3 Tim yang Diprediksi Sulit Bersaing dan Berpotensi Terdegradasi dari BRI Liga 1

oleh Ana Dewi diperbarui 24 Nov 2024, 07:00 WIB
BRI Liga 1 - Ilustrasi Logo Klub BRI Liga 1 Musim 2024/2025 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta Putaran pertama BRI Liga 1 2024/2025 tinggal menyisakan enam pertandingan pagi. Sederat duel menarik akan tersaji di pengujung tahun ini.

Saat ini, kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu telah bergulir selama 11 pekan. Nah, lanjutan matchday 12 dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai Minggu (1/12/2024) hingga Selasa (3/12/2024).

Advertisement

Persebaya Surabaya memuncaki klasemen sementara Liga 1 dengan torehan 24 angka. Adapun peringkat kedua ditempati Persib Bandung yang mengumpulkan nilai 23. Disusul Borneo FC dengan tabungan 21 poin.

Tidak hanya klasemen atas, persaingan di papan bawah juga tidak kalah seru. Tiga peringkat terbawah atau zona degradasi masih dihuni Persis Solo, Madura United, dan Semen Padang.

Meskipun demikian, kans ketiga tim tersebut untuk mentas dari zona merah masih terbuka. Sebaliknya, ada beberapa tim yang diprediksi bakal sulit bersaing dan berpotensi terdegradasi pada musim ini. Berikut Bola.com menyajikan tiga di antaranya.

2 dari 4 halaman

Barito Putera

Pertandingan Persita kontra Barito Putera di ajang BRI Liga 1 2024/2025 hari Sabtu (23/11/2024). (Persita Media)

Barito Putera tidak mengawali kompetisi dengan mulus. Sempat menghuni papan tengah klasemen, kini Laskar Antasari harus melorot ke peringkat 14 dengan koleksi sembilan poin. Perinciannya meraih dua menang, tiga seri, dan enam kalah.

Terbaru, armada Rahmad Darmawan itu menelan kekalahan 0-2 dari Persita Tangerang, Sabtu (23/11/2024). Hasil minor itu membuat Barito Putera dalam enam laga beruntun tanpa kemenangan.

Laskar Antasari sejauh ini baru membuat sembilan gol dan kemasukan 10 kali. Tantangan jauh lebih berat sudah menanti mereka di enam laga sisa paruh musim, di mana tiga di antaranya berjumpa tim kuat PSBS Biak, Persib Bandung, dan PSM Makassar.

3 dari 4 halaman

PSIS Semarang

Pemain PSIS Semarang saat merayakan gol kemenangan ke gawang Persik Kediri pada duel pekan ke-11 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (23/11/2024). Mahesa Jenar sukses menang 1-0 lewat gol tunggal Evandro Brandao. (DOK PSIS)

PSIS Semarang baru saja meraih kemenangan penting, setelah membekuk Persik Kediri 1-0, Sabtu (23/11/2024). Poin penuh tersebut diraih setelah melewati tujuh laga tanpa menang. Hasil itu membuat mereka naik ke urutan ke-13 klasemen dengan 10 angka.

Namun, kemenangan itu tak lantas membuat posisi PSIS aman. Sebab, mereka kini cuma terpaut dua angka saja dari Persis Solo yang berada tepat di batas zona degradasi atau peringkat ke-16 klasemen.

Dari 11 laga, Laskar Mahesa Jenar baru tiga kali mengemas kemenangan, dua imbang, dan tujuh kekalahan. Kompetisi musim ini memang masih cukup panjang. Tapi, jika tidak bisa mempertahankan konsistensi, bukan tidak mungkin posisi mereka kembali merosot.

4 dari 4 halaman

PSS Sleman

PSS Sleman beruji coba melawan Persiba Bantul di Lapangan Pakembinangun, Sleman, Sabtu (9/11/2024). (Bola.com/Ana Dewi)

PSS Sleman sulit bersaing di papan atas klasemen BRI Liga 1 2024/2025. Tim berjulukan Super Elang Jawa itu kini masih berjibaku menghindari zona degradasi seperti beberapa musim terakhir.

Dari 11 penampilan, pasukan Mazola Junior itu baru mengemas tiga kemenangan, dua imbang, dan enam kalah. Teranyar, PSS dipermalukan tamunya PSBS Biak dengan skor tipis 0-1 di Stadion Manahan, Jumat (22/11/2024).

Hasil jeblok itu sudah semestinya menjadi warning bagi Laskar Sembada. Kalau tidak segera berbenah, akan makin susah buat mereka untuk memperbaiki posisi di klasemen. Terlebih pada bulan depan, PSS masih harus bersua tim-tim tangguh macam Persib, PSM, dan Persija Jakarta.

Berita Terkait