Bola.com, Malang - Beberapa waktu lalu, Arema FC dikabarkan akan merekrut pemain asing baru. Namun, rumor tersebut kini menghilang.
Tim pelatih menegaskan jika itu kabar yang tidak benar, justru merusak kenyamanan pemain. Mengingat harus ada pemain asing yang didepak ketika Singo Edan berencana merekrut asing yang baru.
Asisten pelatih Arema FC, Kuncoro mengakui jika beberapa pemain mempertanyakan rumor tersebut.
“Di media sosial ternyata ramai. Tentu pemain tanya kebenarannya. Selama manajemen tidak memberikan komentar, berarti itu tidak benar,” katanya.
Lebih lanjut, Kuncoro memprediksi rumor itu hanya untuk sensasi sehingga nilai pasar pemain yang dikaitkan bisa meningkat.
“Sudah biasa hal seperti ini. Bisa jadi hanya strategi untuk meningkatkan nilai jual pemain,” tegas Kuncoro.
Tak Berpengaruh
Untungnya, rumor tersebut tidak mempengaruhi performa pemain di lapangan. Arema berhasil menang lawan Madura United pada Kamis (21/11/2024). “Semoga kedepan tidak ada lagi rumor seperti itu.
Meski tidak berpengaruh saat pertandingan, hal itu bisa membuat pemain kurang nyaman.
Lebih lanjut, Kuncoro berharap pemberitaan di media sosial hendaknya bisa dipertanggung jawabkan. Tidak tidak melarang pemberitaan mengenai Arema. Selama ada statemen dan sumber yang bisa dipertanggungjawabkan.
“Semua bisa menulis berita. Dan kami tidak bisa melarang. Tapi, sebaiknya, tidak membuat rumor. Harus ada sumber yang jelas tentang berita itu,” imbuhnya.
Semua Asing Punya Peran Penting
Saat ini, Arema punya 8 pemain asing. Meski hanya 6 pemain yang bisa masuk line up, rotasi yang dilakukan Joel Cornelli cukup berhasil. Hanya Lucas Frigeri dan Thales Lira yang selalu jadi starter. Sedangkan 6 pemain asing lain pernah dirotasi.
Sampai saat ini, tim pelatih puas dengan kinerja para pemain asing tersebut. Apalagi saat ini kontribusi mereka semakin besar. Bahkan duet pemain belakang berperan besar saat menang di markas Madura United. Thales mencetak gol ketiga Arema lewat tandukannya.
Sedangkan Choi Bo-kyung membuat satu assist untuk gol kedua yang diciptakan Achmad Maulana. Artinya, dua pemain ini tak hanya jago urusan mengawal pertahanan. Tapi ujuga membantu lini serang.