju kencang di BRI Liga 1 2024/2025. Tim berjulukan Badai Pasifik itu kini bertengger di peringkat ketujuh dengan torehan 18 angka. Hasil dari enam kali menang dan lima kalah.
Terbaru, PSBS Biak meraih kemenangan penting di kandang PSS Sleman pada pekan ke-11 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (22/11/2024) sore. Badai Pasifik unggul via gol Jeam Kelly Sroyer di menit ke-64.
Hasil itu membuat PSBS makin nyaman di papan atas klasemen sementara BRI Liga 1. Sang pelatih, Emral Abus, bersyukur atas pencapaian tim sejauh ini. Kemenangan demi kemenangan yang diraih berkat kerja keras dari seluruh pemain.
Sempat terseok-seok di tiga laga awal, PSBS Biak perlahan mulai menunjukkan konsistensinya di pentas liga. Mereka tak gentar menghadapi tim yang sudah berpengalaman berkompetisi di level teratas. Persija Jakarta dan Bali United berhasil mereka taklukkan.
Cukup Tajam
Ketika itu, PSBS Biak sukses menekuk Persija dengan skor 3-1 dan menghajar Bali United 2-0. Tiga poin lainnya diraih kala bersua Madura United (2-1), Persik Kediri (1-0), serta Semen Padang (3-2).
Adapun lima kekalahan pada musim ini didapat ketika berhadapan dengan Persib Bandung (1-4), PSM makassar (1-2), PSIS Semarang (0-1), Persebaya Surabaya (0-1), dan Borneo FC (0-3).
Berbicara produktivitas gol, Badai Pasifik menceploskan 14 gol sejauh ini. Namun, lini pertahanan mereka cukup rapuh karena kemasukan 15 kali. Penyerang asal Brasil, Alexsandro menjadi top scorer sementara tim dengan torehan lima gol.
Berjuang Maksimal
Emral Abus secara khusus memuji mental anak asuhnya yang selalu tampil fight di lapangan. Saat melawan PSS, misalnya. Arsitek berusia 65 tahun itu menyebut, PSBS Biak bermain dengan determinasi tinggi. Sesuai game plan yang diinginkan pelatih.
"Bisa memenangkan pertandingan di kandang lawan cukup berat rasanya bahwa PSS adalah tim yang kuat walaupun berada di posisi ke-14 tetapi sangat susah mengalahkan mereka," kata Emral Abus.
"Namun, anak-anak berjuang mati-matian sesuai dengan skema dalam latihan, mereka bawa dalam bertanding. Terima kasih kepada semua yang mendukung PSBS terutama warga di Papua sana," sambungnya.
Pergantian yang Tepat
Kedua tim bermain imbang tanpa gol pada babak pertama. PSBS Biak pun melakukan pergantian pemain dengan menarik Armando Obet Oropa dan digantikan oleh Jeam Kelly Sroyer seusai jeda turun minum. Keputusan itu terbukti tepat.
"Memang sudah kami setting bilang sama Obet di babak pertama jangan memikirkan untuk babak kedua, all out di babak pertama saja. Jadi enggak usah pikirkan berapa menit bermain, yang penting bisa bermain 45 menit, all out sudah cukup," ujar Emral Abus.
"Kami siapkan Kelly di babak kedua supaya main dengan intensitas tinggi. Ya, PSBS kesulitan mencetak gol di babak pertama karena lawan menerapkan compact defense dan mengandalkan counter attack," lanjutnya.
Punya Kualitas Pemain
Sementara itu, bomber gaek PSBS Biak, Beto Goncalves, menilai Badai Pasifik memiliki skuad yang berkualitas. Kerja keras dan kemauan dari seluruh pemain menjadi salah satu kunci timnya mampu bersaing di papan atas.
"Terima kasih kepada teman-teman semua karena bermain luar biasa. Minggu ini kami latihan sangat baik dan sejak awal saya memang yakin bisa dapat tiga poin," ucapnya.
"Saya lihat kualitas dan kemauan dari pemain jadi hari ini kalian bisa lihat hasilnya," imbuh mantan pemain Madura United tersebut.