Ole Romeny Selangkah Lagi Naturalisasi, Erick Thohir Fokus Cari Gelandang untuk Timnas Indonesia

oleh Alit Binawan diperbarui 23 Nov 2024, 19:14 WIB
Ketua PSSI, Erick Thohir bersama striker FC Utrecht, Ole Romeny. (Bola.com/Dok.X Erick Thohir).

Bola.com, Denpasar - Proses naturalisasi Ole Romeny sedang dikebut oleh PSSI agar bisa dimainkan sata kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret mendatang. Striker menjadi fokus utama PSSI dan Timnas Indonesia saat ini.

Itu sebabnya, Ole Romeny disebut sebagai sosok penyerang yang dibutuhkan oleh Timnas Indonesia dan juga diinginkan oleh Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Ketua PSSI, Erick Thohir pun masih belum mau terlalu banyak berspekulasi dengan isu pemain lainnya selain Ole Romeny.

Advertisement

“Fokus di Ole, kami perlu striker. Kedepannya, kami juga butuh 150 pemain terbaik Indonesia. Termasuk pemain keturunan. Tentu mencapai ini sulit. Ada kebutuhan pemain dari U-17 hingga skuad senior,” bebernya.

Selain itu dalam jangka pendek, gelandang menjadi prioritas utama Timnas Indonesia.

2 dari 4 halaman

Butuh Gelandang

Aksi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye saat menghadapi Arab Saudi dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024).

Bagi Erick Thohir, adanya sosok Thom Haye, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, dan Ricky Kambuaya, kedalaman untuk gelandang masih kurang.

“Melihat dari pertandingan kemarin, Terlihat komposisi pemain semakin tebal. Tapi kelihatan juga sektor penyerang dan pemain tengah masih kurang. Dengan formasi 5-3-2 atau sebaliknya, hanya satu cadangan pemain tengah,” ucapnya.

“Terus kebayang tidak kemarin Kevin Diks cedera tapi tidak ada penggantinya? Untungnya ada Sandy Walsh. Di bek kiri ada Shayne Pattynama dan Calvin Verdonk. Di tengah juga ada Marselino. Terlihat dengan situasi seperti ini, komposisi pemain semakin tebal. Tapi masih ada juga kekurangannya,” tambah Erick Thohir.

3 dari 4 halaman

Tantangan Jadi Semakin Berat

Ivar Jenner berduel dengan pemain Arab Saudi, Musab Aljuwayr, pada laga matchday keenam Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di SUGBK, Jakarta, Selasa (19/11/2024). Timnas Indonesia menang 2-0. (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Seiring berjalannya waktu, kekuatan Timnas Indonesia semakin kokoh. Semua mata tertuju kepada Timnas Indonesia saat kualifikasi Piala Dunia 2026 usai menumbangkan Arab Saudi. Itu sebabnya, tantangan kedepan menurut Erick Thohir akan semakin berat juga.

Menurutnya, Thailand, Singapura, hingga Malaysia mencoba untuk membangun kembali sepak bola mereka. Termasuk Australia. Hal ini diungkapkan Erick Thohir di Bali United Training Center pada Sabtu (23/11/2024).

Ia mengetahui kabar-kabar tersebut dari acara FIFA Club Management yang berlangsung di Bali pada Jumat (22/11/2024).

“Misalnya James Johnson, CEO dari Football Australia ingin untuk mendorong prestasi Australia lebih baik lagi. China juga mulai naturalisasi beberapa pemain. Hanya bedanya kita adad arah Indonesia,” ucapnya.

4 dari 4 halaman

Terus Berbenah

Menurut Erick Thohir, jika persepakbolaan Indonesia juga tidak berbenah, bisa saja peluang negara lain menyalip Indonesia semakin lebar. Terutama peluang Timnas Indonesia yang ingin mencapai ranking 50 besar dunia di tahun 2045 bisa sirna.

“Indonesia jangan kaget dengan persaingan yang semakin tinggi. Kami mendorong itu. Kalau sampai berpuas diri, sebagai PSSI dan Timnas, 10 tahun lagi akan tertinggal. Apalagi ada rencana menembus 50 besar dunia,” ucapnya.

 

Berita Terkait